Jakarta, Kabariku – Duka keluarga almarhum aktor senior Epy Kusnandar belumlah reda. Di tengah suasana berduka, keluarga justru harus menghadapi serbuan pemberitaan yang menyasar kehidupan pribadi sang ibu, istri pertama Epy Kusnandar.
Situasi tersebut membuat putra kedua almarhum, Damar Rizal Marzuki, angkat suara. Dalam pernyataan terbukanya, Damar meminta semua pihak, untuk tidak mengusik ketenangan ibunya.
“Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada rekan-rekan media, wartawan, juga podcast, saya tidak mengizinkan siapa pun mengganggu, mencari, dan mewawancarai mama saya,” tegas Damar, pada Kamis (11/12/2025).

Minta Hentikan Perburuan Rating
Sejak beberapa hari usai kepergian Epy Kusnandar, keberadaan istri pertama Epy Kusnandar mulai dicari awak media. Hal tersebut membuat pihak keluarga dari istri pertama tidak nyaman.
Damar mengaku kecewa dengan sejumlah pihak yang mengejar sensasi demi konten dan rating.
Ia menegaskan bahwa kehidupan pribadi ibunya bukan konsumsi publik, apalagi untuk diseret ke tengah sorotan ketika keluarga sedang berduka.
“Saya memohon dengan segala hormat, jangan ganggu kehidupan pribadi mama saya hanya demi rating dan berita. Mama dan Papap memutuskan hidup masing-masing sejak saya dan A Kodrat masih kecil,” ujarnya penuh emosi.
Luruskan Hoaks dan Larangan Mencari Ibunda
Di tengah ramainya pemberitaan mengenai kondisi hubungan kedua orang tuanya, Damar juga meluruskan kabar yang beredar di media sosial.
Damar menyebut ada informasi keliru yang menuding ibunya meninggalkan Epy Kusnandar pada masa sulit.
“Mama dan Papap memutuskan jalan masing-masing jauh sebelum Papap sakit. Saat kami masih kecil,” ungkap Damar.
Damar menyampaikan larangan bagi siapa pun yang mencoba menghubungi, mendatangi, atau menyebarkan informasi pribadi tentang ibunya.
Ia menegaskan bahwa hanya dirinya dan sang kakak yang berhak memberikan keterangan valid terkait keluarga.
“Tolong jangan ganggu ketenangan kehidupan pribadi mama saya. Info valid hanya dari saya atau A Kodrat,” tegasnya.
Harapan Kodrat sebagai Anak Pertama
Tak hanya Damar, sang kakak, Kodrat Pratama Putra, juga mengungkapkan harapan yang sama. Di tengah suasana kehilangan, Kodrat berharap publik dapat menunjukkan empati kepada keluarganya, terutama kepada ibunda yang kini hanya ingin menjalani hari-hari dengan tenang.
Kodrat menegaskan bahwa keluarga sedang berusaha kuat menghadapi duka, dan perhatian yang berlebihan justru membuat suasana semakin berat.
“Kami cuma ingin masa berduka ini berjalan damai. Mohon biarkan mama juga, tenang. Jangan jadikan keluarga kami bahan kejar-kejaran berita,” tutur Kodrat melalui pesan singkatnya.
Ia pun berharap publik bijak menggunakan medsos dan menghargai batas privasi, mengingat keluarga masih dalam proses menerima kepergian sosok ayah yang begitu mereka cintai.
“Saya mohon buat media, podcash ngga usah coba cari tahu lagi. Mama saya ga mau di publis, so tau netizen itu cuma berprasangka. Bikin suasana makin kacau. Kami masih berduka, tolong yaa. Sakitu weh (red-itu saja)…,” ucapnya.
Media-Medsos Membuat Keluarga Terganggu
Sejak kepergian Epy Kusnandar beberapa hari lalu, media ramai mencari keberadaan istri pertamanya.
Namun kenyataan itu justru membuat keluarga merasa tidak nyaman, terutama kedua putra dari pernikahan pertama Epy-Qodrat Pratama Putra dan Damar Rizal Marzuki.
Dua bersaudara itu kini berharap publik dan media memberi ruang bagi keluarga tanpa tekanan, tanpa spekulasi, dan tanpa gangguan terhadap ibu mereka.
“Saya mohon dengan sangat, berhenti mencari-cari mama saya. Saya tidak mengizinkan siapa pun mewawancarai mama saya demi kepentingan pribadi, view, dan rating kalian. Terima kasih banyak,” Damar menutup pesan.
Sebagai informasi, Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025, pada usia 61 tahun, dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Kamis, 4 Desember 2025.***
Baca juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
















Discussion about this post