• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Agustus 28, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
Home Kabar Kabinet

Warisan Berusia 500 Tahun, Tenun Sekomandi Jadi Daya Tarik Wisata Sulbar

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
27 Agustus 2025
di Kabar Kabinet
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menutup kunjungan kerjanya di Sulawesi Barat dengan mengunjungi Rumah Tenun Sekomandi di Kalumpang, Mamuju. Ia berpesan kepada para penerus dan masyarakat setempat agar terus menjaga dan melestarikan tenun warisan leluhur yang telah berusia ratusan tahun dan sarat makna spiritual ini.

Dilansir dari situs Kementerian Pariwisata RI, Wamenpar Ni Luh Puspa berkesempatan mencoba proses menenun Sekomandi dengan alat tenun tradisional gedogan, Dalam kunjungan kerja ke Rumah Tenun Sekomandi, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (27/8/2025).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tenun Sekomandi bukan sekadar kerajinan, tapi cerminan kearifan lokal yang membentuk ekosistem budaya sekaligus daya tarik wisata di Mamuju. Untuk itu, pesan saya jaga dan lestarikan terus apa yang sudah diwariskan oleh para leluhur Kalumpang-Mamuju,” kata Wamenpar Ni Luh Puspa dalam keterangannya di Mamuju, Rabu (27/8/2025).

RelatedPosts

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

Sebagai Pilot Project Nasional, Bansos Digital Akan Diujicoba di Banyuwangi September 2025

Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar Didorong oleh Kementerian UMKM

Tenun Sekomandi diyakini sebagai salah satu tenun tertua di dunia. Warisan Budaya Tak Benda yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2016 ini diperkirakan berusia lebih dari 500 tahun. Beberapa motifnya bahkan mirip ornamen seni prasejarah di situs Kalumpang.

Motif tenun Sekomandi pertama adalah “Ulu Karua” atau juga dikenal sebagai “Ba’ba Deata”. “Ulu Karua” berarti delapan ketua adat, yang merepresentasikan delapan leluhur pemimpin masyarakat adat di masa lampau. Sementara “Ba’ba Deata” artinya kesatuan dari rumpun keluarga yang kuat.

Menurut keterangan Nurhayati, salah satu keturunan penerus kain tenun Sekomandi, penamaan “Ulu Kalua” atau “Ba’ba Deata” berasal dari sejak zaman dahulu, saat nenek moyangnya berburu bersama anjingnya, lalu masuk ke dalam gua. Dan ketika keluar gua, anjing tersebut mengigit daun bermotif yang kemudian menjadi motif pertama tenun Sekomandi.

Baca Juga  Program Penyaluran Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke Masyarakat Mesti Digencarkan

Hingga saat ini, Nurhayati masih menyimpan tenun Sekomandi “Ulu Kalua” yang diperkirakan telah berusia 100 tahun lebih. Meski warnanya terlihat pudar, kualitas dan keasliannya tetap terjaga.

Proses pembuatan tenun Sekomandi sendiri memiliki latar belakang spiritual, dimana seorang penenun mengalami pengalaman mistis yang kemudian dianggap sebagai ilham mengenai cara membuat tenun Sekomandi.

Proses pembuatan tenun Sekomandi dimulai dengan memintal kapas menjadi benang, proses ini dinamakan ma’kare’. Kemudian masuk ke tahap mangrara, dimana bahan tersebut diberi perwarna alami yang diracik dari akar, daun, kulit kayu, hingga tanaman cabai. Tak ayal kain tenun Sekomandi memiliki harum khas rempah-rempah. Untuk warnanya, kain tenun Sekomandi didominasi oleh warna cokelat merah atau krem dengan hitam sebagai warna dasar.

Setelah itu, masuk ke proses ma’bida, mengikat benang sesuai motif atau pola yang diinginkan. Dan tahap terakhir ma’tannun yaitu proses menenun benang di atas alat tenun tradisional (gedogan).

Setiap tahapan proses menenun ini memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi, serta keahlian yang diperoleh dari pengalaman dan tradisi turun-temurun. Hasil akhir dari proses ini adalah kain tenun Sekomandi yang indah, sarat budaya dan makna. Untuk pembuatan sehelai kain tenun Sekomandi dapat memakan waktu hingga tiga bulan lamanya.

