• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, November 19, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Teknologi

FBI Ingatkan Bahaya Fitur Share Screen: Waspadai Modus Penipuan Baru di WhatsApp!

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
5 Oktober 2025
di Teknologi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Modus penipuan digital kian berkembang dan kali ini menyasar pengguna aplikasi WhatsApp dengan memanfaatkan fitur share screen atau berbagi layar atau share screen.

Federal Bureau of Investigation atau Biro Investigasi Federal (FBI) pada Sabtu (4/10/2025) mengeluarkan peringatan resmi kepada masyarakat dunia agar lebih waspada terhadap teknik kejahatan siber ini yang telah menyebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, India, hingga Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Fitur share screen atau berbagi layar pada WhatsApp memungkinkan pengguna membagikan tampilan layar perangkat mereka kepada orang lain secara real-time. Sayangnya, celah ini kini dimanfaatkan pelaku kejahatan siber untuk mengintip informasi sensitif seperti kata sandi, kode OTP, detail rekening bank, hingga isi pesan pribadi.

RelatedPosts

Fokus Riset dan Inovasi, BRIN Gandeng Kementerian, Pemda, hingga Danantara

Wamenkomdigi Tekankan Tata Kelola Beretika dalam Pemanfaatan AI

Bahas Kerja Sama Aplikasi AI Talent Management, Wamenhan Terima Kunjungan Founder ESQ Corporation

Modus “Phantom Hacker Scam” Mengincar Korban

Mengutip laporan Forbes, FBI mengungkap para pelaku kejahatan menggunakan teknik social engineering (rekayasa sosial) untuk mengelabui korban. Dalam skema bernama phantom hacker scam, pelaku akan menghubungi target melalui panggilan telepon atau pesan dengan menyamar sebagai pihak resmi, seperti bank atau lembaga pemerintahan.

Mereka kemudian memberi tahu korban bahwa akun atau rekeningnya sedang diretas dan harus segera diamankan. Pelaku lantas mengarahkan korban untuk memindahkan dana ke rekening “aman” yang sebenarnya milik pelaku. Agar proses “bantuan” berjalan lancar, korban diminta mengaktifkan fitur share screen.

Pada tahap inilah aksi kriminal berlangsung. Pelaku dapat memantau seluruh aktivitas korban di layar secara langsung, termasuk saat korban mengetikkan kata sandi atau informasi perbankan. Akibatnya, pelaku bisa mengambil alih akun korban, menguras saldo rekening, hingga menyalahgunakan data pribadi untuk tindak kejahatan lainnya.

Sudah Terjadi di Indonesia

Kasus serupa ternyata juga pernah menimpa pejabat publik di Indonesia. Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengaku pernah hampir menjadi korban penipuan lewat fitur share screen WhatsApp.

Baca Juga  'Berpolitik Atas Dasar Etika dan Hukum' Tanggapan SIAGA 8 Atas Keterangan Fraksi Demokrat DPRD Garut, Dadang Sudrajat

Ia menerima panggilan dari seseorang yang mengaku sebagai petugas kecamatan dan meminta dirinya mengaktifkan KTP Digital.

Pelaku kemudian mengarahkan Arifin untuk mengaktifkan fitur berbagi layar. Beruntung, ia menyadari adanya indikasi penipuan dan tidak mengikuti instruksi tersebut.

“Jangan pernah memberikan informasi pribadi maupun akses WhatsApp kepada orang yang tidak dikenal. Pastikan setiap informasi resmi hanya melalui kanal pemerintah yang sah,” ujar Arifin melalui akun Instagram pribadinya.

Tips Aman dari Penipuan Share Screen WhatsApp

Agar tidak menjadi korban modus penipuan berbasis share screen, berikut langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan oleh para ahli keamanan digital:

Verifikasi Identitas Penelpon

Pastikan pihak yang menghubungi berasal dari lembaga resmi, seperti bank atau instansi pemerintah. Jangan mudah percaya pada panggilan atau pesan dari nomor tak dikenal.

Gunakan Share Screen Hanya dengan Orang Terpercaya

Batasi penggunaan fitur ini hanya untuk keluarga atau rekan kerja yang benar-benar dikenal dan dapat dipercaya.

Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Fitur keamanan dua lapis ini penting untuk mencegah peretasan akun perbankan maupun WhatsApp.

Perbarui Aplikasi WhatsApp Secara Berkala

Pembaruan aplikasi sering kali mencakup peningkatan keamanan. Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru.

Edukasi Orang Terdekat

Bagikan informasi mengenai modus ini kepada keluarga dan teman agar mereka juga terhindar dari ancaman serupa.

Segera Hubungi Bank Jika Jadi Korban

Jika terlanjur menjadi korban, segera hubungi pihak bank untuk memblokir rekening agar dana tidak sempat disalahgunakan.

