1.371 Kerumunan Massa Dibubarkan, Kapolri: Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi

KABARIKU – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah mengeluarkan Maklumat Kapolri bernomor Mak/2/lll/2020 beberapa waktu lalu. Salah satu isinya larangan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri.

Larangan itu bertujuan agar warga terhindar dari penyebaran Covid-19.

Berpedoman pada Maklumat Kapolri tersebut, pihak kepolisian hingga Jumat (27/3/2020), telah membubarkan sebanyak 1.371 kerumunan massa di seluruh Indonesia.

Ditegaskan Kapolri, keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi yang menjadi pedoman jajaran kepolisian.

“Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi,” kata Kapolri, Kamis (26/3/2020).

Kapolri menegaskan, jika masyarakat bersikeras dan tidak mengindahkan himbauan aparat untuk tidak berkerumun, akan diancam sanksi pidana dengan pasal berlapis mulai Pasal 212, 216 dan 218 KUHP hingga pasal 14 UU No 4/1984 Tentang Wabah Penyakit Menular dan pasal 93 UU No 6/2018 Tentang Karantina Kesehatan.

Ditambahkannya, Maklumat tersebut dikeluarkan sebagai bentuk kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19). (Has)

Tinggalkan Balasan