• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Desember 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Dwi Warna

Ketua KPK RI: Tanamkan Nilai ANTIKORUPSI di Setiap Jenjang Pendidikan, Wujudkan Indonesia Zero Kejahatan Korupsi

Redaksi oleh Redaksi
2 Mei 2023
di Dwi Warna
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Patriotisme dan nasionalisme para punggawa pendidikan, salah satunya Ki Hadjar Dewantara yang tidak pernah luntur melawan kebodohan dimasa kolonialisme saat itu, akhirnya dapat menggelorakan semangat “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”


H. Firli Bahuri

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jakarta, Kabariku- Hari ini, Selasa 2 Mei 2023, bangsa kita kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), hari bersejarah yang menjadi momentum kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan peradaban bangsa dan negara Indonesia.

RelatedPosts

KPK Lantik Kepala Rutan, Perkuat Benteng Keadilan dan Integritas Kepercayaan Publik

KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Suap DJKA Capai Rp12,33 Miliar Proyek Jalur Kereta Medan

Penggeledahan di Jatim, KPK Amankan Senpi hingga Dokumen Terkait Kasus Ponorogo

Peringatan Hardiknas seyogianya bukan sekedar dijadikan sarana untuk mengenang dan menghormati jasa pahlawan pendidikan dimasa lalu. Namun nilai-nilai patriotisme para pahlawan pendidikan yang sarat dengan pengorbanan lahir-batin, sepatutnya kita jadikan acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini dan dimasa mendatang.

Tidak sedikit tauladan kehidupan yang dapat kita gali dari konsistensi serta kerelaan luar biasa para pahlawan pendidikan, ketika membakar habis batang hingga akar dan benih-benih kebodohan yang ditanamkan kaum penjajah, pada ladang pemikiran bangsa Indonesia kala itu.

Patriotisme dan nasionalisme para punggawa pendidikan, salah satunya Ki Hadjar Dewantara yang tidak pernah luntur melawan kebodohan dimasa kolonialisme saat itu, akhirnya dapat menggelorakan semangat “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, untuk melawan kebodohan sudah lama menjajah segenap bangsa Indonesia dimasa itu.

Ki Hajar Dewantara senantiasa teguh menanamkan semboyan “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani” dalam perjuangan beliau hingga akhir hayatnya.

Dari pelajaran sejarah dimasa sekolah, saya masih ingat betul arti semboyan tersebut, yakni, ing ngarsa sung tulodo: di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik; ing madya mangun karsa: di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa serta ide; dan tut wuri handayani: dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.

Baca Juga  KPK Resmi Tahan Hasbi Hasan Terkait Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung

Semboyan inilah yang juga menginspirasi segenap insan di Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), untuk senantiasa memberikan pendidikan dan tauladan baik tindakan ANTIKORUPSI ditengah masyarakat,  mengedepankan ide dan inovasi dalam setiap cara/upaya pemberantasan korupsi di NKRI yang selaras dengan kemajuan zaman, dan teguh mendorong serta mengarahkan segenap bangsa agar segenap anak bangsa tidak ingin melakukan korupsi dan terwujudnya budaya antikorupsi  di Republik yang kita cintai ini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memandang pendidikan sebagai elemen yang sangat penting untuk mengakselerasi segenap daya upaya pemberantasan korupsi di NKRI, mengingat pendidikan adalah jantung serta urat nadi dalam membangun pondasi dasar pembentukan karakter serta integritas anak-anak bangsa bangsa sehingga memiliki ruh serta kepribadian ANTIKORUPSI didalam dirinya.

Atas dasar itulah, KPK mengedepankan pendidikan ANTIKORUPSI sebagai salah satu “national interest” dalam road map pemberantasan 2022-2045. Pada tahun 2045 nanti, akan menjadi tahun penting karena tahun tersebut Indonesia akan menjadi 5 kekuatan ekonomi dunia, dengan syarat Indonesia harus bersih dari korupsi.

