Kabariku- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan ‘early warning’ atas pernyataannya khawatir Indonesia seperti Sri Lanka.
“Pernyataan Megawati khawatir Indonesia seperti Sri Lanka merupakan early warning bagi pengambil kebijakan di negeri ini,” kata Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98) Anto Kusumayuda. Senin (18/7/2022).
Diketahui, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri khawatirkan Indonesia mengalami krisis seperti Sri Lanka.
Megawati berharap Pemerintah bisa mengantisipasi krisis pangan hingga resesi akibat inflasi dunia.
Hal tersebut diungkapkan Megawati dalam pidato yang disampaikan melalui video dalam acara pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2022 di Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (16/7/2022) lalu.
Menurut Anto, para pengambil kebijakan harus melihat kondisi global setelah kenaikan harga minyak mentah dunia.
“Kondisi ini berpengaruh pada nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Nilai rupiah agak melemah terhadap dollar AS,” jelasnya.
Anto meyakini, Indonesia tidak bisa seperti Sri Lanka karena memiliki ketahanan ekonomi yang baik.
“Indonesia dihajar pandemi, kondisi ekonomi masih baik dan perekonomian mulai bangkit terutama UMKM,” ucap Anto.
Anto pun menegaskan, Jokowi dan tim ekonomi bisa melakukan perbaikan perekomian bangsa Indonesia.
“Belum lagi Indonesia memiliki kekayaan laut, tambang, dan hutan,” kata Anto.
Dalam menghadapi early warning Megawati, Anto menyarankan PDIP segera berkoalisi dengan Gerindra di Pemilu 2024.
“Koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra akan dipimpin anak-anak muda Puan Maharani-Sufmi Dasco Ahmad,” terangnya.
Menurut Anto, Jokowi, Megawati dan Prabowo harusnya hanya menjadi King Maker untuk Bangsa Indonesia.
“Tokoh-tokoh ini harus meminta rakyat Indonesia bersatu dan bersama-sama menghadapi kesulitan ekonomi dan pandemi belum yang selesai,” tandas Anto.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post