• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Agustus 20, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Opini Edukasi

Daniel Mananta Ungkap Sekolah Internasional Diduga Dukung LGBT, Berikut Pesan Quraish Shihab

Redaksi oleh Redaksi
5 Agustus 2023
di Edukasi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku- Daniel Mananta mengungkap adanya sebuah sekolah internasional di wilayah Jabodetabek yang diduga mendukung gerakan LGBT.

Dalam podcast Daniel Mananta Network (DMN) tersebut, Daniel berkesempatan untuk berbicara dengan tokoh agama terkenal Quraish Shihab.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Daniel mengaku terkejut ketika mengunjungi sekolah tersebut untuk mengikuti proses assesment bagi anaknya.

RelatedPosts

Dukung Edukasi Hukum Sejak Dini, Jaksa Agung Terima Kunjungan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim 2024

Kontroversi Kata “Goblok” Saat Berdakwah

Antisipasi Perilaku Menyimpang, DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Workshop Edukasi Para Pelajar

Daniel menghormati mereka yang membuat keputusan sulit terkait identitas LGBT, namun ia khawatir jika gerakan tersebut meresap ke anak-anak di bawah 18 tahun yang sedang mencari jati diri.

Pengalaman Daniel menjadi viral di media sosial dan memicu perhatian masyarakat Indonesia ini, harapannya isu ini membuka diskusi tentang peran orang tua dalam memberikan fondasi moral kepada anak-anak mereka.

Bukan hanya bergantung pada sekolah. Daniel berpendapat bahwa sekolah seharusnya berfokus pada kebenaran, bukan hanya perasaan semata.

Pihak sekolah diduga memiliki pandangan yang berbeda. Daniel menyebut bahwa dalam budaya Barat, sekolah-sekolah mendukung eksplorasi perasaan dan identitas.

“Mereka mengajarkan untuk tidak menghakimi dan membiarkan siswa mengeksplorasi perasaan mereka, termasuk orientasi seksual,” kata Daniel, dikutip Sabtu (5/8/2023).

Sekolah juga mengklaim bahwa apa pun yang dibicarakan oleh siswa dengan konselor adalah rahasia, dan tidak akan dibagikan kepada orang tua.

Daniel menyayangkan pendekatan ini dan merasa bahwa tanggung jawab sekolah seharusnya lebih besar dalam memastikan kesejahteraan siswa secara fisik, mental, dan rohani.

Ia khawatir bahwa sekolah terlalu fokus pada agendanya sendiri, yang mungkin merusak moralitas anak-anak.

Baca Juga  Peduli Pendidikan Anak Pesisir, DPP PMI Gelar FGD 'Anak Lingga Menjemput Masa Depan'

Daniel Temukan Tiga Toilet

Selain itu, Daniel mencatat adanya tiga toilet di sekolah tersebut: “Girls,” “Boys,” dan “Gender Netral.”

Daniel berpendapat bahwa sebagai orang tua, penting untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak mereka.

Ia mengimbau orang tua untuk lebih mendalam dalam mewawancarai sekolah, memastikan bahwa nilai dan moral yang ditanamkan sesuai dengan keyakinan mereka.

“Meskipun tidak memberikan solusi yang konkret dari pihak pemerintah, kita mendorong orang tua untuk lebih berperan serta dalam pendidikan anak-anak mereka dan lebih selektif dalam memilih sekolah,” ujar Daniel.

Ia juga mengakui bahwa ia berdoa sebelum memilih sekolah untuk anaknya dan merasa bahwa Tuhan membimbingnya.

Daniel Mananta menekankan, berbagi pengalaman ini untuk berbagi wawasan kepada masyarakat, terutama orang tua yang lebih selektif dalam memilih pendidikan anak-anak mereka.

“Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan dan perlindungan anak-anak dari pengaruh negatif menjadi fokus utama dalam cerita ini,” ungkapnya.

Penjelasan Quraish Shihab

Quraish Shihab lantas memberikan pandangannya terhadap LGBTQ.

“Orang tua harus mampu mendidik anaknya, harus mampu menjelaskan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi. Salah satunya bahaya terbesar menyangkut lGBT,” kata Quraish Shihab.

