• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, November 7, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Fahri Hamzah Bertemu Novel Baswedan. Ini Obrolan Lengkapnya

Kabariku oleh Kabariku
24 Juli 2022
di Kabar Terkini, Profile
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Pertemuan antara mantan penyidik senior Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dengan mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah viral di media sosial.

Pertemuan itu diunggah akun Twitter Fahri Hamzah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

”Terima kasih bang Novel…Untuk makan malam dan percakapannya…,” tulis Fahri dalam unggahannya, Rabu Kamis (20/7/2022).

RelatedPosts

Siapa Calon Dirjen Pesantren?

Komisi III DPR Sarifuddin Desak Polri Usut Kebakaran Rumah Ketua Majelis Hakim PN Medan

KPK Tersangkakan Gubernur Riau dan Dua Pejabat PUPR: Modus “Jatah Preman” Proyek Infrastruktur Kode 7 Batang

Novel pun membalas unggahan Fahri dengan ucapan terima kasih.

“Terima kasih bang @Fahrihamzah atas kehadiran dan bincang2 seru di Podcast NovelBaswedanOfficial. Terima kasih juga kepada Uda @charlessimabura yg telah mjd moderator dlm bincang2 ini,” tulis novelbaswedanofficial.

Fahri mengunggah foto pertemuan itu selang sehari setelah video podcast terbaru Novel yang membahas sikap Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini terhadap KPK.

Dalam podcast tersebut, Novel Baswedan bermaksud meluruskan pemahaman Fahri Hamzah yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora tersebut tentang korupsi

”Ketika ada tokoh yang bicaranya salah, mungkin karena menerima informasi yang ngga pas. Maka itu perlu diluruskan. Nggak boleh dibiarkan,” ujar Novel dalam video berjudul “Novel Baswedan Serang Fahri Hamzah???”.

Novel pun menegaskan kesediaannya untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Fahri.

“Ada netizen mengatakan, bagaimana kalau bertemu langsung. Saya bilang boleh. Nanti kita atur, kalau nggak mau disini ya di tempat lain, boleh,” terangnya.

“Debat Fahri Hamzah vs Novel Baswedan” diunggah Podcast NovelBaswedanOfficial, selaku moderator Charles Simabura mengatakan, Dunia maya per-twitrer-an panas karena perdebatan dua kelompok yang saling mengungkapkan dalilnya, antara Fahri Hamzah dan Novel Baswedan

Baca Juga  Hadir di Retreat Kepala Daerah: Kapolri Tekankan Pemerintahan Bersih, Bebas dari Korupsi

“Ini debat tentang KPK, akan kita diskusikan,” Charles mengawali obrolan, dikutip Sabtu (23/7/2022).

Fahri mengaku, Meskipun selama belasan tahun berkecamuk namun ini kali pertama dirinya bertemu dengan Novel.

“Katakan lah saya mengikuti beliau, begitu pun beliau mengikuti saya tapi memang wallohu’alam tiba-tiba Alloh pertemukan kita di panggung sosial media,” ujar Fahri.

Fahri berujar merasa bersyukur bisa bertemu dengan Novel, setelah ‘peristiwa lalu’.

Senada dengan ungkapan Novel, setelah lama mengikuti dalam konteks pendapat-pendapat Fahri.

“Bang Fahri sebagai orang yang memperhatikan banyak hal. Saya juga tetarik karena bang Fahri banyak menyampaikan hal yang bagus,” kata Novel.

Hanya saja Novel melihat ada pendapat Fahri yang agak sedikit berbeda pandangannya saat melihat KPK.

“Dan itu membuat saya sempat berpikir,  bang Fahri ini ada informasi apa sehingga punya pandangan seperti itu,” ujar Novel.

Untuk alasan itu Novel merasa perlu dibicarakan, tentunya terkait anak bangsa yang banyak memikirkan tentang negaranya.

“Saya yakin bang Fahri punya banyak kerisauan tentang bangsa dan negara. Saya sejak awal ketika mengambil jalan untuk keluar dari Polri untuk berdedikasi memberantas korupsi, karena saya melihat betapa korupsi itu sangat merisaukan,” terang Novel.

Fahri menanggapi, bahwa harusnya pertemuan dengan Novel bisa dalam dua kemungkinan di masa lalu.

“Satu, saya pengawas negara harusnya saya ada rapat yang mengawasi beliau (Novel). Ketika saya di Centuri,” ujar Fahri.

Kesempatan kedua, kata Fahri, ketika penangkapan KPK.

“Padahal kalau jadi target ditangkap juga, tapi saya berani karena engga,“ canda Fahri.

Membahas ‘festivalisasi’ Pembahasan Korupsi dan Politisasi begitu kuatnya mengendalikan.

“Saya seorang pembelajar, selama di DPR. Saya tidak berpedidikan yang cukup tinggi tapi membaca cukup serius,” akunya.

Baca Juga  KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah di Jatim, Akan Dipanggil Sebagai Saksi?

Minat membaca menurut Fahri mengajarkan untuk tidak melihat persoalan tanpa melihat kerangka besarnya.

“Saya selalu melihat ada tiga perspektif untuk ditelusuri untu melihat persoalan,” paparnya.

Pertama, harus ada  pemahaman teoritis karena itu akan mengantar saat melihat satu lembaga atau eksistensi satu persoalan.

“Sama halnya ketika nanti kita melihat apa yang terjadi di Polri hari ini, sama melihat institusinya seperti apa, perilaku manusianya bagaimana,” lanjutnya.

Fahri menyebut, Ketika menulis buku pertama tahun 2012 tentang KPK cukup serius setelah pidato panjang tentang pesan politik SBY “Power Must Not Go Unchecked”.