Rencana Strategi Pemberantasan korupsi KPK tahun 2019 – 2024 menempatkan pendidikan sebagai strategi pertama dari trisula pemberantasan korupsi di NKRI, yang menjadi salah satu hal yang fundamental disamping pencegahan dan penindakan yang merupakan core bussiness KPK.

Menggunakan jejaring pendidikan formal hingga non formal mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Peguruan Tinggi, kami telah memasukan unsur serta nilai-nilai pendidikan ANTIKORUPSI kepada anak-anak bangsa di republik ini, agar terbentuk paradigma baru dalam memandang korupsi bukanlah hal biasa, terbiasa apalagi dianggap sebagai budaya atau warisan kultur bangsa. Melalui strategi pendidikan kita ingin membangun budaya dan peradaban bangsa Indonesia yaitu Budaya dan peradaban ANTIKORUPSI.

Unsur serta nilai-nilai ANTIKORUPSI yang ditanamkan kedalam setiap jenjang pendidikan di Indonesia, Insya Allah akan membentuk mindset dan budaya ANTIKORUPSI yang lambat laun menjadi peradaban generasi penerus bangsa di republik ini. Kita semua tentunya berharap, budaya ANTIKORUPSI secepatnya membumi di bumi pertiwi.

Tidak dapat dipungkiri, tauladan yang diberikan Ki Hadjar Dewantara beserta pahlawan pendidikan lainnya-lah, yang telah mengubah sudut pandang bangsa Indonesia untuk menyongsong masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa dengan pendidikan.

Baca Juga  Yasonna Laoly Tak Hadir Dipanggil sebagai Saksi Kasus Harun Masiku, KPK Jadwal Ulang

Jika melihat perjalanan republik ini dari masa kemasa, pendidikan jelas menjadi satu senjata yang paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia (Education is the most powerful weapon which you can use to change the world) , dimana bangsa kita yang awalnya terbelakang karena kebodohan, kini menjadi bangsa superior yang cerdas dimata dunia, seiring dengan meningkatnya kualitas pendidikan rakyat Indonesia.

Ada satu perkataan Tokoh sekaligus Pahlawan Pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yakni “Tak ada hukuman yang lebih menyedihkan dari terpenjara kebodohan” yang menginspirasi saya.

Saya, Fili Bahuri, bungsu dari 6 bersaudara yang berasal dari keluarga miskin di pelosok dusun Sumatera Selatan, dimana dimasa kecil saya telah memahami petuah orang tua terutama ibu, tentang pentingnya pendidikan untuk mengubah keadaan khususnya kondisi ekonomi keluarga yang sangat sulit saat itu.

Dengan segala keterbatasan ekonomi keluarga, apalagi usai ditinggal wafat ayah, saya menguatkan tekad dan diri untuk terus sekolah setinggi-tingginya agar nasib dapat berubah, seperti kata ibu.

Berat dan perih memang…

Di kala teman SD berangkat diantar orang tua atau saudaranya dengan sepeda, saya harus berjalan kaki “nyeker” pergi dan pulang ke sekolah sejauh 16 KM setiap hari, karena tidak memiliki sandal apalagi sepatu.

Bayar SPP sekolah saat itu juga bukan dengan uang, melainkan “barter” buah kelapa, ikan atau durian. Alhamdulillah Kepala Sekolah SD menerima kelapa atau  durian atau ikan hasil tangkapan sendiri sebagai pengganti uang SPP.

Semasa SMA, saya ikut kakak mengontrak di dekat SMA 3 Palembang, dan saya ingat betul, setiap pulang sekolah bersama kakak, kami mencari ikan di rawa untuk di tukar dengan pisang serta beras ketan.

Beras ketan dan pisang tersebut dibuat pepes ketan oleh kakak, dan saya yang menjualnya ke warung-kewarung atau “ngider” dari kampung ke kampung. Dari hasil berjualan pepes ketan, kami gunakan untuk membayar uang sekolah.

Untuk membeli peralatan dan keperluan sekolah lainnya, saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, tukang cuci mobil, atau menjual spidol yang saya beli di Pasar Cinde, lalu saya jual kembali dengan sedikit keuntungan di Taman Ria Palembang.

