• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Agustus 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) Gelar Diskusi Bertema Pancasila

Redaksi oleh Redaksi
19 Mei 2022
di Berita
A A
0
ShareSendShare ShareShare

JAKARTA, Kabariku- Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) menggelar diskusi dengan mengangkat tema ‘Pancasila: Dahulu Kala, Saat Ini, dan Masa Depan’, di Sekretariat PIM Jalan Taman MPU Sendok No 15 Selong Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), pada hari Rabu (18/5/2022).

Diskusi kali ini menghadirkan dua pembicara; Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo dan Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acara dipandu oleh DR. Bayquni, Dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), selaku moderator mengatakan diskusi ini merupakan wujud usaha nyata dalam membumikan Pancasila kepada komponen bangsa terpenting yaitu pemuda.

RelatedPosts

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

“Pemuda pada zaman ini sudah berkembang pesat dan tak sadar meninggalkan kultur, maka kegiatan diskusi ini dilakukan hingga gagasan-gagasan besar hadir dengan Platform kebangsaan yang berguna bagi masa depan bangsa,” ucapnya mengawali diskusi.

Menurut dia, ada 3 gambaran yang akan diangkat yaitu peristiwa piagam Madinah perjanjian antar suku yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW yang berisi nilai-nilai kemanusiaan yang berasal dari Tuhan demi kemaslahatan masyarakat dari latar belakang yang berbeda.

“Kedua adalah American Creed yang dibuat oleh William Taylor 3 April 1918, dimana mempercayai Amerika berdiri berdasarkan kebebasan, namun tetap mempertahankan persatuan kesatuan, ini sejalan dengan prinsip Steve Jobs, Mark Zuckenberg dan Bill Gates dimana visioner, tepat guna dan tidak berhenti berinovasi menjadi,” terangnya.

Baca Juga  HUT ke-64, Ormas Pemuda Pancasila Gelar Donor Darah, 64 Labu Terkumpul

Alasan bagi mereka untuk dapat sukses di bidang masing-masing, bagaimana Pancasila dapat diejawantahkan hingga kita bisa meraih masa depan yang lebih baik.

“Agar Pancasila tidak hanya terlibat dalam diskusi-diskusi retorika namun benar benar tepat guna dalam perkembangan bangsa,” tuturnya.

Staf khusus BPIP Antonius Benny Susetyo menyatakan bahwa Soekarno mampu membawa Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

“Namun dalam perkembangannya Pancasila juga digunakan sebagai alat represi penguasa di era Presiden kedua Soeharto, hingga terjadi trauma pada masa reformasi yang menganggap Pancasila sebagai kepanjangan tangan kesewenang-wenangan penguasa,” terangnya.

Sementara, dalam era Presiden Joko Widodo, Pancasila hendak dikembalikan menjadi kenyataan hidup berbangsa dan bernegara yaitu menjadi living and working ideology.

“Pancasila merupakan kapital kita sebagai bangsa dalam berkehidupan sehari-hari khususnya di masa ini dalam menghadapi Covid-19. Working Ideology yang dilaksanakan dibuktikan dengan kian sempitnya jurang-jurang perbedaan diantara masyarakat Indonesia seperti dalam aspek sarana prasarana hingga dikotomi Jawa dan luar Jawa tidak lagi menjadi isu karena ada usaha pemerataan pembangunan,” jelasnya.

Pelaksanaan Pancasila, masih kata dia, sebagai working ideologi tidak mudah karena kita menghadapi situasi geopolitik yang tidak menentu.

“Masyarakat terjebak dalam hoaks, narasi negatif dan rasa takut, maka habituasi dan pembiasaan nilai-nilai Pancasila harus dikembalikan dalam arus utama masyarakat hingga tujuan negara dapat dilaksanakan,” ulasnya.

Ditambahkan Benny, pemuda memiliki modal banyak dalam membumikan Pancasila. Para pemuda bisa membuat konten secara masif tentang kearifan lokal dan harus bertindak lokal dan berpikir global.

“Karena budaya daerah yang bernafaskan Pancasila dapat mengubah kemunduran-kemunduran yang terjadi akibat perkembangan zaman dan Globalisasi menjadi suatu hal yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomis namun juga dapat menjaga jati diri bangsa,” ungkapnya.

Baca Juga  Berikan Kuliah Umum Pasca Sarjana di Uniga, Kapolres Polres Garut Paparkan Kolaborasi Wujudkan Kamtibmas

Kegagalan dalam era globalisasi ini, adalah tidak memiliki budaya literasi yang kritis dan tidak menyeleksi dan menyaring dengan baik informasi yang diterima sehingga masyarakat banyak terjebak pada nilai-nilai kebohongan yang berujung pada perpecahan.

“Para pemuda harus memiliki etos kerja baik, melihat lebih luas ke sekitar mengenai potensi potensi kedaerahan, dengan potensi tersebut. Pemuda juga harus memiliki logos atau pengetahuan digitalisasi hingga dapat memenuhi dunia dengan konten-konten bernilai Pancasila,” papar Benny.

