• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, November 17, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Fahri Hamzah Bertemu Novel Baswedan. Ini Obrolan Lengkapnya

Kabariku oleh Kabariku
24 Juli 2022
di Kabar Terkini, Profile
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Pertemuan antara mantan penyidik senior Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dengan mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah viral di media sosial.

Pertemuan itu diunggah akun Twitter Fahri Hamzah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

”Terima kasih bang Novel…Untuk makan malam dan percakapannya…,” tulis Fahri dalam unggahannya, Rabu Kamis (20/7/2022).

RelatedPosts

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

Masyarakat Maluku Siap Turun ke Jalan Desak Pengakuan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

Novel pun membalas unggahan Fahri dengan ucapan terima kasih.

“Terima kasih bang @Fahrihamzah atas kehadiran dan bincang2 seru di Podcast NovelBaswedanOfficial. Terima kasih juga kepada Uda @charlessimabura yg telah mjd moderator dlm bincang2 ini,” tulis novelbaswedanofficial.

Fahri mengunggah foto pertemuan itu selang sehari setelah video podcast terbaru Novel yang membahas sikap Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini terhadap KPK.

Dalam podcast tersebut, Novel Baswedan bermaksud meluruskan pemahaman Fahri Hamzah yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora tersebut tentang korupsi

”Ketika ada tokoh yang bicaranya salah, mungkin karena menerima informasi yang ngga pas. Maka itu perlu diluruskan. Nggak boleh dibiarkan,” ujar Novel dalam video berjudul “Novel Baswedan Serang Fahri Hamzah???”.

Novel pun menegaskan kesediaannya untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan Fahri.

“Ada netizen mengatakan, bagaimana kalau bertemu langsung. Saya bilang boleh. Nanti kita atur, kalau nggak mau disini ya di tempat lain, boleh,” terangnya.

“Debat Fahri Hamzah vs Novel Baswedan” diunggah Podcast NovelBaswedanOfficial, selaku moderator Charles Simabura mengatakan, Dunia maya per-twitrer-an panas karena perdebatan dua kelompok yang saling mengungkapkan dalilnya, antara Fahri Hamzah dan Novel Baswedan

Baca Juga  Kasus Investasi Fiktip PT Taspen: KPK Sita Dokumen dan Mobil dalam Penggeledahan PT IIM

“Ini debat tentang KPK, akan kita diskusikan,” Charles mengawali obrolan, dikutip Sabtu (23/7/2022).

Fahri mengaku, Meskipun selama belasan tahun berkecamuk namun ini kali pertama dirinya bertemu dengan Novel.

“Katakan lah saya mengikuti beliau, begitu pun beliau mengikuti saya tapi memang wallohu’alam tiba-tiba Alloh pertemukan kita di panggung sosial media,” ujar Fahri.

Fahri berujar merasa bersyukur bisa bertemu dengan Novel, setelah ‘peristiwa lalu’.

Senada dengan ungkapan Novel, setelah lama mengikuti dalam konteks pendapat-pendapat Fahri.

“Bang Fahri sebagai orang yang memperhatikan banyak hal. Saya juga tetarik karena bang Fahri banyak menyampaikan hal yang bagus,” kata Novel.

Hanya saja Novel melihat ada pendapat Fahri yang agak sedikit berbeda pandangannya saat melihat KPK.

“Dan itu membuat saya sempat berpikir,  bang Fahri ini ada informasi apa sehingga punya pandangan seperti itu,” ujar Novel.

Untuk alasan itu Novel merasa perlu dibicarakan, tentunya terkait anak bangsa yang banyak memikirkan tentang negaranya.

“Saya yakin bang Fahri punya banyak kerisauan tentang bangsa dan negara. Saya sejak awal ketika mengambil jalan untuk keluar dari Polri untuk berdedikasi memberantas korupsi, karena saya melihat betapa korupsi itu sangat merisaukan,” terang Novel.

Fahri menanggapi, bahwa harusnya pertemuan dengan Novel bisa dalam dua kemungkinan di masa lalu.

“Satu, saya pengawas negara harusnya saya ada rapat yang mengawasi beliau (Novel). Ketika saya di Centuri,” ujar Fahri.

Kesempatan kedua, kata Fahri, ketika penangkapan KPK.

“Padahal kalau jadi target ditangkap juga, tapi saya berani karena engga,“ canda Fahri.

Membahas ‘festivalisasi’ Pembahasan Korupsi dan Politisasi begitu kuatnya mengendalikan.

“Saya seorang pembelajar, selama di DPR. Saya tidak berpedidikan yang cukup tinggi tapi membaca cukup serius,” akunya.

Baca Juga  Pertimbangan Persatuan Bangsa, DPR Setujui Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto Usulan Presiden Prabowo

Minat membaca menurut Fahri mengajarkan untuk tidak melihat persoalan tanpa melihat kerangka besarnya.

“Saya selalu melihat ada tiga perspektif untuk ditelusuri untu melihat persoalan,” paparnya.

Pertama, harus ada  pemahaman teoritis karena itu akan mengantar saat melihat satu lembaga atau eksistensi satu persoalan.

“Sama halnya ketika nanti kita melihat apa yang terjadi di Polri hari ini, sama melihat institusinya seperti apa, perilaku manusianya bagaimana,” lanjutnya.

Fahri menyebut, Ketika menulis buku pertama tahun 2012 tentang KPK cukup serius setelah pidato panjang tentang pesan politik SBY “Power Must Not Go Unchecked”.

“Saat saya melihat eksekutif mulai geger melihat sepak terjang KPK termasuk adanya pasal-pasal yang akhirnya eksekutif merasa tidak mampu di link dengan keadaan,” katanya.