“Saat saya melihat eksekutif mulai geger melihat sepak terjang KPK termasuk adanya pasal-pasal yang akhirnya eksekutif merasa tidak mampu di link dengan keadaan,” katanya.

Hingga saat berkampanye bagaimana memberantas korupsi tentu semua pihak setuju perkuat KPK namun pada sisi lain, saat sudah masuk dalam kekuasaan menjadi ambigu.

“Karena faktanya, dalam tubuh kekuasaan banyak celah korupsi, semua kekuasaan ini pada dasarnya tidak mengerti bagaimana cara mengatasi,” ujarnya.

Paska demokrasi pun begitu, adanya dilema dengan organ tambahan, Fahri menyebut KPK.

“Demokrasi secara teoritis kan mau pindah kepada represi kesadaran, makanya central powernya dilucuti,. Amandemennya itu melucuti kekuasaan eksekutif,” tukasnya.

Lahirnya KPK bagi Fahri adalah akselelator, dengan dasar Undang- Undang KPK.

“Kadang kita engga sadar, kaya ayam kalau diadu. Saat kita bekerja bisa tidak sadar bahwa ada persoalan yang tidak akan selesai,” cetusnya.

Novel menambahkan, Upaya korupsi itu tidak hanya cukup dengan ditindak saja. Namun harus beriringan antara, pencegahan, pendidikan dan penindakan.

“Ketika ketiganya berjalan itu akan berjalan, tentunya butuh kritik juga yang konsisten, kritik jujur,” kata Novel.

Sementara kata Fahri, Migrasi dalam bentuk demokasi itu membutuhkan pembenahan menyeluruh.

Baca Juga  KPK Ajak Pemuda dan Perempuan Sulbar Jadi Pelopor Antikorupsi, Menuju Indonesia Emas 2045

“Begitu kita masuk ke sistem demokarsi, pertama adalah aturan atau teks harus disisir, peluang itu dari banyak interaksi. Dengan sistem peluang itu akan tertutup. Gunakan lah wibawa Undang-Undang kedisplinan untuk membangun kedisplinan yang masif,” tandasnya.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Debat Fahri Hamzah vs Novel BaswedanFahri HamzahKomisi Pemberantasan KorupsiMantan KPK vs Mantan Wakil Ketua DPRnovel baswedanPartai Gelora
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

KPK Sidik Terkait Dugaan Korupsi Laporan Keuangan PUPR dan BPK Sulawesi Selatan TA 2020

Post Selanjutnya

KPK Fasilitasi Serah Terima Aset Antara Pemkab Solok dan Pemkot Solok

RelatedPosts

Siapa Calon Dirjen Pesantren?

6 November 2025
Sarifuddin Sudding desak Polri usut kebakaran rumah Ketua Majelis Hakim PN Medan yang diduga terkait kasus korupsi.(Foto: doc.DPR-RI)

Komisi III DPR Sarifuddin Desak Polri Usut Kebakaran Rumah Ketua Majelis Hakim PN Medan

6 November 2025

KPK Tersangkakan Gubernur Riau dan Dua Pejabat PUPR: Modus “Jatah Preman” Proyek Infrastruktur Kode 7 Batang

5 November 2025
Puan Maharani pastikan utang proyek Whoosh dibahas DPR bersama pemerintah,(Ist)

Puan Maharani Tegaskan DPR Akan Bahas Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh

5 November 2025
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat memimpin pembacaan sumpah Anggota DPR RI, Fauqi Hafidexo melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025) (Foto: tangkapan layar YouTube TV Parlemen)

Puan Maharani: Penurunan Biaya Haji 2026 Bukti Pengelolaan Dana yang Transparan dan Berkeadilan

5 November 2025
Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025

SIAGA 98 Dukung Langkah Presiden Prabowo Bayar Utang KCIC: Komitmen Jaga Reputasi Negara

4 November 2025
Post Selanjutnya

KPK Fasilitasi Serah Terima Aset Antara Pemkab Solok dan Pemkot Solok

IPW Soroti Ketidakprofesionalan dan Diskriminasi Polresta Bogor Kota Tangani Perkara

Discussion about this post

KabarTerbaru

Pemdaprov Jabar Perkuat Sinergi dengan Kejati Jabar

6 November 2025

Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis

6 November 2025

KDM Integrasikan Kebijakan Transportasi untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar

6 November 2025

Lulusan PKN STAN Didorong Menkeu Purbaya Agar Jadi Agen Perubahan

6 November 2025

Program JENESYS ASEAN–Japan Sports x SDGs Exchange for Youths 2025 Diikuti Tujuh Delegasi Pemuda Indonesia

6 November 2025

Siapa Calon Dirjen Pesantren?

6 November 2025

Penghargaan Human Capital dan Pendidikan Inklusif di CNN Indonesia Awards 2025 Diraih Kemendikdasmen

6 November 2025

Budaya Kerja Berorientasi Pelayanan melalui Pembinaan dan Penghargaan Didorong Kemenimipas

6 November 2025

Mutu Pengelolaan Arsip di KUA Digenjot Kemenag

6 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendagri Tito Tegaskan Pemda Wajib Dukung PSN: Ada Sanksi bagi yang Abai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Serahkan 16 Calon Anggota DEN ke DPR, Siap Jalani Fit and Proper Test

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi Tangkap Tangan di Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Sidang MKD DPR: Uya Kuya dan Adies Kadir Aktif Lagi, Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Magang Nasional Dorong Dunia Usaha Cetak Talenta Muda Kompeten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya Soroti Ketimpangan Solidaritas: ‘Bantu Palestina, Tapi Lupakan Pengungsi Papua’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com