• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, September 26, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Reformasi Kultur Tantangan Utama Polri

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
24 September 2025
di Opini
A A
0
Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri

Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri (dok Ist Kbri)

ShareSendShare ShareShare

oleh :
Dr Andry Wibowo SIK., MH., MSi

Jakarta, Kabariku – Polisi di dunia manapun menjadi intitusi publik utama dan penting dalam rangka mewujudkan tidak saja keamanan, keteraturan dan keselamatan publik tetapi juga menjadi wajah hubungan pemerintah maupun masyarakat dalam menjalankan politik keamanan, keteraturan dan keselamatan negara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan posisi tersebut institusi kepolisian menjadi kajian banyak pihak yang menyoal tentang posisi institusi Kepolisian dalam sistem politik pemerintahan, kapasitas dan kapabilitas Polisi untuk dioperasionalkan, postur struktur organisasi Kepolisian didesain dan dikembangkan serta kultur polisi yang dihubungkan dengan orientasi, sikap dan perilaku polisi sehari-hari.

RelatedPosts

Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

Demikian pula dengan Polri yang ada seiring dengan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia serta tumbuh dalam dinamika perkembangan sistem pemerintahan dan masyarakat Indonesia yang diskursusnya selalu berada berkaitan dengan posisi institusi Polisi dalam sistem pemerintahan; kapasitas dan kapabiltas polisi dalam menjalankan tugas , fungsi dan wewenang kepolisian; postur organisasi dan strukturnya yang bergerak dinamis mengikuti perkembangan sistem administrasi pemerintahan dan tantangan persoalan; serta kultur polisi yang berkaitan dengan kultur kepemimpinan, manajerian dan operasional yang terpotret dari orientasi, sikap dan perilaku pemimpin dan anggota kepolisian sehari hari.

Dalam konteks dinamika tersebut sejalan dengan masa transisi politik di akhir abad 20 dan awal abad 21 di Indonesia yang dikenal dengan Reformasi. Reformasi Polisi pun tidak luput menjadi agenda perubahan itu sendiri.

Ada 3 masalah pokok yang kemudian menjadi agenda Reformasi Polri yaitu :

1. Reformasi Instrumental, yang berkaitan dengan penyesuaian banyak payung hukum (Umbrella Law) meliputi UU (Police Act) Kepolisian maupun Peraturan Pemerintah Pelaksanaannya serta berbagai turunan peraturan lainnya yang lebih operasional dan bersifat teknis yang mengatur tentang doktrin, etika profesi sampai dengan Standar Operating Procedure serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan tata laksana pengelolaan organ , kepemimpinan , pengelolaan sumber daya dan otoritas kepolisian.

Baca Juga  Berbagi Pemborosan ala Kementerian ESDM

2. Reformasi Struktural, yang berkaitan dengan aspek kerangka organisasi Polri dari tingkat Markas Besar sampai dengan Tingkat Polsek, dari Struktur Kepemimpinan dan Manajemen Tingkat Atas Sampai Dengan Struktur Lini Terdepan Kepolisian.

3. Reformasi Kultural, yang berkaitan dengan cara Bhayangkara polisi berperilaku, bekerja sama dalam bekerja, mengambil keputusan termasuk apa yang dibolehkan dan apa yang tidak boleh dilakukan,suatu keseragaman bagaimana mencapai kesuksesan menjalankan peran Kebhayangkaraan.

Setelah hampir 2 dekade berjalan dalam dinamika pergantian pimpinan nasional dan juga Kepala Kepolisian, sepertinya polisi telah mengalami berbagai kemajuan yang significan yang relevan dengan asa yang diletakan pada perubahan polisi di Indonesia sebagai organ utama dalam memelihara keamanan dalam negeri.

Sejarah mencatat bahwa turbulensi abad 21 yang datang silih berganti di Indonesia tidak menggangu stabilitas mendasar keamanan dalam negeri, meskipun pada awal awal reformasi aksi-aksi terorisme menjadi ancaman utama stabilitas keamanan secara nasional.

Demikian pula proses demokrasi yang mewarnai perjalanan sistem politik dan sosial melalui Pemilu dan Pilkada dapat dilalui dengan baik dan itu merupakan kontribusi polisi yang bersifat significan yang tentunya bersama-sama dengan Institusi Negara Lainnya serta Instusi Sosial, Ekonomi, Politik, Agama dan Budaya.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari strategi pengembangan reformasi polisi yang menitikberatkan pada strategi pemenuhan “Trust Building“ dan “Partnership Building” pada aspek kesisteman dan operasional.

