Jakarta, Kabariku- Tahun 2022 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Survei Penilaian Integritas (SPI) terhadap sektor pendidikan.
Menurut KPK, pada Trisula Strategi Pemberantasan Korupsi, sula pendidikan menjadi yang pertama sebelum pencegahan dan penindakan. Hal ini menandakan bahwa pendidikan yang baik menjadi senjata utama dalam memberantas korupsi.
Salah satu strategi pada sula pendidikan adalah memetakan kondisi integritas pendidikan di Indonesia pada lingkup peserta didik maupun ekosistem pendidikan melalui Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan.
Di tahun 2022, SPI Pendidikan mengambil sampel dari 34 provinsi di Indonesia dan 4 negara dengan total responden sebanyak 32,678.
Hasilnya, Indeks Integritas Pendidikan mencatatkan skor 70,4.
Berikut ini hasil lengkap SPI Pendidikan tahun 2022 dikutip Kabariku dari akun Instagram @kpk.official pada Sabtu 29 Juli 2023.
Upaya KPK dalam memetakan integritas sektor pendidikan mencakup tiga aspek utama yaitu karakter peserta didik, ekosistem, dan tata kelola dengan melibatkan 528 sekolah/madarasah dan 33 perguruan tinggi. Total responden 32.678.
Hasilnya:
Indeks Integritas Pendidikan berada di angka 70.40 atau berada di level 2
Berikut ini rincian level indeks integritas:
Level 4: > dan sama 85
Level 3 : 75 -84.99
Level 2: 65-74.99
Level 1: > dan sama 65
KPK menegaskan, indeks integritas pada level dua seperti indeks integritas di sektor pendidikan berada pada tahap awal dan perlu perbaikan.
Rician indeks integritas di sektor pendidikan 74.49:
Indeks Integritas SD/MI : 79.02
Indeks Integritas SMP/MTs: 78.95
Indeks Integritas SMA/SMK: 69.34
Indeks Integritas Perguruan Tinggi: 67.69
Deskripsi Level 2
– Karakter peserta didik: perilaku peserta didik belum menjadi pembiasaan secara menyeluruh
– Ekosistem: belum terdapat ekosistem yang memberi dukungan memadai untuk internalisasi nilai integritas pada proses belajar mengajar
– Kepatuhan tata kelola: belum ada upaya-upaya yang memadai dari jejaring pendidikan untuk meminimalisir resiko korupsi pada tata kelola pendidikan
Temuan masalah integritas dari sektor pendidikan dan rekomendasi:
Masalah:
Perilaku mencontek, plagiarisme dan semacamnya hampir terjadi di semua satuan pendidikan.
Rekomendasi:
Satuan pendidikan merancang peningkatan integritas yang dapat mendorong munculnya budaya kejujuran akademik. Hal ini diharapkan mendorong perilaku integritas peserta didik dapat meningkat.
Penegakan reward dan punishment bagi yang melanggar atau yang menjadi teladan dalam pelaksanaan program integritas
Aspek tata kelola di sistem pendidikan:
Masalah:
ditemukannya perilaku korupif dalam tata kelola pendidikan seperti suap, gratifikasi dan rekayasan dalam penerimaan siswa baru
Pengelolaan keuangan tidak transfaran.
Itulah hasil Survei Penilaian Integritas KPK tahun 2022 terhadap sektor pendidikan.***
Red/K-1002
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post