Jakarta, Kabariku- Gaya hidup mewah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjadi sorotan netizen.
Akun Twitter @PartaiSoscmed dalam cuitannya menyebutkan, Reihana menjadi Kepala Dinas Kesehatan sudah 14 tahun dan belum tergantikan.
Netizen juga menyoroti tas yang dipakai Reihana karena harganya sangat mahal. Netizen menduga harga tas tersebut sekitar Rp 200 juta.
Belum lagi baju dan cincin yang dipakai saat itu. Konon cincinya seharga cincin Hotman Paris.
“Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!,” tulis warganet.
Ternyata ramainya sorotan netizen terhadap Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana kini sedang menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harta kekayaan Reihana kini sedang dipelajari lembaga anti rasuah ini.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengakui bahwa pihaknya tengah mempelajari sorotan netizen terhadap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Namun, apa materi yang sedang dipelajari, Pahala tak menjelaskannya.
Sementara itu, ternyata ada media yang menurunkan berita bahwa perempuan kelahiran Aceh, 25 Agustus 1963 ini, juga pernah terseret kasus dugaan korupsi.
Kasusnya adalah pengadaan peralatan kesehatan (Alkes) puskesmas perawatan program pembinaan di Dinas Provinsi Lampung. Nilainya Rp13,5 miliar pada bulan Februari tahun 2016.
Dalam kasus ini Reihana hanya menjadi sanksi.
Pada tahun 2017 Reihana dilaporkan ke Kejati Lampung oleh Direktur Sentral Investasi Korupsi Akuntabilitas dan HAM (SIKK-HAM).
Laporan ini terkait Pengadaan MP-ASI untuk balita dan gizi buruk dari Dinkes yang ternyata tidak terrealisasikan.
Padahal anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 35.993.930.400 sedangkan untuk distribusi menghabiskan dana sebesar Rp 1.309.896.00.
Dan kelanjutan kasus ini tidak ada kabarnya lagi.
Nama Reihana juga kembali terseret kasus dana hibah KONI.
Reihana sebagai Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Senam, dipanggil penyidik Kejati Lampung atas dugaan penyalahgunaan Dana Hiba KONI tahun anggaran 2020. Kasus ini masih bergulir sampai saat ini. (*)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post