oleh :
Hasanuddin
SIAGA 98
Jakarta, Kabariku – Hampir 27 tahun sejak reformasi 1998, TNI telah membuktikan dirinya mampu mereformasi institusi. TNI tidak lagi terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus sebagai garda pertahanan nasional.
Oleh karena itu, tuduhan yang mencoba mengaitkan TNI dengan kerusuhan baru-baru ini jelas merusak nama baik TNI.
Munculnya narasi yang menyebut keterlibatan TNI hingga isu darurat militer wajar mendapat reaksi dari TNI. Menurut SIAGA 98, hal ini wajar karena menyangkut kehormatan dan marwah institusi.
SIAGA 98 menilai tuduhan tersebut bukan sekadar mengkambinghitamkan TNI, tetapi lebih jauh merupakan jebakan yang sengaja dibuat untuk merusak nama baik TNI dan memancing TNI kembali ke ranah politik, dengan tujuan menurunkan kredibilitas Presiden Prabowo Subianto.
Kami juga menyaksikan bahwa setelah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin memperkuat kerja sama POLRI-TNI, situasi keamanan mulai membaik.
SIAGA 98 percaya TNI tidak terlibat dalam kerusuhan, apalagi menciptakan situasi darurat sipil maupun militer. Sebaliknya, TNI membantu POLRI menjaga dan memulihkan keamanan.
SIAGA 98 berharap TNI tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi atau jebakan ini.***
Jakarta, 10 September 2025
#tegakmerahputih
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post