Jakarta, Kabariku- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBH) mendesak Kapolri untuk menindak tegas Kapolda Lampung beserta aparat yang melakukan kekerasan terhadap massa demonstrasi mahasiswa.
YLBHI menyebutkan, Kamis (30/2023) pihaknya mendapat laporan bahwa terjadi pembubaran paksa disertai tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian terhadap ratusan massa aksi mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja.
Aksi mahasiswa berlangsung di depan Gedung DPRD Lampung.
“Atas peristiwa ini, YLBHI mengecam tindakan kekerasan aparat tersebut karena ini adalah bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap kebebasan berekspresi dan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi dan Undang – Undang,” ungkap YLBHI dalam rilisnya tertanggal 30 Maret hari ini.
Menurut YLBHI, peristiwa ini kembali menegaskan bahwa Polri sesungguhnya tidak pernah berbenah, dan malah menambah catatan buruk Polri dalam penanganan aksi massa.
Terkait peristiwa itu, YLBHI mendesak agar :
1.Menindak tegas Kapolda Lampung beserta aparat pelaku kekerasan dan pelanggaran hukum yang dilakukan terhadap massa demonstrasi mahasiswa;
2.Kepada Komnas HAM RI untuk segera melakukan pemantauan dan penyelidikan atas dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Kapolda Lampung beserta jajarannya.***
Red/K.103