Jakarta, Kabariku- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak diundang dalam pertemuan kader PDI Perjuangan Jateng bertajuk ‘Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Partai dalam Menghadapi Situasi Saat Ini dan Menuju Pemilu’ beberapa waktu lalu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Pacul, mengaku Gibran sejatinya turut diundang bersama kepala daerah asal PDI Perjuangan se-Jateng.
Hanya saja, kata Bambang Pacul, belakangan diketahui ada ‘human error’ yang menjadi musabab surat undangan untuk Gibran tidak terkirim.

“Ya mas Gibran, kami minta maaf kalau itu membuat hatimu agak terluka,” ucap Bambang Pacul.
Bambang Pacul menyebut, hal ini murni merupakan kekhilafan atau kekeliruan jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jateng.
Hal ini disampaikan Bambang Pacul dalam acara Total Politik ‘Eksklusif, Klarifikasi Bambang Pacul Soal Tidak Kirim Undangan Buat Gibran’, Sabtu (19/8/2023) malam.
Bambang Pacul menjelaskan, malam hari usai acara dilakukan (red-Selasa,15/8/2023), pihaknya langsung memanggil jajaran sekretaris untuk mengecek sebab ketidak hadiran Gibran.
“Begitu 15 malam acara itu selesai, Sekretaris yang Ketua DPRD Jawa Tengah yang namanya Haji Sumanto ini, dan Wakil Sekretaris internal namanya Eko Susilo, saya bawa, saya ajak ke kantor partai udah malem. Mari kita cek, di-list apa yang salah. Nanti kita dikira beda-bedain,” ujar Bambang Pacul.
“Jadi aku list, malam itu kita list dimana kesalahannya, kita panggil kalau nggak ya kita jemput sekreriat yang nanganin,” sambungnya.
Bambang Pacul menyebut setelah dicek, baru diketahui bahwa undangan untuk Gibran tidak terkirim.
Bambang Pacul mengatakan hal ini merupakan kesalahan dan kekeliruan DPD PDI Perjuangan.
“Baru emang ketauan, ternyata emang undangannya nggak terkirim. Jadi itu kesalahan kami. DPD keliru, tentu orang keliru, ya namanya orang keliru minta maaf,” katanya.
Ia mengaku akan menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada Gibran. Menurutnya, kejadian ini murni karena human error.
Tidak hanya itu, permintaan maaf juga disebut akan dibarengi dengan pemberian undangan baru. Menurut Bambang Pacul, hal ini perlu dilakukan sebagai tebusan kesalahan dan memastikan kesalahan tidak lagi terjadi.
“Itu bisa dua, tapi pasti orang yang mengirim terhormat. Nomor satu bisa saya sendiri, kedua bisa sekertaris. Kenapa bisa begitu? ya itu sebagai tebusan kesalahan,” tambah Bambang Pacul.
Diketahui sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tak diundang dalam pertemuan PDI Perjuangan Jateng dengan Kepala Daerah kader PDI Perjuangan di Semarang, Selasa (15/8/2023) malam.
Saat konsolidasi itu berlangsung di Semarang, Gibran justru menghadiri acara pemilihan Putra Putri Solo di Lokananta Solo. Gibran mengaku tidak tahu ada acara pertemuan PDI Perjuangan di Semarang.
“Aku malah ora ngerti ono pertemuan (saya justru tidak tahu ada pertemuan). Nggak ada undangan masuk itu,” kata Gibran saat ditanya awak media.
Gibran mengatakan dirinya pasti hadir jika diundang.
“Nggak papa, mungkin yang diundang yang senior-senior, yang ingusan nggak diundang,” canda Gibran.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post