Baca Juga  Dari Peristiwa Penggeledahan KPK di Bandung, Inilah Peran Ridwan Kamil di Bank BJB

Usia tamat SMA, saya yang jelas tidak memiliki uang untuk melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas, mendaftarkan diri ikut sekolah yang dibiayai negara yakni Akabri. 3 kali saya mendaftar, 3 kali juga gagal diterima saat itu.

Saya memutuskan untuk masuk sekolah Bintara, dan lulus menjadi anggota polisi berpangkat Sersan. Meski sudah bekerja, petuah ibu tentang pentingnya pendidikan tidak pernah saya lupakan sehingga saya putuskan untuk kembali mengikuti tes Akabri untuk yang keempat dan kelima kalinya, namun gagal. Barulah kesempatan yang ke-6 pada tahun 1987 saya bisa dierima sebagai Capratar (Calon Prajurit Taruna).

Alhamdulillah, tes untuk keenam kalinya ini, saya dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan sebagai seorang perwira polisi, perlahan namun pasti menggapai bintang, dan akhirnya kini diberikan mandat sebagaimana saat ini untuk berkarya kepada Bangsa dan Negara, Mengabdi untuk ibu pertiwi Membebaskan dan Membersihkan NKRI dari praktik-praktik Korupsi.

Apa yang yang saya alami membuktikan bahwasanya pendidikan menjadi begitu amat penting, mengingat pendidikan sebagai satu upaya mewujudkan tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana dengan bangsa yang cerdas, maka akan membawa kesejahteraan umum bagi segenap rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote.

Dengan semua catatan itu, saya mengajak kita semua untuk berani mengatakan bahwa pendidikan adalah hal yang terpenting dalam mencapai cita cita luhur menggugah peradaban nasional ANTIKORUPSI sebuah bangsa dan negara, agar keinginan luhur melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dalam kehidupan bangsa yang cerdas, agar kita dapat senantiasa dapat ikut serta di dalam perdamaian dunia yang berdasarkan kepada perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional, mari tanamkan selalu nilai-nilai ANTIKORUPSI dalam setiap jenjang pendidikan di republik ini, agar cita-cita merdeka dari pengaruh laten korupsi, dapat segera kita raih dan wujudkan Indonesia zero kejahatan korupsi.

Terimakasih

Salam Budaya Antikorupsi
Salam FBI, Firli Bahuri untuk Indonesia

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu.

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: HardiknasKomisi Pemberantasan KorupsiTanamkan Nilai ANTIKORUPSIWujudkan Indonesia Zero Kejahatan Korupsi
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Peringati Hardiknas 2023, Enjang Tedi Bersyukur Ribuan Guru Honorer di Garut Kini Berstatus PPPK

Post Selanjutnya

KSO Berikan Pernyataan Terkait Proyek Rp 2,7 Triliun Pascapenetapan Tersangka Dirut Waskita

RelatedPosts

Sekjen KPK, Cahya H. Harefa memimpin Pelantikan dan Sumpah Janji Jabatan Kepala Rutan dan Pejabat Analis Fungsional SDM dan Penata Laksana Barang Mahir

KPK Lantik Kepala Rutan, Perkuat Benteng Keadilan dan Integritas Kepercayaan Publik

2 Desember 2025
Gedung Merah Putih KPK (dok Kbri/boelan)

KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Suap DJKA Capai Rp12,33 Miliar Proyek Jalur Kereta Medan

1 Desember 2025
ilustrasi Penggeledahan Tim Penyidik KPK (Boelan/Kabariku)

Penggeledahan di Jatim, KPK Amankan Senpi hingga Dokumen Terkait Kasus Ponorogo

1 Desember 2025
Gedung Merah Putih KPK

KPK Ungkap Kredit Bermasalah LPEI PT Petro Energy: Kerugian Negara Hampir Rp1 Triliun

