• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, September 7, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

MK Putuskan Wamen Tak Bisa Rangkap Komisaris dan Jabatan di Organisasi APBN

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
20 Juli 2025
di Kabar Terkini, News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Mahkamah Konstitusi (MK) resmi melarang Wakil Menteri (Wamen) merangkap jabatan, termasuk menjadi komisaris perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, maupun pimpinan organisasi yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau APBD.

Ketentuan ini ditegaskan dalam sidang pengucapan Putusan MK Nomor 21/PUU-XXIII/2025 yang dipimpin Ketua MK Suhartoyo didampingi delapan Hakim Konstitusi, dengan pertimbangan hukum dibacakan oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra, di Ruang Sidang MK, Kamis (17/7/2025).

Advertisement. Scroll to continue reading.

RelatedPosts

Polri Tanggapi Tuntutan 17+8: Kami Tidak Anti Kritik dan Siap Berbenah

Viral! BAIS TNI Provokator Aksi Demo Diamankan Brimob, Puspen TNI-Polri Beri Klarifikasi

MBG Diterima Penerima Manfaat Dalam Bungkus Plastik, Ini Kata BGN

Sidang MK menegaskan bahwa larangan rangkap jabatan bagi Wamen merujuk Pasal 23 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, yang menyatakan:

“Seorang Menteri dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya sesuai peraturan perundang-undangan, komisaris, atau pimpinan pada perusahaan negara, perusahaan swasta, atau organisasi yang dibiayai APBN/APBD”.

Poin 8 dan 9 keputusan tersebut, menegaskan larangan Wamen merangkap jabatan. Hal tersebut sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 80/PUUXVII/2019.

Putusan itu mengadili permohonan Direktur Eksekutif Indonesia Law & Democracy Studies (ILDES) Juhaidy Rizaldy Roringkon. Produk hukum tersebut menjelaskan kedudukan wakil menteri sama dengan posisi menteri, baik syarat dan larangan.

“Posisi wakil menteri bisa saja menggantikan menteri apabila menteri berhalangan, sehingga tidak ada perbedaan terkait dari persyaratan maupun larangannya pada saat menjabat,” jelas keputusan MK, dikutip Sabtu (19/7/2025)

Dalam keputusan MK juga dijelaskan bahwa Putusan MK Nomor 80/PUU-XVII/2019 memiliki kekuatan mengikat. Sebab semua bagian yang ada dalam penyelesaian tersebut merupakan satu kesatuan.

Baca Juga  MK Tegaskan KPK Berwenang Kendalikan Penanganan Korupsi di Ranah Militer hingga Putusan Inkrah

“Sehingga jelas bahwa sejak putusan dibacakan maka putusan tersebut bersifat mengikat dan harus dilaksanakan sesuai dengan yang tertulis dalam putusan tersebut,” tegas putusan MK.

Uji Materi Tak Diterima

Namun, posita pemohon yang ada dalam putusan ini tidak bisa dipertimbangkan lagi karena pemohon Juhaidy Rizaldy Roringkon meninggal dunia.

Oleh karena itu, menurut Mahkamah, berkenaan dengan kedudukan hukum pemohon yang telah meninggal dunia, tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut karena syarat anggapan kerugian hak konstitusional yang dimiliki oleh pemohon dalam pengujian undang-undang di MK harus relevan dan berkesinambungan dengan keberadaan pemohon.

“Dengan demikian, karena pemohon telah meninggal dunia, maka seluruh syarat anggapan kerugian konstitusional yang didalilkan pemohon dalam menjelaskan kedudukan hukum yang bersifat kumulatif tidak terpenuhi oleh pemohon,” jelas Hakim MK Saldi Isra.

Seperti diketahui, sebanyak 30 dari 55 wamen di Kabinet Merah Putih merangkap jabatan, terutama sebagai komisaris di berbagai perusahaan BUMN dan anak usahanya.

Kondisi ini dinilai berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan mengganggu efektivitas kinerja Wamen, yang seharusnya fokus pada pelaksanaan kebijakan publik.

