GARUT, Kabariku- Hari ketiga setelahnya baksos ormas Kekaryaan Pemuda Golkar, giliran partai Golkar memperlihatkan empatinya kepada masyarakat korban banjir sungai Cimanuk.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh ketua DPD Golkar Garut yang juga sebagai ketua DPRD, Hj. Euis Ida Wartiah yang didampingi oleh ketua fraksi Golkar DPRD Garut, H. Deden Sopian dan seluruh anggota fraksi juga pengurus DPD Golkar.
Hj. Euis Wartiah mengatakan pihaknya turun ke warga terdampak banjir pekan lalu karena empati untuk memberikan dukungan moril.
“Rasa empati untuk memberikan semangat kepada mereka agar ada ketenangan bahwa dalam musibah ini ternyata banyak yang empati dan membantu meringankan beban penderitaan mereka,” kata Hj. Euis.
Disebutkan, rombongan yang dipimpinnya juga selain untuk pengecekan kondis juga memberikan bantuan sembako bagi warga setempat.
“Kalau melihat bantuan kami saat ini hanya membantu kebutuhan pokok sembako dulu sambil mengecek keperluan lainnya yang dibutuhkan,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama H. Deden Sopian menyampaikan, Selain ikut meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah tentunya sebagai Anggota dewan perlu menyerap aspirasi.
“Dengan turunnya jajaran fraksi Golkar ke lokasi tentu kami bisa mendengar langsung aspirasi warga terdampak musibah yang mana sudah sering diberitakan media,” kata H. Deden.
Selain itu, ketua fraksi ini menyebutkan perlunya mengingatkan Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Garut gerak cepat saat situasi darurat.
“Hanya saja kami perlu mengingatkan Pemda agar dalam situasi darurat bencana yang telah ditetapkan Bupati ini harus gerak cepat, segeralah realisasikan,” tegasnya.
Diketahui, Bupati Garut telah menjanjikan uang kerohiman Rp. 500 rb – 1 juta per kepala keluarga.
“Itu sangat dinannti karena mereka sudah 2 hari tidak berkegiatan karena bersih – bersih lumpur di rumahnya masing-masing dan tidak punya penghasilan,” jelas H. Deden.
H. Deden menyarankan Pemkab lebih sigap dalam pencarian dana dan lainnya untuk situasi darurat
“Kebiasaan tersandung masalah administrasi dalam pencairan dana jangan terjadi lagi coba ada inovasi lah, karena masyarakat sangat membutuhkan,” tukasnya.
Dirinya bersaran bantuan uang dahulukan untuk selanjutnya langkah kebutuhan lain menyusul.
“Diusahakan hari ini sudah mulai tersalurkan supaya tidak ada istilah di data terus bantuan tidak turun-turun seperti itu yang kami dengar di lapangan,” sarannya.
“Mudah-mudahan yang terkena musibah di beri kekuatan dan ke sabaran Aamiin,” H. Deden menutup.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post