• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Oktober 4, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Pendidikan

Armaya Jadi Sarjana UIN Ar-Raniry, Diantar Doa Orang Tua Tunanetra

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
4 Oktober 2025
di Pendidikan
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Suasana haru menyelimuti Auditorium Prof Ali Hasjmy, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, pada hari ketiga Wisuda Gelombang III, Kamis (2/10/2025).
Di antara ribuan toga hitam yang berjejer, satu pemandangan menggetarkan hati. Armaya Rosa (25), putri pasangan tunanetra, berdiri tegak di panggung wisuda.

Toga yang dikenakannya bukan hanya simbol akademik, melainkan buah dari doa panjang orang tua yang tak pernah melihat, tetapi selalu menuntun jalan. Ayahnya, Hasril Hendra Armadi, menggenggam erat tangan Armaya. Kedua matanya kosong, tapi suaranya bergetar penuh syukur dan bangga.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Walaupun tidak bisa melihat langsung, saya tahu anak saya sudah menyelesaikan kuliahnya,” ucapnya lirih.

RelatedPosts

Komitmen Muhammadiyah Selamatkan Generasi Bangsa Lewat Pendidikan Semakin Kuat

Upaya Pemerintah Hadirkan Riset Berdampak, Luncurkan Program Riset Strategis

Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Diluncurkan Menaker

Sejenak auditorium hening, lalu riuh tepuk tangan bergemuruh. Banyak mata berkaca-kaca menyaksikan kisah perjuangan yang mekar indah di panggung itu: cinta orang tua yang tak pernah padam, meski dalam keterbatasan.

Tumbuh di Tengah Keterbatasan
Armaya lahir di Sigli 25 tahun lalu. Ia tumbuh besar di Banda Aceh. Armaya adalah anak pertama dari lima bersaudara. Sejak kecil, hidupnya ditempa oleh keteguhan. Sang ayah, Hasril, bekerja sebagai tukang pijat, sementara ibunya, Saniah—yang juga tunanetra—mengurus rumah tangga sambil membantu mencari nafkah dengan profesi yang sama.

Di rumah sederhana itu, pendidikan anak-anak menjadi prioritas. “Banyak tantangan, apalagi ekonomi keluarga kurang mampu. Tapi saya yakin anak saya bisa menyelesaikan kuliahnya,” kata Hasril dengan mantap.

Pesan itu menular ke Armaya. Selama 13 semester, ia menempuh studi Kimia. Ada masa-masa hampir menyerah, tapi dorongan orang tua selalu menjadi suluh.
“Jangan minder, jangan malu, tetaplah berjuang,” nasihat ayahnya yang ia genggam erat.

Baca Juga  Dhias Erlangga, Mahasiswa UPI Asal Kuningan Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

Buah dari Doa dan Ketekunan

Hari itu, nasihat itu berbuah. Armaya dinyatakan lulus dengan IPK 3,11. Di tengah stigma yang sering membayangi anak-anak difabel, ia memilih bertahan.

“Orangtua saya selalu menanamkan semangat. Walaupun mereka tunanetra, mereka tidak pernah menyerah. Itu membuat saya terus bertahan,” ucap Armaya dengan suara bergetar.

Hasril pun selalu meneguhkan hati anak-anaknya. “Walaupun orang tua cacat tunanetra, kalian harus bisa seperti orang lain. Alhamdulillah, anak-anak saya tidak malu punya orang tua seperti kami,” tutur Hasril.

Cahaya di Balik Gelap

Armaya tahu, di balik toga yang ia kenakan, ada peluh dan doa tanpa henti. Doa yang tak bisa melihat, tetapi bisa dirasakan. “Saya sangat bahagia bisa membanggakan orang tua di momen ini,” katanya tersenyum.

Di tengah riuh tepuk tangan ribuan orang, Hasril dan Saniah mungkin tak bisa melihat putrinya berdiri gagah. Namun mereka bisa mendengar—dan itulah mata mereka. Tepuk tangan itu menjadi cahaya yang menerangi gelap, menegaskan bahwa perjuangan yang dirawat akhirnya berbuah manis.

Lebih dari Sekadar Statistik

Armaya adalah satu dari 2.081 lulusan UIN Ar-Raniry pada Wisuda Gelombang III Tahun 2025, terdiri atas 1.932 sarjana, 139 magister, dan 10 doktor. Sejak berdiri, kampus ini telah melahirkan 64.454 alumni.

