• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, September 13, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Pendidikan

Anak Yatim Piatu Penghafal Al-Qur’an Ini Temukan Harapan di Sekolah Rakyat

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
13 September 2025
di Pendidikan
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Akhlak yang baik dan sikap ramah menjadi ciri khas pribadi Oktavianti Riska Fitriasari yang akrab disapa Okta. Di balik keceriaan gadis berkacamata itu, tersimpan kisah  perjuangan seorang yatim piatu  penghafal Al-Qur’an.

Okta kehilangan ibunya saat masih duduk di kelas dua SMP. Tidak lama kemudian, ayahnya menyusul. Sejak itu, ia ikut menjadi penopang keluarga. Bersama nenek yang renta dan pamannya, ia merawat dua adiknya yang masih kecil.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hari-harinya penuh keterbatasan. Penghasilan neneknya sebagai pemulung tidak menentu, sering kali bahkan tidak ada. Pamannya yang bekerja sebagai “polisi cepek” pun penghasilannya jauh dari cukup.

RelatedPosts

Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti Soroti Pentingnya Perbaikan Mutu Pendidikan Nasional

Universitas Islam As Syafi’iyah Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru, Ada Diskon Kuliah 17 Persen

Perguruan Tinggi di Indonesia Harus Bisa Menjadi Problem Solver

Mereka kerap hanya bisa makan sekali sehari. Kondisi prihatin inilah yang membuat Okta tidak ingin berpangku tangan. Sejak SMP, ia bekerja serabutan seperti berjualan makanan, menjaga toko baju, hingga menjajakan jus buah.

“Kayak beban (bagi mereka) gitu lo. (Makanya) Ingin berusaha bantu (kerja) nenek dan Pakde,” kata Okta di ruang konseling SRMA 22 Kota Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Sebagai remaja 17 tahun, Okta cukup tabah menghadapi cobaan hidup. Salah satunya pada 2024 lalu saat rumahnya di Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ludes terbakar akibat ledakan gas elpiji. Saat kejadian, Okta tengah berada di pesantren Darul Muhlisin, Sawojajar.

“Habis mama enggak ada (meninggal). Terus kebakaran itu,” kenang Okta.

Sejak itu, keluarga kecil ini tinggal di rumah kontrakan sembari berusaha memperbaiki rumah ala kadarnya. Di tengah semua keterbatasan, Okta tetap setia menghafal Al-Qur’an. Hingga kini ia telah menghafalkan enam juz. Saat rindu orang tua datang atau setelah sholat, ia membuka mushaf dan melafalkan ayat demi ayat untuk menenangkan hati.

Baca Juga  Kisah Haru Anak Buruh Angkut Kayu Menuju Gerbang ITB: Dijemput Rektor, Ditangisi Warga Sekampung

“Kalau habis magrib ngaji (Al-Qur’an) itu dihafalkan,” jelasnya.

Titik terang hadir ketika Okta diterima di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 22 Kota Malang. “Dulu makan satu atau dua kali sehari. Sekarang tiga kali sehari. Di sini juga kalau habis magrib bisa (rutin) ngaji dan menghafalkan Al-Qur’an. Meskipun tidak setoran tapi tetap menghafal,” ujarnya dengan mata berbinar.

Di Sekolah Rakyat, Okta kembali menemukan harapannya. Ia aktif mengikuti berbagai kegiatan, disiplin dalam belajar, dan menemukan teman baru. Meski jalan hidupnya penuh ujian, semangatnya tak pernah padam. Ia tetap memelihara mimpi besarnya menjadi guru agama.

“Di pesantren, para guru mengajarkan kitab-kitab kepada santrinya. Dari situlah muncul keinginan kuat untuk menjadi guru ngaji,” kata dia. Lebih dari itu, Okta juga ingin melihat neneknya tersenyum lega, terbebas dari beban hidup.

“Harapan saya bisa sukses, biar nenek enggak susah lagi, biar bisa rawat adik-adik,” ucapnya.

