• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Sejumlah Aktivis, Guru Besar dan Tokoh Masyarakat Mengecam Keras Penganiayaan Terhadap Ade Armando

Redaksi oleh Redaksi
13 April 2022
di News, Peristiwa
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Sejumlah aktivis, tokoh masyarakat dan guru besar mengecam keras penganiayaan terhadap Ade Armando, Ketua Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS), pada Senin siang 11 April 2022.

Diberitakan sebelumnya, Ade Armando bersama anggota PIS dan ribuan mahasiswa serta elemen organisasi lain ikut datang ke depang gedung DPR RI, Senin, 4 April 2022, untuk memprotes wacana perpanjangan masa jabatan Presiden dan penangguhan Pemilu, yang ramai beberapa minggu belakangan ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Aksi demonstrasi yang semula berlangsung damai, mulai bergulir menjadi aksi kekerasan, tidak lama setelah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan tiga wakil ketua DPR RI yang menemui sebagian demonstran, kembali ke dalam gedung DPR RI. Tim VOA di lapangan melihat aksi saling dorong dan lempar botol ke arah petugas terjadi sekitar pukul 15.30 sore.

RelatedPosts

Dedi Mulyadi: Pegawai dengan Absensi Rendah dan Kinerja Buruk Akan Dipublikasikan

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

Polda Metro Jaya Tangkap WFT Hacker “Bjorka” Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

Belum diketahui secara jelas siapa yang mendorong dan memukuli Ade Armando yang ketika itu berada dalam barisan massa dan sedang membuat konten untuk media sosialnya. Ia dikeroyok dan nyaris ditelanjangi. Beberapa mahasiswa tampak berusaha melindunginya dan memanggil polisi, yang kemudian menyelamatkannya ke dalam kompleks gedung DPR.

Dalam konferensi pers bersama yang digelar Senin, 11 April 2022, malam, Sejumlah aktivis, tokoh masyarakat dan guru besar mengecam keras terkait aksi pengeroyokan Ade Armando

Guru Besar FHUI: “Ini Bukan Cara Orang Muda Menyampaikan Ketidaksetujuan”

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof. Dr. Sulistyowati Irianto “mengutuk keras tindakan itu (pengeroyokan) karena bukan seperti itu cara orang muda menyampaikan ketidaksetujuan. Mereka harus berdebat dengan akal sehat, berpengatahuan dan beretika karena jika tidak berarti ada sesuatu yang salah besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini,” tandasnya.

Baca Juga  Temui Mahasiswa Demo di Universitas Indonesia, Luhut: “Sepanjang Presidennya Tidak Korupsi Ya Sudah"

Aktivis Nong Darol Mahmada mengatakan begitu kabar pengeroyokan itu meluas, ia berusaha keras mengontak Ade Armando dan tiga orang anggota PIS yang datang ke demonstrasi di depan DPR RI untuk membuat liputan atau konten laporan di media sosial mereka.

“Saya mengontak siapa pun untuk bisa mengeluarkan Ade dari kompleks DPR RI dan membawanya ke rumah sakit untuk segera mendapat perawatan,” jelasnya. Ia memuji sikap sejumlah mahasiswa yang melindungi Ade Armando dan polisi yang menyelamatkannya.

Mengapa Ade Armando Diserang?

Aktivis kebangsaan, Akhmad Sahal, yang ikut hadir dalam konferensi pers itu, mengatakan Ade Armando diserang bukan karena sikapnya menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan penangguhan Pemilu. Ia diserang karena dicap sebagai penista agama.

“Dari segi isu Ade Armando itu memiliki visi yang sama dengan demonstran yaitu menolak perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode dan penangguhan pemilu, tapi yang saya lihat kekejaman terhadap Ade bukan soal isu presiden, tapi soal Ade distigma sebagai penista agama. Karena dicap sebagai penista agama, maka sah bagi mereka untuk melakukan persekusi, penghalalan kekerasan dan penggunaan cara-cara barbar,” jelas Sahal yang juga kandidat doktor di University of Pennsylvania.

Ini kelihatan sekali jika melihat petikan video yang beredar, Sahal menjelaskan, pelaku meneriakkan kata-kata seakan-akan mereka membela Islam.

“Ini adalah ciri khas kaum radikal, ekstremis, yang menggunakan kekerasan untuk tujuan agama. Mereka merasa berbuat kebajikan, membela Islam dan jika ini dibiarkan ini akan sangat berbahaya sekali, tidak saja bagi Indonesia ke depan, tetapi juga bagi wajah Islam Indonesia,” imbuhnya.

Ade Armando, dosen FISIP UI dan yang telah sejak lama bersikap vokal terhadap isu-isu kebangsaan, memang kerap menjadi target.

Baca Juga  Penjabat Bupati Garut Dorong Kinerja SKPD melalui Komunikasi Efektif

Eko Kuntadhi, salah seorang teman dekat Ade Armando dan kerap membuat konten isu-isu kebangsaan di media sosial, mengatakan sejak awal begitu Ade Armando berada di lokasi demonstrasi, foto dan informasi dirinya beserta ancaman terhadapnya meluas di media sosial.

