Jakarta, Kabariku – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Suyudi Ario Seto, mengapresiasi dukungan Komisi III DPR RI terhadap penguatan kinerja BNN, khususnya dalam hal alokasi anggaran.
Dukungan ini dinilainya penting untuk memperkuat strategi pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia.
“Untuk anggaran, insya Allah akan dipenuhi, didukung dalam rangka penguatan kegiatan kami yang fokus pada belanja pegawai dan juga operasional di lapangan,” ujar Suyudi usai rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, DPR tidak hanya memberikan dukungan dalam hal anggaran, tetapi juga mendorong BNN agar menyeimbangkan antara aspek penegakan hukum dan program rehabilitasi.
“Dari DPR agar BNN RI tidak hanya mengedepankan aspek penegakan hukum saja, tetapi juga memperhatikan rehabilitasi,” jelasnya.
Program Prioritas: Penindakan, Rehabilitasi, dan Pengawasan Perbatasan
Suyudi menegaskan bahwa dukungan politik dan anggaran dari DPR akan menjadi energi tambahan bagi BNN dalam mengimplementasikan strategi besar “War on Drugs for Humanity”.
Fokus program meliputi rehabilitasi, penindakan hukum, dan penguatan pengawasan di wilayah perbatasan yang selama ini menjadi jalur masuk narkoba.
“Dukungan DPR ini menjadi energi tambahan bagi kami untuk mewujudkan Indonesia Bersinar, bersih narkoba, dengan semangat war on drugs for humanity,” katanya.
Bantah Isu Pembentukan Tim Khusus BNN
Suyudi juga membantah isu terkait pembentukan tim khusus di tubuh BNN.
“Enggak ada itu tim khusus. Belum ada. Kami masih mencoba memperkuat sumber daya manusia yang ada di BNN,” tegasnya.
Sinergi lintas institusi dinilai krusial mengingat peredaran narkoba semakin kompleks dan bersifat lintas negara.
“Selain memperkuat SDM internal, BNN akan memanfaatkan dukungan DPR untuk memperluas kolaborasi dengan lembaga lain,” tutup Suyudi.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post