Jakarta, Kabariku – Menjadi agenda rutin UKM Seni PEAD, PEADFest membuka ruang ekspresi bagi mahasiswa melalui berbagai bentuk karya seni.
UKM Pancasila Economic Art Division (PEAD) dari Universitas Pancasila kembali menyelenggarakan PEADFest, sebuah acara seni tahunan yang menjadi wadah ekspresi kreatif mahasiswa melalui pertunjukan teater, pameran seni rupa, tari, hingga penampilan musik.
Acara ini juga menjadi bagian dari penyambutan mahasiswa baru di awal tahun ajaran. Dalam setiap penyelenggaraannya, PEADFest selalu ditutup dengan konser musik yang menghadirkan bintang tamu spesial. Tahun lalu, PEADFest menghadirkan The Lantis sebagai bintang tamu utama.
Tahun ini, PEADFest mengusung tema “CyberPunk” yang diangkat sebagai simbol kebebasan dan keberanian berekspresi di era digital. Setiap pertunjukan dan karya seni dalam acara ini dirancang untuk mencerminkan semangat eksplorasi, pencarian identitas, dan perlawanan terhadap batas-batas kreativitas yang kaku.
Menjelang acara utama, PEADFest juga telah menggelar berbagai kegiatan pra-acara yang dikemas dalam rangkaian bernama “ROAD TO PEADFEST.” Di antaranya adalah SEJALAN (Seni Jalan-Jalan), yaitu pertunjukan seni keliling di sejumlah titik di Jakarta. Ada juga NOBAR (Nongkrong Bareng), yaitu seminar bertema seni yang disajikan dalam suasana santai.
Selain itu, GRAFFJAM (Graffiti Jamming) menjadi salah satu kegiatan unggulan berupa mural bersama yang mengundang seniman dari berbagai wilayah di JABODETABEK. GRAFFJAM dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Sebagai puncak dari seluruh rangkaian, konser musik PEADFest 2025 akan digelar pada bulan September di Universitas Pancasila, Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Acara ini akan menampilkan bintang tamu spesial dan menjadi malam penutup yang dinanti-nanti oleh para penikmat seni kampus.
Pancasila Economic Art Division (PEAD) merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila yang bergerak di bidang seni. PEAD mewadahi berbagai minat dan bakat seni mahasiswa, termasuk teater, musik, tari tradisional dan modern, serta seni rupa. Berbagai pelatihan, diskusi, dan pementasan rutin diadakan secara internal maupun eksternal sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan kreativitas mahasiswa.
“Dari awal emang kita pengen PEADFest tahun ini beda, lebih berani, lebih nyentrik. Makanya temanya CyberPunk, biar anak-anak bisa bebas berekspresi tanpa mikir takut salah. Seni itu kan soal jujur sama diri sendiri juga. Jadi ya, lewat acara ini, kita kasih panggung buat itu semua,” ujar Hafizh, atau yang akrab disapa Bocib, Ketua Pelaksana PEADFest 2025.
Informasi lengkap mengenai PEADFest dapat diakses melalui Instagram @Pead.fest.(Bem)***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post