Wamenpar Ni Luh Puspa berharap tenun Sekomandi bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk melestarikan warisan budaya para leluhur yang kini menjadi produk unggulan masyarakat Kalumpang-Mamuju dan menjadi daya tarik wisata budaya berbasis komunitas yang telah dikenal secara luas hingga mancanegara.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengembangkan program unggulan salah satunya pengembangan desa wisata berbasis komunitas. Program ini diharapkan dapat relevan bagi masyarakat termasuk di Sulbar untuk memberdayakan desa-desa wisata, meningkatkan perekonomian lokal, serta melestarikan budaya dan lingkungan yang sejalan dengan cita-cita keberlanjutan tenun Sekomandi.

Baca Juga  Kementerian Koperasi dan BKPM Sepakat Lakukan Relaksasi Aturan Terkait NIB dan KBLI Bagi Kopdes Merah Putih

Program pengembangan desa wisata juga beriringan langsung dalam mendukung akselerasi pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hingga Cek Kesehatan Gratis (CKG). 

“Karena masyarakat yang hidup lebih sehat dan bertanggung jawab terhadap budaya dan lingkungan adalah fondasi sesungguhnya dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.

Hadir mendampingi Wamenpar, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka; dan Asisten Deputi Strategi Event Kementerian Pariwisata, Fransiskus Handoko.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Sebagai Pilot Project Nasional, Bansos Digital Akan Diujicoba di Banyuwangi September 2025

Post Selanjutnya

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

RelatedPosts

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

27 Agustus 2025

Sebagai Pilot Project Nasional, Bansos Digital Akan Diujicoba di Banyuwangi September 2025

27 Agustus 2025

Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar Didorong oleh Kementerian UMKM

27 Agustus 2025

Kementerian Koperasi dan BKPM Sepakat Lakukan Relaksasi Aturan Terkait NIB dan KBLI Bagi Kopdes Merah Putih

27 Agustus 2025

ATR/BPN Akan Lakukan Transformasi Layanan Pertanahan Demi Tingkatkan Kepuasaan Masyarakat

27 Agustus 2025

Perlu Pemutakhiran Data Perumahan dari BPS untuk Tolak Ukur Penilaian Kinerja Kementerian PKP

27 Agustus 2025
Post Selanjutnya

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

27 Agustus 2025

Warisan Berusia 500 Tahun, Tenun Sekomandi Jadi Daya Tarik Wisata Sulbar

27 Agustus 2025

Sebagai Pilot Project Nasional, Bansos Digital Akan Diujicoba di Banyuwangi September 2025

27 Agustus 2025

Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar Didorong oleh Kementerian UMKM

27 Agustus 2025
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengunggah foto dirinya dengan Presiden Prabowo di akun Instagramnya/ Instagram @dinopattidjalal

Dino Patti Djalal Dapat Bintang Mahaputera Meski Kerap Kritik Pemerintah, Prabowo Bisikan 4 Kata Saat Penyematan

27 Agustus 2025
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menerima Penais Award 2025 dari Kementerian Agama RI

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Raih Penghargaan Moderasi Beragama dari Kementerian Agama

27 Agustus 2025
PN Jakarta Selatan Jalan Ampera Raya, Kota Jakarta Selatan

PN Jaksel Nyatakan PK Silfester Matutina Gugur, Ini Alasannya

27 Agustus 2025

Kementerian Koperasi dan BKPM Sepakat Lakukan Relaksasi Aturan Terkait NIB dan KBLI Bagi Kopdes Merah Putih

27 Agustus 2025

ATR/BPN Akan Lakukan Transformasi Layanan Pertanahan Demi Tingkatkan Kepuasaan Masyarakat

27 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Bukan demo bubarkan DPR, ini merupakan demo mahasiswa di DPR RI beberapa tahun lalu/ humbanghasundutankab.go.id

    Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Tetapkan 11 Tersangka Pemerasan di Kemenaker: Noel Terima Rp3 M dari Anita Kusumawati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atalia Praratya Pamer Kemesraan dengan Ridwan Kamil, Kata-katanya Menyentuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pekerja Pariwisata akan Makzulkan KDM Karena Study Tour, Warganet: Kelihatan Banget Berharap Duit Sekolahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Tajam Mahfud MD: Jokowi Rusak Demokrasi, Hancurkan Konstitusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Xiaomi 15T Series Siap Meluncur di Indonesia, Usung Performa Kencang dan Kamera Leica 50 MP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.