Quraish Shihab merasa bahwa bukan perkara mudah untuk mengontrol bagaimana manusia bersikap serta menentukan jalan hidup.

“Kita harus bergandengan tangan bukan untuk membenci mereka, tapi untuk menyelamatkan mereka,” tuturnya.

Quraish Shihab meyakini bahwa segala sesuatu di dunia ini pasti ada batasan, termasuk soal seks.

Quraish pun berujar bahwa persoalan LGBTQ ini tidak bisa didiamkan begitu saja. Ia menilai perlu ada pengarahan soal pemahaman LGBTQ ini.

“Dalam hidup ini ada pembatasan, jadi di bidang seks juga harus ada pembatasan, jangan bicara itu (LGBTQ) kepada anak yang belum mengerti, jangan praktikkan yang bertentangan dengan budaya dan agama, dan naluri manusia yang sehat,” ungkap Quraish Shihab.

Baca Juga  Teken Kontrak dengan Perbanas Institute, KPK: Membangun Nilai, Karakter dan Budaya Antikorupsi di Lingkungan Perguruan Tinggi

Menurutnya, hubungan sesama jenis itu sampai sekarang masih tidak disepakati oleh semua ilmuwan.

“Hasil keputusan bahwa itu adalah normal masih ada perselisihan, ada kekuatan yang lebih besar, ya itu yang menang, itu lebih didengar, padahal tidak,” sambungnya.

Daniel pun mengaku setuju dengan pandangan Quraish mengenai perlu adanya pembatasan terhadap LGBTQ.

Daniel tidak bermaksud untuk membenci orang-orang yang sudah memilih jalan untuk menjadi LGBTQ.

Namun, Daniel khawatir ketika pemahaman LGBTQ tersebut justru ditularkan kepada orang lain termasuk anak-anak.

Daniel pun membayangkan bahwa segala sesuatu yang tidak ada batasan, pasti akan menimbulkan sesuatu yang merugikan.

“Saya setuju dengan pembatasan tersebut sih, karena api kalau nggak dibatasi, akan membakar rumah, hutan, dan menghancurkan semuanya, air kalau tidak dibatasi akan membuat banjir, tsunami, dan lain-lain,” ujar Daniel.

“Tapi air kalau diberikan batas akan memberikan kehidupan, api kalau diberikan batas juga akan memberikan kehidupan, seks kalau nggak dibatasi pasti akan menghancurkan, tapi kalau dibataskan, ya itu namanya pernikahan,” ujarnya.

Cendekiawan muslim Quraish Shihab menambahkan dengan tegas menolak jika ada wacana melegalkan keberadaan kaum LGBT di Indonesia.

Menurut penulis tafsir Al Misbah itu, tidak masalah jika Amerika Serikat (AS) lantas melegalkan adanya pernikahan sesama jenis. Akan tetapi, jika hal itu akan diterapkan di Indonesia ia akan menolaknya.

“Kalau di Indonesia mau diberlakukan, saya paling depan berkata, no (tidak),” tegasnya.

Quraish Shihab berpendapat, ketetapan hukum ditentukan masyarakat oleh suatu negara. Oleh karena itu, ia mengimbau agar tidak mencampuri urusan negara lain.

Ia meyakini, Indonesia memiliki pendapat hukum yang berbeda dan tidak keluar dari tuntunan agama. Ia menegaskan tidak ada agama yang melegalkan LGBT.

Baca Juga  'Ekosy on Fire' Seminar Pendidikan STAI Persis Garut Siasati Resesi Global Tahun 2023

“Siapa pun penganut agama tidak setuju itu,” tutup Quraish Shihab.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Daniel Mananta NetworkJabodetabekLGBTQuraish ShihabSekolah Internasional
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Bertema Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi, Bus KPK akan Roadshow di Kota Bengkulu Selama Empat Hari

Post Selanjutnya

Gencarkan Patroli Malam Jajaran Polres Garut Ungkap Gudang dan Kios Jamu Penjual Miras

