KABARIKU – Untuk kesekian kalinya, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Timur dan Pasifik (Finance Minister of the Year for East Asia Pacific tahun 2020) oleh Majalah Global Markets.
Sebelumnya, penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Timur dari majalah Global Markets, diterima Sri Mulyani pada tahun 2018.
Seperti diketahui, majalah Global Markets merupakan majalah ekonomi dan pasar internasional yang menjadi referensi bagi para pelaku usaha sektor keuangan. Majalah itu menilai Sri Mulyani sangat tepat mendapatkan penghargaan tersebut atas kinerjanya dalam menangani Covid–19. Kebijakan pemberian stimulus fiskal berupa perlindungan sosial, insentif perpajakan, penjaminan pinjaman dan subsidi bagi sektor usaha yang terdampak mendapatkan apresiasi tinggi dari majalan internasional tersebut.
Alasan lain sehingga Sri Mulyani layak mendapatkan penghargaan adalah keputusannya memperlebar defisit melebihi 3% dari PDB. Meski keputusan itu tak mudah dilakukan, namun Global Markets menilai dalam situasi seperti sekarang keputusan itu merupakan langkah bijak.
“Ini merupakan penghargaan untuk kerja keras seluruh jajaran Kementerian Keuangan dalam menangani pandemi Covid-19,” papar Sri Mulyani, Senin (12/10/2020).
Jauh seelumnya, sebagai Menteri Keuangan, wanita kelahiran Bandar Lampung ini sudah memiliki sederet penghargaan hebat. Tahun 2019 lalu, penghargaan diperoleh Sri Mulyani dalam ajang Asian Business Leadership Forum (ABLF) Awards 2019 untuk kategori Statepersons Awards yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).
Penghargaan diserahkan oleh Anggota Kabinet dan Menteri Toleransi, UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahayan.
Penghargaan global ini diberikan kepada Sri Mulyani karena menghadirkan berbagai instrumen kebijakan untuk memperkuat perekonomian di Indonesia.
Kemudian masih di tahun 2019, Sri Mulyani menyabet penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan asal Hong Kong, Finance Asia. Penghargaan ini sebelumnya juga telah diterima Sri Mulyani secara berturut-turut sejak 2017.
Finance Asia menyoroti kemampuan Sri Mulyani dalam membawa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 1,76 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Tak hanya itu, ia juga masuk dalam The World’s 100 Most Powerful Women 2019 versi majalah Forbes. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia, yang mampu bersanding dengan pemimpin perempuan dunia lainnya.
Bahkan pada tahun 2018 lalu, Sri Mulyani juga didapuk menjadi Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) dalam World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post