Putusan MK ini diharapkan menjadi titik awal pembenahan tata kelola jabatan publik agar terhindar dari rangkap jabatan yang berpotensi menurunkan kualitas pelayanan negara.*

*Salinan Putusan MK Nomor 21/PUU-XXIII/2025

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: BUMNILDESIndonesia Law & Democracy StudiesMahkamah Konstitusi Republik IndonesiaPutusan MK Nomor 21/PUU-XXIII/2025Wamen rangkap jabatan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Perkuat Ujung Tombak Penindakan, KPK Lantik 40 Penyelidik dan Penyidik Baru

Post Selanjutnya

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, Menbud Fadli Zon Ungkap Alasannya

RelatedPosts

Konpers Bersama TNI-Polri Tanggapi 17+8 Tuntutan Publik di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025) malam.

Polri Tanggapi Tuntutan 17+8: Kami Tidak Anti Kritik dan Siap Berbenah

6 September 2025
Konpers Bersama Puspen TNI-Polri klarifikasi terkait penangkapan seorang anggota BAIS TNI oleh anggota Brimob saat terjadi aksi demonstrasi di kawasan Flyover Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/8/2025).

Viral! BAIS TNI Provokator Aksi Demo Diamankan Brimob, Puspen TNI-Polri Beri Klarifikasi

5 September 2025

MBG Diterima Penerima Manfaat Dalam Bungkus Plastik, Ini Kata BGN

5 September 2025
Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto usai rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025)

Apresiasi Dukungan DPR, Kepala BNN Suyudi: Energi Tambahan untuk War on Drugs

5 September 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pertemuan bersama pimpinan DPR dan pimpinan fraksi di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Puan Maharani Pimpin Rembuk Reformasi DPR: Setop Tunjangan dan Evaluasi Internal

4 September 2025
ojol bagikan 2000 bungan untuk TNI-POLRI-aksi damai di monas, Selasa (2/9/2025).

Aksi Damai Menolak Provokasi, Ribuan Ojol Bagikan Mawar untuk TNI-Polri di Monas

4 September 2025
Post Selanjutnya
Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, Menbud Fadli Zon Ungkap Alasannya

Tinjau Pembangunan IKN, Basuki Tekankan Kualitas dan Percepatan Jalan KIPP 1B-1C

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kementerian Agama Naikkan Tunjangan Profesi Guru Non-PNS

6 September 2025
Konpers Polda Jabar Terkait Penetapan Tersangka Kasus Kerusuhan Demo DPRD Jawa Barat

Polda Jabar Tetapkan 11 Tersangka, Provokator di Balik Kerusuhan Demo DPRD

6 September 2025
Menteri HAM Bertemu bertemu Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Menteri HAM Apresiasi Mensos: Pemulihan Korban Unjuk Rasa Sesuai Amanat Presiden Prabowo

6 September 2025
Konpers Bersama TNI-Polri Tanggapi 17+8 Tuntutan Publik di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025) malam.

Polri Tanggapi Tuntutan 17+8: Kami Tidak Anti Kritik dan Siap Berbenah

6 September 2025
Salah satu wisata di Bandung/Telkomsel

7 Hidden Gem Bandung yang Cocok untuk Bersantai dan Healing

6 September 2025
Konpers Bersama Puspen TNI-Polri klarifikasi terkait penangkapan seorang anggota BAIS TNI oleh anggota Brimob saat terjadi aksi demonstrasi di kawasan Flyover Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/8/2025).

Viral! BAIS TNI Provokator Aksi Demo Diamankan Brimob, Puspen TNI-Polri Beri Klarifikasi

5 September 2025

Sri Mulyani Ungkap Arahan Presiden di Ratas: Bahas Ekonomi Hingga Kebijakan Pro-Rakyat

5 September 2025

MBG Diterima Penerima Manfaat Dalam Bungkus Plastik, Ini Kata BGN

5 September 2025

Persiapan Pemindahan Wewenang Haji Akan Segera Dituntaskan Tahun Ini

5 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Lewat Akun Barunya di X, Ahmad Sahroni Buka Suara dan Minta Maaf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Megawati–Prabowo: Negarawan di Tengah Gejolak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soliditas TNI-Polri Wujudkan Pesan Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin: Kerja Bersama-sama, Bersama-sama Bekerja dalam Pemulihan Keamanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang Advokat Subhan Palal: Gugat Gibran Rp125 Triliun, Klaim Anies Baswedan dan Raffi Ahmad Bukan WNI Sah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Mafia di Balik Kerusuhan Harus Diungkap, SIAGA 98 Desak Menteri Bersaksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.