• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, September 1, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
Home Opini

Ada Tindakan Represif di Gelombang Demonstrasi Berujung Anarkis, Kepentingan Siapa?

Redaksi oleh Redaksi
1 September 2025
di Opini
A A
0
Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Rakyat Indonesia

Ilustrasi Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Rakyat Indonesia (istimewa)

ShareSendShare ShareShare

Oleh: Ibrahim Iskhak

Kabariku – Gelombang kritik terhadap tindakan represif aparat kepolisian dalam menangani demonstrasi pada 25 hingga 30 Agustus 2025 terus berdatangan. Sejumlah kalangan dari berbagai lapisan masyarakat ikut menanggapi dan menilai penggunaan kekuatan berlebihan oleh kepolisian telah mencederai hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berdasarkan rekaman yang beredar di seluruh platform media sosial, tampak jelas memperlihatkan adanya sweeping, pemukulan, hingga penganiayaan terhadap massa aksi, termasuk jurnalis. Sampai saat ini belum terhitung secara pasti berapa orang yang ditangkap secara sewenang-wenang.

RelatedPosts

Megawati–Prabowo: Negarawan di Tengah Gejolak

Dari Soekarno ke Prabowo: Indonesia Kembali Bicara di Panggung Dunia

Waktunya Prabowo Meletakkan Dasar Ekonomi Baru, Mulai dari BUMN

Pengamanan aparat dalam sepekan terakhir menunjukkan penggunaan kekuatan yang berlebihan. Tindakan represif itu bahkan berujung pada jatuhnya korban jiwa, salah satunya Affan Kurniawan. Unsur masyarakat turut menyampaikan desakan, salah satunya Presiden diminta segera memberhentikan Kapolri karena dianggap gagal mengamankan jalannya demonstrasi.

Pesohor, Nicholas Saputra ikut bersuara atas insiden yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) setelah ditabrak mobil Brimob semalam, Kamis (28/8/2025). Melalui akun media sosial X @nicsap, Nicholas menanggapi berita yang berisi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta maaf kepada keluarga besar ojol.

Dalam unggahannya, Nicholas hanya menuliskan singkat, “Mundur Pak.” Postingan itu langsung menuai respons luas dari warganet.

Selain itu, Koalisi yang terdiri dari 200 lebih organisasi masyarakat sipil sebelumnya mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya. Desakan tersebut imbas dari kekerasan yang dilakukan kepolisian terhadap masyarakat saat demonstrasi di Jakarta dan kota-kota lainnya pada Kamis, 28 Agustus 2025. Jika Listyo tak segera mundur, koalisi mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopotnya.

Baca Juga  Menolak Pembatalan Pemilu 2024

Ada Indikasi pihak pihak yang mendalangi kerusuhan

Kerusuhan di penghujung Agustus 2025 ini memang memberi keuntungan politik bagi kelompok politik tertentu, yakni bagi mereka yang selama ini terindikasi kuat masih dalam lingkaran Kekuasaan.

Jika mengacu pada jaringan kekuasaan informal yang disebut-sebut dibangun oleh lingkaran dalam pemerintahan Jokowi selama dua periode masa jabatan presidennya, ada istilah “Geng Solo” mencuat sebagai simbol kelompok yang memiliki kedekatan khusus dengan Jokowi—baik secara kultural, struktural, maupun loyalitas politik. Listyo Sigit, dinilai masuk dalam lingkaran tersebut karena kedekatan dan kariernya yang melejit pesat sejak era Jokowi.

Seiring waktu berjalan, tepat hari ini, Minggu 31 Agustus ada dua dinamika yang terjadi di dua tempat namun sangat kontras jika kita cermati, dari konferensi pers di Istana Negara dimana Presiden ditemani Megawati hadir dihadapan publik beserta unsur pimpinan Partai Politik lainnya namun tanpa ada kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sementara, itu ada kunjungan sekelompok warga yg mendatangi kediaman Jokowi di Solo yang berlangsung aman seolah tidak terganggu dengan perkembangan kerusuhan demonstrasi di berbagai tempat.

Tindakan Tegas Prabowo

Jokowi bersama lingkaran kekuatannya ini masih memegang kendali signifikan di pemerintahan. Meskipun Jokowi telah lengser, namun figur-figur loyalisnya masih bercokol di kabinet maupun lembaga negara yang strategis, termasuk Listyo Sigit.

Tindakan kekerasan polisi ke masyarakat yang melakukan protes terhadap kebijakan negara, adalah bentuk kesewenangan dan pengabaian perlindungan negara kepada warganya, dan arahan terbaru Kapolri perihal tindakan tembak ditempat bagi pelaku Kerusuhan sudah sangat terencana baik.