“Demonstrasi hari ini bukan demonstrasi mahasiswa, tapi demonstrasi preman. Mereka tidak penting soal apa yang mereka tuntut, tapi memang ingin mencari kerusuhan. Di Twitter sejak pagi sudah beredar foto-foto dan informasi kami. Ini menunjukkan mereka ingin membungkam kami, jika tidak sepakat dengan mereka, bahkan dengan cara yang paling biadab seperti yang dialami Bang Ade,” ujarnya.

Penggiat media sosial Denny Siregar, mengatakan, Pada prinsipnya apa yang dikhawatirkan sejak lama sudah terlihat dalam kasus Ade Armando. Ia tidak ada masalah dengan gerakan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.

“Tetapi ketika ada penyusup yang mengusung radikalisme maka bahaya sekali,” komentarnya.

Denny Siregar mencontohkan, Kasus pengeroyokan supporter Persija di Bandung, ada yang melafaskan keagamaan yang sama atau pengeroyokan di Cikeusik-Banten tahun 2013.

“Inilah fenomena yang terjadi di negeri kita dan saya kira negara tidak boleh lagi abai terhadap gerakan-gerakan seperti itu. Bahaya sekali kalau kelompok seperti mahasiswa disusupi gerakan seperti ini. Apa yang terjadi pada Ade ini warning buat kita,” imbuh Denny.

Polisi Tangkap Sejumlah Tersangka

Aparat kepolisian bergerak cepat dengan menangkap sejumlah tersangka pelaku pengeroyokan. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada wartawan mengatakan, “Siapa pun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses”.

Hingga berita ini disampaikan, Ade Armando masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta.***

*Sumber: VOA_Indonesia

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: #Tolak Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode#TolakTundaPemilu.aksi demo 11 April 2022Pengeroyokan Ade Armando
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Hasto Kristiyanto: Aksi Demo 11 April Terkait Isu Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Presiden, Salah Alamat

Post Selanjutnya

Kisruh Investor Kuasai Asset Pasar Bandrek Bumdes Kersamanah Garut Mulai Nampak Titik Terang

RelatedPosts

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi/Diskominfo Jabar

Dedi Mulyadi: Pegawai dengan Absensi Rendah dan Kinerja Buruk Akan Dipublikasikan

3 Oktober 2025

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

3 Oktober 2025
Konpers di Mapolda Metro Jaya Terkait Pengungkapan Hacker Bjorka

Polda Metro Jaya Tangkap WFT Hacker “Bjorka” Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

2 Oktober 2025

Bertemu Menaker, Bupati Garut Bahas Strategi Pengembangan Serta Penyerapan Tenaga Kerja

2 Oktober 2025

Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

2 Oktober 2025
BGN Rapat Dengar Pendapat Bersama Komisi IX DPR RI di Senayan Jakarta, Rabu (1/10/2025)

Presiden Prabowo Segera Teken Perpres Tata Kelola MBG untuk Perkuat Keamanan dan Rantai Pasok

1 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Kisruh Investor Kuasai Asset Pasar Bandrek Bumdes Kersamanah Garut Mulai Nampak Titik Terang

Kekerasan Terhadap Ade Armando, SIAGA '98: "Bukan Kriminal Biasa Tapi Dampak Persoalan Politik Nasional"

Discussion about this post

KabarTerbaru

Timnas Indonesia Siap Hadapi Arab Saudi dan Irak di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026/PSSI

Garuda Tantang Arab Saudi dan Irak di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 Oktober 2025
Mendes PDT Yandri Susanto Siap Perjuangkan Dua Desa di Bogor yang Terancam Dilelang/Kemendes

Mendes Yandri: Desa Sukaharja dan Sukamulya Harus Kembali Jadi Milik Rakyat

3 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi/Diskominfo Jabar

Dedi Mulyadi: Pegawai dengan Absensi Rendah dan Kinerja Buruk Akan Dipublikasikan

3 Oktober 2025

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

3 Oktober 2025
Konpers di Mapolda Metro Jaya Terkait Pengungkapan Hacker Bjorka

Polda Metro Jaya Tangkap WFT Hacker “Bjorka” Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

2 Oktober 2025

Bertemu Menaker, Bupati Garut Bahas Strategi Pengembangan Serta Penyerapan Tenaga Kerja

2 Oktober 2025

Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

2 Oktober 2025
Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025

Anak Satpam Kerja di Dapur MBG: Nafkah untuk Keluarga, Harap Program Lanjut Terus

2 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pers Minta Akses Liputan CNN Indonesia Dipulihkan, SIAGA 98: Presiden Prabowo Tak Anti Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasan Nasbi Ungkap Momen Bersama Seskab Teddy: Kedatangan Tamu Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Tragedi 1965, Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang pada 30 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Empat Negara, Presiden Prabowo Disambut Wapres Gibran dan Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.