RelatedPosts

Dukung Edukasi Hukum Sejak Dini, Jaksa Agung Terima Kunjungan Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim 2024

12 Desember 2024

Kontroversi Kata “Goblok” Saat Berdakwah

4 Desember 2024

Antisipasi Perilaku Menyimpang, DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Workshop Edukasi Para Pelajar

29 Maret 2024

Polres Garut Kenalkan Profesi Kepolisian ke Anak Usia Dini

11 Oktober 2023

Fakultas Pertanian UNIGA Hadirkan Inovasi Tower-Aeroponic untuk Pertanian di Perkotaan

10 Oktober 2023

Fakultas Pertanian UNIGA Perkenalkan Aqua-Aeroponic dengan Lele di Lahan Perkotaan

9 Oktober 2023
Post Selanjutnya

Gencarkan Patroli Malam Jajaran Polres Garut Ungkap Gudang dan Kios Jamu Penjual Miras

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

PDI Perjuangan Maafkan Rocky Gerung, Hasto Kristiyanto Jelaskan Alasannya

Discussion about this post

KabarTerbaru

Lisa Mariana dan Ridwan Kamil/Kolase Kabariku/TS

Hasil Tes DNA Tak Ada Kecocokan, Lisa Mariana akan Bongkar Ridwan Kamil di KPK 22 Agustus: Gue Sakit Hati

20 Agustus 2025
Setya Novanto/Instagram @s.novanto

Sosok Setya Novanto di Balik Pintu Golkar yang Tetap Terbuka: Seorang Milyuner dan Sempat Jadi Pria Tampan Surabaya

19 Agustus 2025
Anggota PWI DKI Jakarta Eka Ardimiyati Fun mengikuti lomba menembak di Rajawali Shooting Academy Sentul/Foto: Cahyo

PWI DKI Jakarta Rayakan Kemerdekaan RI Lewat Aksi Ketangkasan Menembak di Sentul

19 Agustus 2025
Lisa Mariana dan Ridwan Kamil/Kolase Kabariku/TS

Besok Hasil Tes DNA Keluar, Nasib Ridwan Kamil dan Lisa Dipertaruhkan, Ada Uang Ratusan Miliar dan Jerat Pidana

19 Agustus 2025
langit gaza dipenuh parasut GMP II kirim bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina

Aksi Kemanusiaan HUT Kemerdekaan: Satgas Garuda Merah Putih-II Dropping 17,8 Ton Bantuan ke Gaza

19 Agustus 2025
human person people cheerful pointing AI

AI dan Peranannya dalam Perjalanan Pengetahuan dan Etika Manusia: Perspektif Kantian

19 Agustus 2025

Tanggapi Isu Diskriminasi Bimtek, Nurul Ghufron: Kemerdekaan Tercoreng Kebijakan Partisan

18 Agustus 2025
Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta menggelar Kirab Merah Putih pada Minggu, 17 Agustus 2025 untuk merayakan HUT RI ke-80/Kabariku/Bembeng

Semarak Kemerdekaan RI ke-80, MBI DKI Jakarta Gelar Kirab Merah Putih dan Lomba 17 Agustus

18 Agustus 2025
Tim gabungan Satpol PP dan BPBD Blora memadamkan api akibat kebakaran sumur minyak di desa Gandu Kecamatan Bogorejo/Dok. Info Publik

Kebakaran Sumur Minyak Mengguncang Blora: 3 Tewas, 2 Kritis, 50 Warga Mengungsi, Kementerian ESDM Perketat Pengawasan

18 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila, S.I.P atau akrab disapa IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) di RS Bunda, Jakarta Pusat/Partai NasDem

    IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapi Isu Diskriminasi Bimtek, Nurul Ghufron: Kemerdekaan Tercoreng Kebijakan Partisan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mabes TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Berikut Ini Daftarnya Serta Nama Pangdam yang akan Memimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK di Sektor Kehutanan: Tetapkan Tiga Tersangka, Kerugian Negara Rp15,9 Triliun per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Guru Antusias Ikuti Workshop Deep Learning Pembelajaran Bahasa Indonesia Pascasarjana IPI Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.