Jakarta, Kabariku- Masa perpanjangan pendaftaran calon Kepala Daerah pada Pilkada serentak 2024 telah berakhir pada Rabu (04/09/2024), dan dua daerah berhasil menambah pasangan calon, yakni Kabupaten Puhowato di Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Kepulauan Sitaro di Provinsi Sulawesi Utara kini memiliki dua pasangan calon.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, dalam keterangan resminya dikutip Jum’at (06/09/2024).
Sebelumnya, terdapat 43 daerah dengan calon tunggal, terdiri dari satu provinsi dan 42 kabupaten/kota. Namun, setelah perpanjangan pendaftaran, jumlah ini menurun menjadi 41 daerah.
“Sekarang, tinggal satu provinsi dan 40 kabupaten/kota yang memiliki calon tunggal,” ungkap Idham Holik.
Pilkada Tetap Berjalan Meski Calon Tunggal
Meskipun beberapa daerah hanya memiliki satu pasangan calon, proses Pilkada tetap akan berjalan sesuai aturan yang berlaku. Hal ini sesuai dengan Pasal 54C ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, yang menyatakan bahwa apabila setelah masa perpanjangan pendaftaran hanya terdapat satu pasangan calon dan dinyatakan memenuhi syarat, Pilkada tetap dapat dilaksanakan.
“Dengan adanya dua daerah yang berhasil menambah pasangan calon, kini pada Pilkada serentak 2024 terdapat 41 daerah yang masih memiliki calon tunggal,” tambah Idham.
Daftar Daerah dengan Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024
Pada Pilkada tingkat provinsi, dari 37 provinsi yang akan menggelar pemilihan, hanya Papua Barat yang memiliki calon tunggal.
Sementara itu, sejumlah kabupaten/kota yang menghadapi calon tunggal tersebar di beberapa provinsi, antara lain:
Provinsi Aceh: Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang
Sumatera Utara: Kabupaten Tapanuli Tengah, Asahan, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Labuhanbatu Utara, dan Nias Utara
Sumatera Barat: Kabupaten Dharmasraya
Jambi: Kabupaten Batanghari
Sumatera Selatan: Kabupaten Ogan Ilir dan Empat Lawang
Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Utara
Lampung: Kabupaten Lampung Barat, Lampung Timur, dan Tulang Bawang Barat
Kepulauan Bangka Belitung: Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, dan Kota Pangkal Pinang
Kepulauan Riau: Kabupaten Bintan
Jawa Barat: Kabupaten Ciamis
Jawa Tengah: Kabupaten Banyumas, Sukoharjo, dan Brebes
Jawa Timur: Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya
Kalimantan Barat: Kabupaten Bengkayang
Kalimantan Selatan: Kabupaten Tanah Bumbu dan Balangan
Kalimantan Timur: Kota Samarinda
Kalimantan Utara: Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan
Sulawesi Utara: Kabupaten Tagulandang Biaro
Sulawesi Selatan: Kabupaten Maros
Sulawesi Tenggara: Kabupaten Muna Barat
Sulawesi Barat: Kabupaten Pasangkayu
Papua Barat: Kabupaten Manokwari dan Kaimana
Berikut jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024:
27 Februari–16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan
24 April–31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih
5 Mei–19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan
31 Mei–23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih
24–26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon
27–29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon
27 Agustus–21 September 2024: Penelitian persyaratan calon
22 September 2024: Penetapan pasangan calon
25 September–23 November 2024: Pelaksanaan kampanye
27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara
27 November–16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil.
Dengan adanya 41 daerah yang masih memiliki calon tunggal, Pilkada Serentak 2024 tetap akan menjadi momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
“Proses Pilkada ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan daerah masing-masing,” pungkasnya.***
Red/K.101