Jakarta, Kabariku- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda Restorasi Nusantara beberapa hari lalu melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertahanan.
Perhimpunan Pemuda Restorasi Nusantara ini dalam aksinya menuntut Menteri Pertanian untuk mencopot dan melepas jabatan Direktur Jenderal PSP Kementan, mereka menganggap banyak permasalahan dan problem di jajaran Ditjen PSP dan kinerja Dirjen PSP tidak maksimal sehingga harus di Evaluasi.

Taufik selaku koordinator aksi menjelaskan bahwa Demonstrasi aksi tersebut dilatarbelakangi malfungsi dan tugas dalam pelaksanaan Program Food Estate yang digagas dan dicanangkan Presiden Jokowi.
Dirinya mencontohkan kasus yang dua tahun berjalan di Kalimantan Tengah, perkebunan singkong seluas 600 hektare mangkrak dan 17.000 hektare sawah baru tak kunjung panen dan menuai banyak kontroversi.
Selain isu tersebut, Taufik mengatakan bahwa pihaknya menduga adanya penyalahgunaan dan tindak pidana korupsi Kementerian Pertanian dalam Kegiatan Bantuan Dana Kepada Kelompok Tani dan Yayasan sebesar Rp. 13.449.656.000,- untuk Pembangunan Agro Wisata Holtikultura di Kabupaten Cianjur Tahun 2022
“Ya, berdasar data dan hasil penelusuran kami, pembangunan Agro Wisata Holtikultura di Kabupaten Cianjur itu bermasalah dan kami menduga kuat terjadi cawe-cawe antara Dirjen PSP, PPK dan Tim Teknis, Kepala Dinas Pertanian Kab. Cianjur dan Direktur CV. Suwarga Bumi,” jelas dia dalamketerangannya diterima Jum’at (30/6/2023).
Terakhir koordinator lapangan ini menegaskan, jika 3×24 jam Dirjen PSP Kementan belum dicopot maka mereka akan melakukan aksi yang lebih besar dikantor Kementerian Pertanian dan KPK RI.
“Ya kami akan terus melakukan aksi sampai Dirjen PSP dicopot dan seluruh oknum yang terlibat dalam dugaan Korupsi Pembangunan Agro Wisata Holtikultura di Kabupaten Cianjur Tahun 2022,” tandasnya.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post