Temui Nelayan, Presiden RI Joko Widodo Tiba di Natuna

PresidenJokowi tiba di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Rabu (8/1/2020). (Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan)

KABARIKU – Presiden Joko Widodo terbang ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu pagi (8/1/2020). Presiden dan rombongan yang lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB, tiba di Pangkalan Raden Sadjad, Natuna, pukul 09.10 WIB.

Turut menyertai Presiden di antaranya Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Wakil Menteri ATR, Surya Chandra, Jubir Presiden, Fadjroel Rahman.

Ada beberapa agenda yang dilakukan Presiden di Natuna. Tiba di Bandara Raden Sadjad, Presiden Jokowi beserta rombongan akan langsung menuju Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa di Kabupaten Natuna untuk bertemu nelayan. Kemudian Presiden akan menuju Kantor Bupati Natuna untuk menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat.

Pelanggaran kapal-kapal China di Perairan Natuna membuat hubungan Indonesia-China sedikit memanas. Presiden menyatakan tak ada kompromi terkait Natuna. Ia kemudian memerintahkan agar ratusan nelayan dikerahkan ke Perairan Natuna, tepatnya kawasan yang selama ini diklaim oleh China.

Menanggapi sikap Jokowi, Juru Bicara Menteri Luar Negeri China, Geng Shuang, Selasa (7/1/2020) mengatakan, China dan Indonesia telah menjalin komunikasi satu sama lain lewat saluran diplomatik dan merupakan mitra strategis yang komprehensif.

Menurut Geng, sebagai negara-negara pantai Asia Tenggara dan negara besar di kawasan, China dan Indonesia mengemban tugas penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional. (Den)

Tinggalkan Balasan