Jakarta – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa dua prajurit TNI yang gugur dalam rangkaian persiapan perayaan HUT ke-80 TNI akan mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi, serta santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Dapat santunan dari Asabri, satu orang untuk keluarga Rp350 juta, dan kenaikan pangkat luar biasa,” kata Sjafrie saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, melansir dari Antara.
Dua prajurit yang gugur dalam tugas tersebut adalah Prajurit Kepala (Praka) Zaenal Mutaqim dari TNI Angkatan Laut dan Prajurit Satu (Pratu) Johari Alfarizi dari TNI Angkatan Darat. Keduanya telah dimakamkan secara layak melalui prosesi pemakaman militer.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menyatakan bahwa Mabes TNI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan persiapan HUT TNI tersebut.
Tandyo tidak merinci hal-hal yang akan menjadi fokus evaluasi, namun menegaskan bahwa langkah itu dilakukan agar penyelenggaraan perayaan serupa di masa mendatang dapat berjalan dengan aman dan tanpa korban jiwa.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI Angkatan Laut, Praka Marinir Zaenal Mutaqim, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat prosesi terjun payung pada acara sailing pass atau parade armada laut yang digelar TNI AL di Teluk Jakarta, Kamis (2/10). Praka Zaenal diketahui tergabung dalam tim terjun payung yang tengah menjalani simulasi tempur dalam rangka perayaan HUT ke-80 TNI.
Dua hari kemudian, Sabtu (4/10), seorang prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Pratu Johari Alfarizi, juga meninggal dunia akibat terjatuh dari atas tank milik TNI AD.
Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Fadjar membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa Johari saat itu tengah berada di atas tank yang sedang dipindahkan menggunakan kendaraan transporter untuk keperluan acara puncak HUT TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Saat proses pemindahan berlangsung, Johari terjatuh dari ketinggian sekitar empat meter dan mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh serta patah tulang. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post