Namun bagi Armaya, angka hanyalah statistik. Kisahnya menunjukkan bahwa pendidikan bukan sekadar ijazah, melainkan keyakinan, doa, dan cinta yang melampaui keterbatasan.

Mereka mungkin tak bisa menatap wajah putrinya, tapi bisa merasakan cahaya yang lahir dari perjuangannya.
Selamat, Armaya !!!.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Sertifikasi Halal Program MBG Dipercepat UIN Bandung

Post Selanjutnya

Bahas Krisis Iklim dan Solusi Epistemologis Berbasis Turats, Halaqah di MQK Internasional Wajo

RelatedPosts

Komitmen Muhammadiyah Selamatkan Generasi Bangsa Lewat Pendidikan Semakin Kuat

3 Oktober 2025

Upaya Pemerintah Hadirkan Riset Berdampak, Luncurkan Program Riset Strategis

1 Oktober 2025

Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Diluncurkan Menaker

1 Oktober 2025

Sekolah Rakyat Cetak Siswa Menjadi Agen Perubahan untuk Memutus Rantai Kemiskinan

1 Oktober 2025

Menjaga Persatuan adalah Amanah Sejarah dan Tugas Bersama Termasuk Media Massa dan Gen Z

28 September 2025

Mensos: Sekolah Rakyat Merupakan Terobosan Presiden Prabowo Subianto Dalam Pengentasan Kemiskinan

26 September 2025
Post Selanjutnya

Bahas Krisis Iklim dan Solusi Epistemologis Berbasis Turats, Halaqah di MQK Internasional Wajo

Wakapolri, Bapak Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., usai kegiatan evaluasi dan forum pembelajaran transformasi Polri bersama para pakar di Ruang Posko Presisi Mabes Polri Trunojoyo

Wakapolri: Peningkatan SDM dan Mapping Masalah dengan Konsep 4K Jadi Kunci Transformasi Polri

Discussion about this post

KabarTerbaru

Wakapolri, Bapak Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., usai kegiatan evaluasi dan forum pembelajaran transformasi Polri bersama para pakar di Ruang Posko Presisi Mabes Polri Trunojoyo

Wakapolri: Peningkatan SDM dan Mapping Masalah dengan Konsep 4K Jadi Kunci Transformasi Polri

4 Oktober 2025

Bahas Krisis Iklim dan Solusi Epistemologis Berbasis Turats, Halaqah di MQK Internasional Wajo

4 Oktober 2025

Armaya Jadi Sarjana UIN Ar-Raniry, Diantar Doa Orang Tua Tunanetra

4 Oktober 2025

Sertifikasi Halal Program MBG Dipercepat UIN Bandung

4 Oktober 2025

Panitia Kejurnas Bandung Karate Club di Kemhan Diterima Wamenham

4 Oktober 2025
Pembalap Ducati Marc Marquez melaju di Sirkuit Mandalika/The Mandalika

Tiket MotoGP Mandalika 2025 Hampir Ludes Terjual, Antusiasme Penonton Tinggi

4 Oktober 2025
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (3/10/2025). ANTARA/Bayu Saputra/pri.

Serapan Anggaran MBG Capai Rp21,6 Triliun, Luhut: Tak Perlu Dialihkan

4 Oktober 2025
Sekretariat Dukungan Kabinet (Setdukab) melalui Biro Dukungan Aparatur dan Kelembagaan menggelar orientasi bagi 62 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Jumat (03/04/2025), di Ruang Serbaguna Lantai 4 Gedung Sekretariat Kabinet. (Foto: HIM)

Sekretariat Dukungan Kabinet Selenggarakan Orientasi Bagi PPPK

4 Oktober 2025
xr:d:DAErjgc3N00:200,j:7346893143097575488,t:23071203

Adrenalin di Ketinggian: Taklukkan Medan Ekstrem Gunung Guntur hingga Situ Cibeureum Lewat Jeep Tour

4 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pers Minta Akses Liputan CNN Indonesia Dipulihkan, SIAGA 98: Presiden Prabowo Tak Anti Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasan Nasbi Ungkap Momen Bersama Seskab Teddy: Kedatangan Tamu Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Tragedi 1965, Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang pada 30 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dialog Publik Bareng Koalisi Masyarakat Sipil, Kapolri: Serap Aspirasi Menjaga Ruang Demokrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.