30 November 2025
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo

Ini Alasan KPK Yakin Hakim Menolak Praperadilan Paulus Tannos

29 November 2025
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak

Johanis Tanak: KPK Tak Bisa Campuri Hak Prerogatif Presiden Soal Rehabilitasi Tiga Pejabat ASDP

26 November 2025
Post Selanjutnya

KSO Berikan Pernyataan Terkait Proyek Rp 2,7 Triliun Pascapenetapan Tersangka Dirut Waskita

Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA),  Uchok Sky Khadafi

CBA: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Perlu Diperiksa Terkait LJU dan LEB

Discussion about this post

KabarTerbaru

Diskusi JIHN membongkar akar korupsi di Indonesia, menyoroti janji politik, regulasi bermasalah, dan budaya koruptif, serta menyerukan reformasi menyeluruh.(Ist)

Empat Tokoh Bedah Wajah Korupsi Indonesia: Janji Politik, Regulasi dan Budaya yang Tak Kunjung Selesai

3 Desember 2025
Epy Kusnandar, aktor Preman Pensiun, meninggal di usia 61 tahun setelah perjalanan panjang melawan tumor otak.(Ist)

Epy Kusnandar Preman Pensiun Berpulang: Dari Vonis Tumor Otak hingga Usia 61

3 Desember 2025
Mentan Amran Sulaiman turun tangan merespons laporan harga beras di Aceh mencapai Rp500 ribu per 15 kg (Antara)

Heboh Beras Rp500 Ribu, Mentan Amran Langsung Telepon: ‘Kirim Sekarang, Surat Menyusul’

3 Desember 2025
Pelantikan Heryanto sebagai Ketua AMKI Jaya 2025–2030 menegaskan peran penting media konvergensi dalam menghadapi dinamika industri digital.

Heryanto Nahkodai AMKI Jaya, Dorong Media Beradaptasi di Tengah Arus Konvergensi

3 Desember 2025
Perayaan Natal Nasional GMKI 2025 resmi dimulai di Mamasa dengan penyalaan pohon Natal raksasa dan rangkaian kegiatan kolaboratif antara GMKI dan Pemda Mamasa.

GMKI dan Pemda Mamasa Resmi Meluncurkan Penyalaan Pohon Natal Serentak se-Kabupaten

3 Desember 2025
Upaya pembersihan material longsor di jalan nasional oleh Kementerian PU (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PU)

Kementerian PU Percepat Pemulihan Akses Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
KBRI Bern menyelenggarakan dialog kebangsaan bertema “Menjadi Diaspora: Antara Pancasila dan Paradigma Global” di Novotel Zürich City West, bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Swiss dan Liechtenstein (PPI SL), Minggu (30/11/2025) (Foto:KBRI Bern)

Diaspora Indonesia di Swiss Tegaskan Komitmen Menjaga Nilai Pancasila

3 Desember 2025
Sebuah perahu mengangkut warga korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat (Foto: BNPB)

BNPB Laporkan 774 Meninggal dan 551 Hilang akibat Banjir–Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
Direktorat Penindakan dan Pengejaran BNN dan BAIS TNI Didukung Diplomasi KBRI Phnom Penh, Dewi Astutik alias Mami ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (2/12) sore

BNN Ungkap Jaringan Golden Triangle, “Mami” Aktor Penyelundupan 2 Ton Sabu Ditangkap di Kamboja

2 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI 1993-1998

    Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Data Korban Bencana Tapanuli Tengah: 20 Kecamatan Terdampak, Ratusan Keluarga Belum Terevakuasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luncurkan Seragam Baru Pamapta, Kapolri Tekankan Pelayanan Prima dan Soliditas Internal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor Putuskan Akses Tapanuli Tengah Terisolasi, Bupati Masinton: 21 Warga Belum Bisa Dievakuasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Operasi Tanpa Pengawasan di Morowali, Menhan Sjafrie Buka Suara, Suntana: ‘Semua Sesuai Regulasi!’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSP BUMN IRA Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Dana dan Mismanagement di PT Reasuransi Nasional Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com