Benny mengingatkan para pemuda harus memiliki pathos yaitu rasa empati dan membaca rasa masyarakat sekitar hingga dapat diketahui dan dilokalisir kebutuhan daerah yang dapat terjawab melalui konten konten yang akan diciptakan

“Pancasila harus menjadi Ideologi Praktis yang dapat dibuktikan dalam kebijakan pemerintahan dan politis, maka dimensi etis Pancasila harus dapat menjiwai setiap gerak masyarakat sebagai gugus insting dalam bertindak, berbuat dan membuat kebijakan,” katanya

“Nilai-nilai Pancasila harus dilaksakan secara penuh dan utuh dan menjadikan manusia Pancasila menjadi lebih baik. Bukan menjadikan pancasila sebagai alat politis semata,” imbuh dia.

Sementara itu, Arif Rahman Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Ormas Pemuda Pancasila (Sekjen MPN Ormas PP) menyatakan bahwa Pancasila tidak boleh hanya bergerak jika hanya sebatas retorika, namun harus bergerak juga dalam pembuktian dalam masyarakat.

“Bangsa Indonesia harus sadar sebagai pemilik wilayah dan negara ini harus ada rasa kebersatuan, walaupun kita memiliki latar belakang yang berbeda beda kita harus bisa mempersatukan bangsa demi upaya nyata dalam membumikan Pancasila,” tandass Sekjen MPN Pemuda Pancasila.***

Red/K.103

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Diskusi Bertema PancasilaMPN Pemuda PancasilaPerkumpulan Indonesia MudaSoekarno membawa Pancasila sebagai pemersatu bangsaStaf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Repdem Riau Ingatkan Pejabat Kepala Daerah Jangan Rasis dan Mesti Berjiwa Pancasila

Post Selanjutnya

Sidang Perbaikan Gugatan Presidential Threshold 0% Bergulir, DPD dan PBB: Perjuangan Terhadap Demokrasi Terus Berlanjut!

RelatedPosts

Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

17 Agustus 2025

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025
Pelantikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto / Setneg

Prabowo Canangkan Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis untuk Anak Keluarga Miskin

16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto ? Setneg

Capaian 299 Hari: Presiden Prabowo: Koperasi Desa Merah Putih untuk Ringankan Beban Masyarakat

16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto / Setneg

299 Hari Pemerintahan Prabowo: Gaji Guru Naik, Ribuan Sekolah Direvitalisasi

16 Agustus 2025
Post Selanjutnya

Sidang Perbaikan Gugatan Presidential Threshold 0% Bergulir, DPD dan PBB: Perjuangan Terhadap Demokrasi Terus Berlanjut!

Kejaksaan Agung Tetapkan LCW Tersangka Korupsi Ekspor CPO di Kementerian Perdagangan RI

Discussion about this post

KabarTerbaru

Setya Novanto mendapatkan bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Terpidana Korupsi e-KTP Rp2,6 Triliun: Setnov Bebas Bersyarat di Hari Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Ketua KPK, Setyo Budiyanto Menyampaikan Amanatnya selaku Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di halaman Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Peringati HUT ke-80 RI, Ketua KPK: Kemerdekaan Sejati adalah Bebas dari Korupsi

17 Agustus 2025
Momen Presiden Prabowo Ikut Joget Tabola Bale di HUT RI ke-80

Istana Merdeka Heboh Goyang “Tabola Bale”: Presiden Prabowo Ikut Joget di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025
Masyarakat Sipil untuk merespon pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada hal-hal dalam satu jam siaran podcast untuk kanal youtube YLBHI

Pidato Kenegaraan Perdana Presiden Prabowo di HUT RI ke-80, Berikut Respon YLBHI dan Masyarakat Sipil

17 Agustus 2025

Kemenag Respons Penutupan Rumah Doa Imanuel di Garut: Siapkan Regulasi Baru Antisipasi Konflik

17 Agustus 2025

Kemerdekaan Hakiki dalam Sastra Indonesia: Minadzulumāti ilā Nūr

17 Agustus 2025
Pelantikan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Dilantik jadi Wakapolri: Siap Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

16 Agustus 2025

Pertemuan Bersejarah Trump-Putin Berakhir Tanpa Kesepakatan Konkret Soal Ukraina

16 Agustus 2025
Wakil Ketua DPRI RI Sufmi Dasco Ahmad berdiri di belakang Presiden Prabowo Subianto/Instagram @sufmi_dasco

Dasco Beberkan Alasan Presiden Prabowo Taruh Wamen di BUMN sebagai Komisaris

16 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung  pelaksanaan Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat/.tni.mil.id***

    Mabes TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Berikut Ini Daftarnya Serta Nama Pangdam yang akan Memimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Guru Antusias Ikuti Workshop Deep Learning Pembelajaran Bahasa Indonesia Pascasarjana IPI Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK di Sektor Kehutanan: Tetapkan Tiga Tersangka, Kerugian Negara Rp15,9 Triliun per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok di Balik Poliran, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dimutasi Jadi Pati Bareskrim untuk Penugasan Strategis di BNN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.