Bagaimana aspek Kultural yang juga menjadi bagian dari agenda reformasi tersebut yang berhubungan dengan wajah polisi yang baik yang menjadi wajah “role model“ organization dimana setiap personelnya memiliki budaya yang terbentuk dari tindakan individu dan kolektif dalam urusan personal dan organisasi yang dijiwai oleh nilai nilai Kebhayangkaraan sebagai suatu pengenjewantahan TRI BRATA dan CATUR PRASETYA.

Baca Juga  Momentum Kebangkitan Nasional: Menggugah Semangat Generasi Muda Membangun Jakarta

Tetapi memahami budaya Polisi tidak sesederhana pada aspek simbolik yang tampil pada seragam yang sama, pelaksanaan upacara bendera yang sama atau pembentukan zona-zona integritas dimana mana termasuk pemasangan atribut lainnya.

Ia lebih kompleks dari yang dibayangkan, budaya beririsan dengan banyak aspek yang menstimulusnya dan menjadi potret budaya itu sendiri .

Mulai dari doktrin, norma, gaya kepemimpinan dan dinamika manajemen, sejarah sebagai memori bersama, tradisi berisi sub kultur – sub kultur yang bersifat positif atau negative yang tumbuh di dalam organisasi maupun lingkungan sosial yang saling mempengaruhi yang terfragmentasi dalam berbagai pengalaman interaksional.

“Code of Silent“ polisi dan “People Silent” juga tumbuh dalam interaksi fungsional struktur formal dan struktur sosial sehingga tidak semua persoalan kultural mengemuka, dengan demikian Reformasi Kultural tidak dapat diukur sepenuhnya dan semata mata melalui statistik dan tabulasi complaint masyarakat melalui saluran aduan yang disiapkan atau bekerja secara sosial.

Reformasi Kultural pada birokasi dan polisi di dunia termasuk proses reformasi yang tidak mudah meskipun Reformasi Kultural adalah yang paling utama dan esensial dibanding dengan reformasi lainnya.

Berkaitan hal ini tidak sedikit yang gagal mewujudkan Reformasi Kultural ini meskipun instrumen pembangunan good government dan clean governance mengikuti rujukan dan parameter yang sama.

Inggris, Jepang, Hongkong adalah contoh Reformasi Kultural Kepolisian yang relatif berhasil linear dengan keberhasilan reformasi di sektor lainnya termasuk perubahan banyak aspek di dalam sistem politik (penataan negara dan publik )yang lebih luas.

Pada buku “FAILED NATION” bagaimana 2 wilayah yang bertetangga dengan komunitas yang sama di perbatasan Amerika Serikat dan Mexico mengalami nasib yang berbeda .

Komunitas orang Mexico yang hidup di wilayah Amerika Serikat mengalami kemajuan pesat pada kultur demokrasi yang didasarkan pada nilai-nilai demokrasi, termasuk mereka yang bekerja di instansi pemerintah dan kepolisian.

Baca Juga  Hari Bhakti Brimob ke-76. Dengan Semangat ANTIKORUPSI, Mari Kita Gelorakan Ruh Pengabdian Tanpa Batas Bagi Negeri

Sebaliknya, tetangga mereka yang hidup di wilayah Mexico mengalami perubahan yang lebih lambat dari saudara mereka yang hidup di wilayah Amerika Serikat.

Buku ini menunjukkan bahwa instrumen yang sama belum tentu menghasilkan Kultur yang sama, sangat kompleks memang faktor-faktor yang merangsang kultur seseorang itu berubah termasuk kultur dalam organisasi polisi.

Dalam Perspektif Kepemimpin, Organisasi dan Manajemen, Reformasi Kultur adalah reformasi diperlukan agar organisasi bisa tetap berdaya guna secara efektif dan efisien dengan dukungan dan akseptabilitas publik yang luas. Bahkan dalam beberapa hal, strategi organisasi harus disesuaikan dengan kultur yang berkembang.

Strategi dan Program yang bagus sekalipun tanpa dukungan kultur organisasi yang baik tidak akan menghasilkan kemajuan yang maksimal bahkan dapat menggagalkan strategi yang telah di rencanakan.

