Jakarta, Kabariku – Timnas Indonesia masih menyimpan peluang untuk mencatat sejarah lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, Garuda tetap berada dalam persaingan di zona Asia, meski sudah ada 17 negara yang lebih dulu memastikan tiket ke putaran final.
Format Piala Dunia 2026 yang untuk pertama kalinya diikuti 48 negara membuka jalan lebih besar bagi tim-tim dari berbagai konfederasi. Dengan tambahan slot, peluang negara-negara Asia, termasuk Indonesia, menjadi semakin terbuka.
Sejauh ini, 17 tim telah memastikan langkah ke putaran final, termasuk tiga tuan rumah, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Ketiganya lolos otomatis tanpa harus melalui kualifikasi.
“Dari Asia (AFC), enam negara sudah dipastikan tampil. Mereka adalah Australia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Yordania.”
Dua slot langsung masih diperebutkan lewat putaran keempat dan kelima. Indonesia bersama Qatar, Arab Saudi, dan beberapa tim lainnya masih harus berjibaku untuk mengamankan tiket tersebut.
Di kawasan Amerika Selatan (CONMEBOL), persaingan selalu panas. Hingga saat ini enam tim telah lolos langsung, yakni Argentina, Brasil, Uruguay, Kolombia, Paraguay, dan Ekuador. Tiket playoff inter-konfederasi masih diperebutkan, dengan Venezuela berada di posisi terdepan.
Afrika (CAF) memiliki sembilan slot langsung plus satu playoff. Baru satu tim yang sudah mengamankan tempat, yakni Maroko. Tim-tim besar seperti Mesir dan Afrika Selatan berpeluang menyusul pada laga kualifikasi berikutnya.
Untuk Oseania (OFC), sejarah baru tercipta. Selandia Baru untuk pertama kalinya lolos langsung, tanpa harus melalui playoff. Adapun New Caledonia akan melanjutkan perjuangan di babak playoff inter-konfederasi.
Eropa (UEFA) sebagai zona dengan jatah terbanyak, yakni 16 slot, masih harus menuntaskan kualifikasi yang baru dimulai Maret 2025. Babak grup akan berakhir November 2025, sebelum playoff pada Maret 2026. Belum ada tim yang memastikan tiket. Namun, negara unggulan seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol diprediksi tetap mendominasi.
Sementara itu, kawasan Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) masih menyediakan tiga tiket langsung dan dua playoff, selain jatah tiga tuan rumah. Tim-tim seperti Jamaika dan Panama siap tampil sebagai kuda hitam.
Dengan kondisi ini, peluang Indonesia bergantung pada performa di putaran keempat kualifikasi Asia. Jika mampu menjadi juara grup, tiket langsung ke Piala Dunia 2026 bisa diraih. Namun jika hanya runner-up, Garuda harus melewati playoff antarzona yang jalannya jauh lebih berat.
Meski jalan masih panjang, kesempatan emas terbuka lebar. Dukungan penuh publik Tanah Air dan konsistensi di lapangan menjadi kunci agar Indonesia bisa mencetak sejarah, untuk pertama kalinya tampil di Piala Dunia.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post