Hingga saat berkampanye bagaimana memberantas korupsi tentu semua pihak setuju perkuat KPK namun pada sisi lain, saat sudah masuk dalam kekuasaan menjadi ambigu.

“Karena faktanya, dalam tubuh kekuasaan banyak celah korupsi, semua kekuasaan ini pada dasarnya tidak mengerti bagaimana cara mengatasi,” ujarnya.

Paska demokrasi pun begitu, adanya dilema dengan organ tambahan, Fahri menyebut KPK.

“Demokrasi secara teoritis kan mau pindah kepada represi kesadaran, makanya central powernya dilucuti,. Amandemennya itu melucuti kekuasaan eksekutif,” tukasnya.

Lahirnya KPK bagi Fahri adalah akselelator, dengan dasar Undang- Undang KPK.

“Kadang kita engga sadar, kaya ayam kalau diadu. Saat kita bekerja bisa tidak sadar bahwa ada persoalan yang tidak akan selesai,” cetusnya.

Novel menambahkan, Upaya korupsi itu tidak hanya cukup dengan ditindak saja. Namun harus beriringan antara, pencegahan, pendidikan dan penindakan.

“Ketika ketiganya berjalan itu akan berjalan, tentunya butuh kritik juga yang konsisten, kritik jujur,” kata Novel.

Sementara kata Fahri, Migrasi dalam bentuk demokasi itu membutuhkan pembenahan menyeluruh.

Baca Juga  Dugaan Suap APH di Kasus Nikita Mirzani, Berikut Respon KPK

“Begitu kita masuk ke sistem demokarsi, pertama adalah aturan atau teks harus disisir, peluang itu dari banyak interaksi. Dengan sistem peluang itu akan tertutup. Gunakan lah wibawa Undang-Undang kedisplinan untuk membangun kedisplinan yang masif,” tandasnya.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Debat Fahri Hamzah vs Novel BaswedanFahri HamzahKomisi Pemberantasan KorupsiMantan KPK vs Mantan Wakil Ketua DPRnovel baswedanPartai Gelora
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

KPK Sidik Terkait Dugaan Korupsi Laporan Keuangan PUPR dan BPK Sulawesi Selatan TA 2020

Post Selanjutnya

KPK Fasilitasi Serah Terima Aset Antara Pemkab Solok dan Pemkot Solok

RelatedPosts

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

15 November 2025

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

14 November 2025
Masyarakat Maluku siap turun ke jalan tuntut pengakuan Abdul Muthalib Sangadji sebagai Pahlawan Nasional.(Foto: Kabariku)

Masyarakat Maluku Siap Turun ke Jalan Desak Pengakuan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2025
Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.(Foto:Ist)

Roy Suryo Cs Tiba di Polda Metro Jaya, Rismon Ancam Gugat Polisi Rp126 Triliun

13 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Mensesneg Prasetyo Hadi menyerahkan surat rehabilitasi pemulihan namabaik dan hak guru Abdul Muis dan Rasnal

Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sufmi Dasco: Bentuk Kepedulian Presiden pada Dunia Pendidikan

13 November 2025
Habiburokhman ungkap 27 isu krusial dalam pembahasan ulang RUU KUHAP demi reformasi hukum nasional.(Foto: doc.Gerindra)

RUU KUHAP Dibahas Ulang, Komisi III DPR Soroti 27 Masalah dari Pemblokiran hingga Restorative Justice

12 November 2025
Post Selanjutnya

KPK Fasilitasi Serah Terima Aset Antara Pemkab Solok dan Pemkot Solok

IPW Soroti Ketidakprofesionalan dan Diskriminasi Polresta Bogor Kota Tangani Perkara

Discussion about this post

KabarTerbaru

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) - kader Partai Gerindra, Bobby Nasution

Bobby Nasution Ikuti Sikap DPD Sumut Menolak Budi Arie Gabung Partai Gerindra

17 November 2025
Oplus_131072

Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, FHUI: Perlu Diselaraskan dengan Regulasi Lain

17 November 2025

Omzet Panen Padi Cahyo Capai Rp15,6 Juta, Berkat Bantuan BAZNAS RI

17 November 2025
Petugas melakukan pengecekan rumah warga yang ambruk dampak cuaca ekstrem di Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA/HO-BPBD Ciamis

BPBD Ciamis Asesmen Sejumlah Rumah dan Fasilitas Pendidikan Ambruk Akibat Cuaca Ekstrem

16 November 2025
Pemkab Cirebon saat meresmikan kampung donor darah di Desa Babakangebang, Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/HO-Pemkab Cirebon.

Pemkab Cirebon Perluas Kampung Donor Darah untuk Perkuat Stok PMI

16 November 2025
Alfira Anandika, atlet renang asal Garut yang meraih emas di Popnas 2025, bersiap mewakili Indonesia pada Asean School Games di Brunei Darussalam/Kabariku

Atlet Renang Garut Alfira Anandika Siap Harumkan Indonesia di Asean School Games

16 November 2025
Wakil Bupati Garut Putri Karlina/Kabariku

Warga Hibahkan Tanah untuk Jalan Umum, Wabup Garut: “Gerakan Dimulai dari Masyarakat”

16 November 2025
Forum Pemerhati Bangsa soroti lemahnya penerapan Pancasila yang memicu radikalisme dan intoleransi.(Foto:Ist)

Forum Pemerhati Bangsa: Lemahnya Pemahaman Pancasila Dorong Intoleransi di Masyarakat

16 November 2025

Struktur Ditjen Pesantren, Ini Penjelasan Menko PMK

16 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Adian Napitupulu, Wakil Ketua BAM DPR RI, ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Indofarma Tbk Selasa (11/11/2025)

    FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Telusuri Investasi Telkomsel di GoTo: Dari Obligasi Rp2,1 Triliun hingga Saham Rp6 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Anugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com