Kisah Okta adalah perjalanan seorang anak dari keluarga miskin yang menolak menyerah pada keadaan. Kehilangan orang tua, rumah terbakar, hingga harus bekerja sejak kecil, semua itu tidak mematahkan semangatnya. Justru dari cobaan itulah ia belajar arti keteguhan. Di Sekolah Rakyat, ia menemukan kembali kesempatan untuk bermimpi.

Ia tidak sendiri. Sebanyak 75 siswa di SRMA 22 Malang juga menapaki jalan yang sama, dengan asa yang terus tumbuh. Didukung 17 guru dan 3 tenaga pendidikan, serta sarana olahraga, laboratorium, hingga perpustakaan, anak-anak dari keluarga miskin ini mendapat peluang baru untuk meraih cita-cita dan memutus rantai kemiskinan.

Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo menargetkan berdiri di 165 titik pada 2025, dengan kapasitas 15.895 siswa dari keluarga miskin. Sebuah ikhtiar besar agar anak-anak seperti Okta tidak lagi terhenti di tengah jalan hanya karena keterbatasan ekonomi.

Baca Juga  SMPN 1 Garut Gelar Pemilihan Ketua OSIS Masa Bakti 2024-2025 Cara Demokrasi Layaknya Pemilu

Sekolah Rakyat hadir bukan sekadar ruang belajar, melainkan rumah yang memberi anak-anak kesempatan untuk bermimpi. Bersama Okta dan ribuan anak lain, harapan itu kini bertumbuh melalui keyakinan bahwa pendidikan berkualitas mampu mengalahkan kemiskinan.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Inilah Tiga Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

Post Selanjutnya

Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

RelatedPosts

Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti Soroti Pentingnya Perbaikan Mutu Pendidikan Nasional

13 September 2025
PENMARU UIA

Universitas Islam As Syafi’iyah Perpanjang Pendaftaran Mahasiswa Baru, Ada Diskon Kuliah 17 Persen

12 September 2025

Perguruan Tinggi di Indonesia Harus Bisa Menjadi Problem Solver

12 September 2025

Ratusan Beasiswa PIP untuk Pelajar Garut Disalurkan Anggota DPR RI Lola Nelria Oktavia

11 September 2025

Ratusan Siswa di Surabaya Antusias Ikuti Tes Kemampuan Akademik yang Digelar Kemendikdasmen RI

9 September 2025

Tanggapi Isu Diskriminasi Bimtek, Nurul Ghufron: Kemerdekaan Tercoreng Kebijakan Partisan

18 Agustus 2025
Post Selanjutnya
ilustrasi dok KBRI

Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

Discussion about this post

KabarTerbaru

ilustrasi dok KBRI

Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

13 September 2025

Anak Yatim Piatu Penghafal Al-Qur’an Ini Temukan Harapan di Sekolah Rakyat

13 September 2025

Inilah Tiga Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

13 September 2025

Libatkan Dunia Akademisi, Kemenkop Percepat Operasionalisasi 80.000 Kopdes Merah Putih

13 September 2025

Kepala BNN Suyudi Ario Seto Resmi Sandang Pangkat Komjen Pol

13 September 2025

BGN Gelar Penyusunan RKBMN 2027, Untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan BMN dan Pengadaan

13 September 2025

Kolaborasi Lintas Sektor Diharapkan Efektif Hingga Ciptakan Ekosistem Pangan Lokal Kuat dari Hulu Hingga Hilir

13 September 2025

Demi Percepat Program Pembangunan, Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi

13 September 2025

Untuk Memperkuat Penertiban Aset Negara, Menhan RI Saksikan Penyerahan Kawasan Hutan Tahap IV

13 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Lantik 4 Menteri 1 Wamen: Kementerian Baru Hadir di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seskab Teddy: Pemerintah Percepat Perbaikan Fasilitas Umum Pasca Aksi Anarkis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 14 Jam Pertemuan, Presiden Prabowo Respons 17+8 Tuntutan Rakyat di Hadapan Najwa Shihab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNN Sepakat Bekerjasama Dengan Pemerintah Selandia Baru untuk Penanganan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.