Garut, Kabariku – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Al Bayyinah 2 di Kecamatan Kadungora, Garut, Jumat (26/9/2025). SPPG ini diduga menjadi sumber keracunan ratusan pelajar setelah menyantap Menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kunjungannya, Cucun didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, pejabat Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Kesehatan, serta Bupati Garut, Syakur Amin dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut H.S Fahmi. Mereka meninjau ruang produksi, sanitasi, hingga area pengemasan makanan.
Cucun menemukan sejumlah hal yang dinilai tidak sesuai standar, di antaranya penyimpanan bahan mentah dan makanan jadi yang bercampur di satu ruangan, serta steamer nasi yang ditempatkan di ruang utama memasak.
“Ini harus ada perbaikan. Kalau seperti ini bagaimana, kita beri waktu perbaikan selama satu bulan ke depan,” tegasnya.
Ia juga mengungkap fakta bahwa dapur SPPG baru resmi dihentikan operasionalnya pada Jumat (26/9), meski kasus keracunan terjadi sejak Selasa (16/9). Selama rentang waktu tersebut, dapur masih memasok makanan ke sekolah karena dana dari BGN sudah diterima.
“Jadi, kemarin diambil langkah dulu dengan para pelajar diberi makanan kering sampai batas waktu virtual account-nya habis,” jelas Cucun.
Menurutnya, SPPG dan penanggung jawab dari BGN harus segera memperbaiki kekurangan agar kualitas MBG yang diterima pelajar lebih terjamin. “Intinya mitra (pengelola SPPG) akan perbaiki. Kita beri tenggang waktu sampai Oktober ini selesai, baru ditindaklanjuti lagi. Per hari ini disetop dulu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Garut mencatat 657 pelajar dari SD, SMP, SMA, dan MA di Kecamatan Kadungora mengalami keracunan usai menyantap menu MBG berupa nasi uduk, ayam woku, tempe orek, selada, timun, dan stroberi. Sebanyak 30 di antaranya sempat dirawat di Puskesmas Kadungora sebelum akhirnya dipulangkan.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post