• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, November 14, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Haidar Alwi: Menghargai Pembangunan, Menghormati Pemimpin Negeri

Tresna Sobarudin oleh Tresna Sobarudin
20 Februari 2025
di News
A A
0
Haidar Alwi

Haidar Alwi

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Ir. R. Haidar Alwi, MT, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menegaskan pentingnya melihat kepemimpinan Presiden RI ke-7 Joko Widodo dengan objektif dan adil. Menurut Haidar Alwi, selama 10 tahun kepemimpinannya, Jokowi telah membawa Indonesia ke tingkat kemajuan yang luar biasa. Namun, masih ada pihak yang terus menuduhnya dengan berbagai fitnah tanpa melihat fakta yang ada.

“Mengapa hanya Jokowi yang terus diserang? Jika ingin berbicara tentang kebijakan yang kontroversial, kita harus melihat secara menyeluruh, termasuk pada era sebelumnya,” ungkap Haidar Alwi dalam keterangannya yang diterima Kamis, (20/2).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menyoroti bagaimana di era Megawati, Indosat dijual, Blok Tangguh dilepas, serta munculnya Surat Keterangan Lunas BLBI. Sementara itu, di era SBY, meskipun menjabat selama 10 tahun, pembangunan infrastruktur tidak sepesat era Jokowi. Haidar Alwi mengajak masyarakat untuk melihat data yang jelas dan membandingkan dengan kepemimpinan sebelumnya.

RelatedPosts

Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

Kepala BNN Tinjau Tiga Lembaga Rehabilitasi di Jakarta-Bogor, Pastikan Layanan Humanis Berstandar SNI

Produksi Beras Diproyeksikan Tembus 34,7 Juta Ton, Komisi IV Dorong Kemandirian Pangan

Data dan Fakta Pembangunan di Era Jokowi

Haidar Alwi menjelaskan bahwa jika kita berbicara tentang utang negara, maka harus dibandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya:

  1. Gus Dur meninggalkan utang sebesar 38 miliar dolar.
  2. Di era Megawati (hanya 3 tahun), utang naik 100% menjadi 75 miliar dolar.
  3. SBY selama 10 tahun meningkatkan utang 120% menjadi 168 miliar dolar.
  4. Jokowi selama 10 tahun hanya menaikkan utang 11% menjadi 200 miliar dolar, dengan pembangunan yang jauh lebih masif.
Baca Juga  Sidang Kasus Pembunuhan Jurkani Berlanjut, Tim Advokasi: Semakin Gelap dan Tertutup

Dalam hal infrastruktur, pencapaian Jokowi pun jauh lebih besar dibandingkan para pendahulunya:

Jalan tol: Jokowi membangun rata-rata 235 km per tahun, sedangkan SBY hanya 35 km per tahun dan Soeharto 18-19 km per tahun.

Pembangunan strategis lainnya: Bendungan di NTT, kunjungan ke Papua lebih dari 10 kali, serta keberhasilan mengambil alih Freeport menjadi bukti nyata komitmen Jokowi terhadap pemerataan pembangunan.

“Namun, sebagian orang tetap membutakan diri dan menulikan telinga terhadap pencapaian ini,” ujar Haidar Alwi. Ia menilai bahwa kritik yang tidak berdasar terhadap Jokowi lebih bermuatan politik ketimbang kepentingan rakyat.

Haidar Alwi Care: Rakyat Bantu Rakyat

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Haidar Alwi melalui Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute menjalankan program “Rakyat Bantu Rakyat”, salah satu inisiatif sosial terbesar di era Jokowi. Program ini memberikan santunan untuk satu juta anak yatim dan dhuafa selama periode 2019-2024.

“Kami percaya bahwa kekuatan bangsa ini ada pada solidaritas rakyatnya. Ketika pemimpin bekerja keras membangun negara, rakyat juga harus bergotong royong membantu sesama,” jelas Haidar Alwi.

Ia menambahkan bahwa program ini bukan sekadar bantuan, tetapi juga bentuk edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa.

Menghormati Pemimpin, Membangun Persatuan.

Haidar Alwi juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menghormati para pemimpin negeri ini, baik yang telah lalu maupun yang masih menjabat. Menurutnya, setiap pemimpin memiliki jasa dan kontribusinya masing-masing dalam membangun Indonesia.

“Kita tidak harus selalu sepakat dengan semua kebijakan, tapi sebagai bangsa yang beradab, kita wajib menghormati mereka yang pernah berjuang untuk negeri ini,” tegasnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Haidar Alwi menyampaikan apresiasi kepada seluruh presiden Indonesia:

  1. Soekarno: “Bapak Proklamator yang mengajarkan kita arti kemerdekaan dan kebanggaan sebagai bangsa yang berdaulat.”
  2. Soeharto: “Pemimpin yang membangun fondasi ekonomi dan infrastruktur Indonesia.”
  3. BJ Habibie: “Sosok cerdas yang membawa Indonesia ke era demokrasi dan teknologi.”
  4. Gus Dur: “Presiden yang mengajarkan kita tentang toleransi dan keberagaman.”
  5. Megawati: “Pemimpin yang membawa stabilitas di masa transisi demokrasi.”
  6. SBY: “Presiden yang memperkuat diplomasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
  7. Jokowi: “Pemimpin pekerja keras yang membangun Indonesia dengan infrastruktur dan keberanian melawan dominasi asing.”
Baca Juga  Haidar Alwi: Tarif Impor 32% Bukan Bencana, Tapi Filter Strategis

Haidar Alwi menegaskan bahwa rasa nasionalisme tidak hanya diukur dari kritik, tetapi juga dari penghargaan terhadap mereka yang telah berkontribusi untuk negeri ini.