Presiden Prabowo Subianto juga sudah menyatakan keprihatinan dan kesedihan yang mendalam atas peristiwa tersebut. Prabowo mengaku terkejut dan kecewa terhadap kesewenang-wenangan polisi dalam menghadapi aksi unjuk rasa masyarakat.

Baca Juga  Direktur Executive Masyarakat Mandiri 21 Apresiasi GerNas BBI 2022

Serangkaian peristiwa ini, khususnya tragedi yang menimpa Affan akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob ditambah soal perintah tembak di tempat bagi perusuh, seharusnya menjadi alasan yang lebih dari cukup bagi Prabowo untuk melakukan evaluasi total terhadap kepemimpinan di tubuh Polri.

Pergantian di pucuk pimpinan Polri bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah keharusan untuk memutus rantai kekerasan dan memastikan insiden serupa tidak akan pernah terulang di masa depan.*

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: aksidemonstrasi
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Gibran Rakabuming Dengarkan Aspirasi Ojol di Istana Wapres, Respons Soal Insiden Affan

Post Selanjutnya

Live Streaming Tiktok Dihentikan Sementara di Indonesia, Ini Penjelasan Menkomdigi

RelatedPosts

Megawati–Prabowo: Negarawan di Tengah Gejolak

1 September 2025
Aula Majelis Umum di Markas Besar PBB di New York

Dari Soekarno ke Prabowo: Indonesia Kembali Bicara di Panggung Dunia

28 Agustus 2025
Gedung Kementerian BUMN sebelumnya bernama Gedung Garuda Indonesia gedung perkantoran di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta

Waktunya Prabowo Meletakkan Dasar Ekonomi Baru, Mulai dari BUMN

21 Agustus 2025
Setya Novanto/Instagram @s.novanto

Sosok Setya Novanto di Balik Pintu Golkar yang Tetap Terbuka: Seorang Milyuner dan Sempat Jadi Pria Tampan Surabaya

19 Agustus 2025
human person people cheerful pointing AI

AI dan Peranannya dalam Perjalanan Pengetahuan dan Etika Manusia: Perspektif Kantian

19 Agustus 2025

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

17 Agustus 2025
Post Selanjutnya
Fitur TikTok Live dihentikan

Live Streaming Tiktok Dihentikan Sementara di Indonesia, Ini Penjelasan Menkomdigi

Pemprov Jabar Mulai Benahi Fasilitas Umum di Kota Bandung Pasca Kericuhan Aksi Demonstrasi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Pemprov Jabar Mulai Benahi Fasilitas Umum di Kota Bandung Pasca Kericuhan Aksi Demonstrasi

1 September 2025
Fitur TikTok Live dihentikan

Live Streaming Tiktok Dihentikan Sementara di Indonesia, Ini Penjelasan Menkomdigi

1 September 2025
Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Rakyat Indonesia

Ada Tindakan Represif di Gelombang Demonstrasi Berujung Anarkis, Kepentingan Siapa?

1 September 2025
Wapres Gibran menemui perwakilan ojol di Istana Wapres

Gibran Rakabuming Dengarkan Aspirasi Ojol di Istana Wapres, Respons Soal Insiden Affan

1 September 2025
Doa bersama Kemanag/Kemanag

Kemenag Gelar Istighasah Daring, Doakan Keselamatan Bangsa Indonesia

1 September 2025

Dirjen Dikti : Profesi Kesehatan Adalah Profesi Kemanusiaan yang Tak Semata-mata Andalkan Keilmuan, Tapi Juga Empati dan Integritas

1 September 2025
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo/Polda Maluku

Kapolri Tegaskan Tindakan Tegas terhadap Upaya Penerobosan Mako Brimob

1 September 2025
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati/Kemenkeu

Pasca Rumah Dijarah, Sri Mulyani Ajak Publik Jaga Demokrasi dan Bangun Indonesia Tanpa Anarki

1 September 2025
Thom Haye Resmi Berseragam PERSIB/Persib

Bangga Gabung Maung Bandung, Thom Haye Kagumi Fanatisme Bobotoh

1 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Lewat Akun Barunya di X, Ahmad Sahroni Buka Suara dan Minta Maaf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Megawati–Prabowo: Negarawan di Tengah Gejolak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Ijazah SMP Crazy Rich Ahmad Sahroni Berseliweran di Jagat Maya, Usai Rumahnya Habis Dijarah Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kediaman Sri Mulyani di Bintaro Dijarah Massa, Saksi Ungkap Kronologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demo Ricuh di Bandung, Rumah Aset MPR Dihantam Molotov hingga Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pernyataan Sikap Aktivis 98: Kecam Represif Aparat, Tuntut Keadilan atas Kematian Ojol Pejuang Demokrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.