Kabariku- Perkumpulan Geothermal Indonesia (JAGA) yang didirikan aktifis dan pegiat sosial di 4 Provinsi Daerah Pengahasil Panas bumi; Jawa Barat, Sulawesi Utara, Bengkulu dan DKI Jakarta mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi VII DPR RI, H. Yulian Gunhar, SH.,M.H.
“Saya mendukung Jaga Geothermal Indonesia, sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan panas bumi, sebab panas bumi merupakan sumber daya alam terbarukan yang merupakan kekayaan alam bangsa Indonesia, yang berperan penting bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Yulian Gunhar dikutip dari Panasbuminews.com, Senin (14/2/2022).
Potensi panas bumi si Indonesia, kata Politisi PDI Perjuangan, termasuk yang terbesar di dunia dengan potensi sumber daya sebesar 11.073 MW dan cadangan sebesar 17.506 MW berada di 331 titik potensi yang tersebar di 30 provinsi.
“Hal ini tentu sangat siginifikan bagi sumber energi berbasis energi terbarukan dimasa depan,” ucap Yulian Gunhar.
Menurutnya, Saat ini pengembangan energi terbarukan di tanah air menjadi suatu keharusan, ini sejalan dengan pernyataan Presiden RI pada saat mengikuti Conference of Parties (COP) 21 di Paris bahwa Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yakni 29 % pada 2030, salah satunya melalui percepatan pengembangan energi terbarukan tegasnya.
“Dengan kehadiran Jaga Geothermal Indonesia, Saya berharap dapat membantu edukasi, sosialiasi dan pendampingan pengusahaan panas bumi di Indonesia,” saran Yulian Gunhar.
“Sehingga, dapat mengurangi resiko sosial dan membantu percepatan pemanfaatan panas bumi bagi kesejahteraan masyarakat, serta membantu menjaga ekosistem lingkungan disekitar area panas bumi,” tandasnya.
Menurut Agus Nugroho, Juru Bicara Jaga Geothermal Indonesia (JAGA), akan didirikan di 30 Provinsi di Indonesia, selain akan mengawal pemanfaatan tidak langsung panas bumi untuk kepentingan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), juga akan fokus pada pemanfaatan langsung yang juga sudah terbukti bermanfaat bagi masyarakat melalui pengembangan Kawasan wisata air panas bumi.
JAGA didirikan oleh Hasanuddin (Jawa Barat), Ari M Karang (Jawa Barat), Mia Kurniawan (Jawa Barat), Deni Rhamdani (Jawa Barat), Agus Nugroho (Sulawesi Utara), Soprian Ardintor (Bengkulu), dan Bambang Sugiharto (DKI Jakarta).***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post