“Indonesia tidak akan maju jika kita hanya sibuk mencari kesalahan pemimpin tanpa mengakui kebaikan dan kerja keras mereka. Mari kita bangun bangsa ini bersama-sama,” pungkas Haidar Alwi. (Bem)***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Haidar AlwijokowiRakyat Bantu Rakyat
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Daftar Nama 961 Kepala Daerah dan Wakilnya yang Dilantik Presiden, Cek Pemimpin Asal Daerahmu

Post Selanjutnya

Dugaan Korupsi Proyek Modernisasi Pabrik Gula Djatiroto, Kortastipidkor Polri Geledah HK Tower

RelatedPosts

Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

14 November 2025
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., melakukan kunjungan ke lembaga rehabilitasi yang dikelola oleh komponen masyarakat di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/11)

Kepala BNN Tinjau Tiga Lembaga Rehabilitasi di Jakarta-Bogor, Pastikan Layanan Humanis Berstandar SNI

14 November 2025
Peningkatan produksi beras dan kinerja sektor pertanian di tahun pertama pemerintahan Prabowo mendapat apresiasi Komisi IV DPR, dinilai mendorong stabilitas ekonomi dan kesejahteraan petani.(Foto:doc.Kementan)

Produksi Beras Diproyeksikan Tembus 34,7 Juta Ton, Komisi IV Dorong Kemandirian Pangan

14 November 2025
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman rapat pleno RUU KUHAP bersama pemerintah

RUU KUHAP Melaju ke Paripurna: Komisi III Pastikan Tak Ada Penghapusan Pasal 6, Polri Penyidik Utama

14 November 2025
turnbackhoax.id

Viral Isu Anak Kapolri Terlibat Bisnis Tambang di Halmahera Timur Maluku, Cek Faktanya!

13 November 2025
KPAI menilai tindakan da’i Gus Elham mencium anak di depan umum tidak pantas, berpotensi melanggar UU Perlindungan Anak dan UU TPKS (Foto: Istimewa)

Viral Video Da’i Mencium Anak, KPAI Ingatkan Batas Kasih Sayang dan Perlindungan Anak

13 November 2025
Post Selanjutnya
HK Tower

Dugaan Korupsi Proyek Modernisasi Pabrik Gula Djatiroto, Kortastipidkor Polri Geledah HK Tower

Ketua KPK Setyo Budiyanto pimpin Konpers penahanan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Gedung Merah Putih

KPK Resmi Tahan Hasto Kristiyanto Usai Jalani Pemeriksaan Kedua

Discussion about this post

KabarTerbaru

Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

14 November 2025

Jabatan Sipil Dilarang Diduduki Anggota Polri

14 November 2025
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., melakukan kunjungan ke lembaga rehabilitasi yang dikelola oleh komponen masyarakat di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/11)

Kepala BNN Tinjau Tiga Lembaga Rehabilitasi di Jakarta-Bogor, Pastikan Layanan Humanis Berstandar SNI

14 November 2025

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

14 November 2025
DPR menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia 2026 dengan total belanja Rp168,08 triliun dan penerimaan Rp188,45 triliun (Foto: Ist)

Komisi XI Resmi Sahkan Anggaran BI 2026, Inilah Rincian Lengkapnya

14 November 2025
Peningkatan produksi beras dan kinerja sektor pertanian di tahun pertama pemerintahan Prabowo mendapat apresiasi Komisi IV DPR, dinilai mendorong stabilitas ekonomi dan kesejahteraan petani.(Foto:doc.Kementan)

Produksi Beras Diproyeksikan Tembus 34,7 Juta Ton, Komisi IV Dorong Kemandirian Pangan

14 November 2025
gambar dok Koalisi Masyarakat Sipil

Ini Alasan Koalisi Masyarakat Sipil Mendesak Presiden Hentikan dan Tarik RUU KUHAP dari Paripurna

14 November 2025

39.496 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Nasional di Kemenimipas

14 November 2025
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman rapat pleno RUU KUHAP bersama pemerintah

RUU KUHAP Melaju ke Paripurna: Komisi III Pastikan Tak Ada Penghapusan Pasal 6, Polri Penyidik Utama

14 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Adian Napitupulu, Wakil Ketua BAM DPR RI, ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Indofarma Tbk Selasa (11/11/2025)

    FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Telusuri Investasi Telkomsel di GoTo: Dari Obligasi Rp2,1 Triliun hingga Saham Rp6 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com