Pada lingkungan organisasi yang menganut prinsip birokrasi persoalan kultur juga akan mempengaruhi kepercayaan anggota di dalamnya pada masa depan dirinya dan organisasi.

Ketika para anggota di dalam organisasi percaya pada kultur yang berkembang maka otomatis organisasi akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda yaitu terjaganya marwah, terbentuknya soliditas dan tercapainya produktivitas kinerja.

Bagi masyarakat kultur yang positif dalam organisasi kepolisian akan menjadi role model kultur sosial sebagai wujud respectmasyarakat terhadap Polisi.

Hal ini menjadi tantangan utama dan prioritas Polri dan juga Pemerintah dalam pengembangan Polri ke depan sesuai dengan fondasi nilai-nilai luhur Polri (Catur Prasetya dan Tri Brata) dan Negara (Pancasila).***

Jakarta, 24 September 2025

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Dr Andry Wibowo SIK MH MSiKepolisian Negara Republik IndonesiaLemdiklat PolriReformasi KulturTantangan Utama Polri
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Menag Minta Para Pimpinan untuk Selalu Bertindak dengan Pertimbangan Matang

Post Selanjutnya

Tingkatkan Transparansi dan Layanan Zakat Nasional, BAZNAS RI Dorong Optimalisasi Kantor Digital

RelatedPosts

Kalemdiklat Polri - Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.

Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

24 September 2025
Presiden RI Prabowo Subianto

Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

14 September 2025

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

13 September 2025
Panglima TNI bersama Menhan dan para Kepala Staf Angkatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025)

SIAGA 98: TNI Jangan Terpancing, Tuduhan Keterlibatan dalam Kerusuhan adalah Jebakan Politik

10 September 2025
Bimo Putranto Pendiri Rumah Keluarga Bersama (RKB)

Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

9 September 2025
Massa aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 21 Februari 2025

Kehendak untuk Berkuasa di Era Kerusuhan sebagai Konten

9 September 2025
Post Selanjutnya

Tingkatkan Transparansi dan Layanan Zakat Nasional, BAZNAS RI Dorong Optimalisasi Kantor Digital

24+9 Masalah dan Tuntutan Reforma Agraria Sejati di Hari Aksi Tani Nasional 2025

Discussion about this post

KabarTerbaru

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di salah satu hotel di Ottawa dan disambut oleh diaspora Indonesia di Kanada, pada Rabu, 24 September 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Kehangatan dan Antusiasme Diaspora Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di Ottawa

26 September 2025

Menteri PANRB Dorong Reformasi di Bidang Pemuda dan Olahraga Saat Audensi dengan Menpora

25 September 2025

Kolaborasi Lintas Instansi Pemerintah dalam Penyelenggaraan MPP Sangat Penting

25 September 2025
Ruang Tunggu Gedung Merah Putih KPK

KPK Tahan Dirut PT Wahana Adyawarna Menas Erwin Djohansyah, Tersangka Suap Pengurusan Perkara di MA

25 September 2025

BULOG Tegaskan Komitmen Serap Gabah Demi Lindungi Petani dan Jaga Stok Nasional

25 September 2025
Presiden Prabowo Subianto saat hendak bertolak ke Amsterdam, Belanda, usai menuntaskan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney, Rabu (24/9/2025). (Foto: Tangkap Layar YouTube Setpres).

Lanjutkan Kunjungan Kerja, Presiden Prabowo Bertolak ke Belanda

25 September 2025
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Selasa, 23 September 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Pelajari Dokumen Kerja Sama Indonesia-Kanada

25 September 2025

Ini Penjelasan Kemenag Soal Santri di Bogor Meninggal Usai Wajahnya Ditimpa Batu saat Tidur

25 September 2025

MUI : Pidato Prabowo Jadi Momentum Historis Indonesia Menjadi Perhatian Global

25 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Petro Muba

    BKPM Segel Petro Muba, FK2AS Pertanyakan Kerja Sama Crude Oil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo dan Bill Gates Bahas Kesehatan, Pendidikan, hingga Proyek Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Susunan Tim Transformasi Reformasi Polri: Komjen Chryshnanda Dwilaksana Ditunjuk sebagai Ketua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98 Nilai Wacana Pembubaran Kementerian BUMN: Langkah yang Problematik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.