Blokir Nomor Mencurigakan

Langsung blokir nomor yang mengirimkan pesan mencurigakan, terutama jika berisi promosi atau permintaan data pribadi.

Fenomena phantom hacker scam menunjukkan bahwa pelaku kejahatan siber semakin kreatif memanfaatkan fitur teknologi populer seperti share screen untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu, kewaspadaan dan literasi digital menjadi kunci utama dalam melindungi diri dari ancaman siber yang terus berevolusi.

Baca Juga  Kenali WhatsApp Disadap dan Berikut Tips Cegah WhatsApp Diretas

Tim Siber BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) mengimbau, kejahatan siber kini tidak hanya soal peretasan sistem, tapi juga bagaimana pelaku memanipulasi psikologi korban. Karena itu, kesadaran digital dan kehati-hatian dalam membagikan akses menjadi pertahanan pertama yang paling penting.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Badan Siber dan Sandi NegaraBahaya Fitur Share ScreenFBIkejahatan siberModus Penipuan Baru di WhatsAppPenipuan Share Screen WhatsAppPhantom Hacker ScamTim Siber BSSN
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

YLBHI: Multifungsi TNI adalah Pengkhianatan Mandat Reformasi dan Ancaman Serius bagi Demokrasi

Post Selanjutnya

Sambut Presiden Prabowo dalam Rangkaian Kebesaran HUT ke-80 TNI, Masyarakat Padati Jalan dari Istana Merdeka ke Monas

RelatedPosts

Fokus Riset dan Inovasi, BRIN Gandeng Kementerian, Pemda, hingga Danantara

12 November 2025
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, saat berbicara dalam sebuah forum (Foto: Humas Kemkomdigi)

Wamenkomdigi Tekankan Tata Kelola Beretika dalam Pemanfaatan AI

5 November 2025

Bahas Kerja Sama Aplikasi AI Talent Management, Wamenhan Terima Kunjungan Founder ESQ Corporation

4 November 2025
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria (Foto: Komdigi)

Nezar Patria: Indonesia Butuh SDM Cakap Teknologi Hadapi Bonus Demografi

28 Oktober 2025

Kekuatan Utama Bangsa di Era Kecerdasan Buatan (AI) Terletak Pada Manusia yang Berkarakter Kuat dan Berintegritas Tinggi

24 Oktober 2025

Gandeng Perusahaan Teknologi Global, Jabar Mantapkan Diri Jadi Pusat Investasi Energi Hijau

16 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Sambut Presiden Prabowo dalam Rangkaian Kebesaran HUT ke-80 TNI, Masyarakat Padati Jalan dari Istana Merdeka ke Monas

Presiden Prabowo Subianto inspeksi pasukan dalam upacara HUT ke-80 “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” di kawasan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Setelah Jenderal Sudirman, Prabowo Menjadi Tokoh Panutan di TNI: Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia

Discussion about this post

KabarTerbaru

Gelandang Persib Bandung, Thom Haye/Persib

Jeda Kompetisi Dinilai Menguntungkan, Thom Haye Siap Sambut Laga Persib Bandung vs Dewa United

19 November 2025
Ketua Divisi Advokasi AJI, Erick Tanjung

PN Jaksel Tolak Gugatan Rp200 Miliar Mentan Amran terhadap Tempo, AJI: Sesuai Mandat UU Pers

19 November 2025

MK Resmi Batalkan Hak Atas Tanah 190 Tahun, Bagaimana Masa Depan Pembangunan IKN?

18 November 2025
Mensos Gus Ipul memberikan sambutan di acara Graduasi 1.000 KPM PKH di Pendopo Kabupaten Pemalang Jawa Tengah

Gus Ipul: Kolaborasi Kunci Sukses Asta Cita, 1.000 KPM PKH Pemalang Berhasil Graduasi

18 November 2025

Sengketa Informasi Ijazah Jokowi: KPU Tegaskan Semua Dokumen Capres Bersifat Terbuka

18 November 2025
DPR resmi mengesahkan UU KUHAP baru, Puan Maharani pastikan aturan mulai berlaku 2 Januari 2026 (Foto:Istimewa)

DPR Resmi Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Maharani: Mulai Berlaku 2 Januari 2026

18 November 2025
Dukungan pengesahan RKUHAP menguat sebagai langkah pembaruan sistem peradilan nasional.(Ist)

‘Gak Ada yang Represif!’, Sandri Rumanama Bongkar Alasan Dukung Total RKUHAP

18 November 2025
FDTOI gelar demo besar-besaran ojol 20 November dengan lima tuntutan regulasi.(Foto:Ist)

Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

18 November 2025

PLN Hadirkan Promo “Power Hero” di Hari Pahlawan, Tambah Daya Hemat hingga 50%

17 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • See You On Top Espresso Bar Hadir sebagai Ruang Teduh bagi Penikmat Kopi di Menteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com