Kabariku- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyelenggarakan Anti-Corruption Film Festival – ACFFest 2021. Acara ini merupakan upaya untuk menggalang partisipasi nyata dari masyarakat khususnya generasi muda dalam upaya pencegahan korupsi melalui gerakan kampanye film.
“Media film dipilih karena film lebih efektif untuk menyebarkan pesan-pesan antikorupsi pada masyarakat karena sesuai dengan budaya masyarakat kita yang senang bercerita dan melihat visual,” ujar Wawan Wardiana Plt Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, saat membuka peluncuran program ACFFest 2021 ke -7 secara daring Rabu kemarin (1/9/2021).
Wawan menuturkan, pada perhelatan ACFFest kali ini KPK mengusung tema ‘Bangkit Beraksi Berkreasi’. Melalui tema tersebut KPK berharap kehadiran festival film ini dapat memberikan inspirasi dan semangat untuk para anak muda untuk bangkit dan terus mendukung anti korupsi melalui karya dan kreativitas di tengah situasi pandemi.
Dalam peluncuran ACFFest 2021 juga dilaksanakan diskusi bertema ‘Kreativitas Konten Digital untuk Gerakan Anti Korupsi’ bersama Sutradara Film Sammaria Simanjuntak dan Head of Signature Content Narasi Amanda Valani, yang diakses di Kanal Youtube KPK.
Keterbatasan kondisi akibat covid dilihat Sammaria sebagai sebuah berkah karena membuat orang bisa lebih fokus.
“Kita dapat lebih fokus untuk benar-benar mencari ide cerita yang esensial yang bisa kita share ke orang. Idenya bisa dimulai dari sekitar kita. Apa yang paling kita kenal, ide cerita apa yang cuma kita bisa sampaikan dan orang lain tidak bisa. Biasanya itu ide cerita yang sangat personal dan sangat dekat dengan kehidupan kita,” papar Sammaria Simanjuntak dalam diskusi.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada ACFFest tahun ini KPK menambah satu program kompetisi yaitu ‘Kompetisi Tiktok Antikorupsi’ berdurasi maksimal 3 menit. Kompetisi ini terbuka untuk umum dan pendaftaran telah dibuka sejak 1 September hingga 31 Oktober 2021.
“Selain Tiktok Antikorupsi, ada tiga kategori kompetisi lain yang dapat diikuti, diantaranya Kompetisi film pendek fiksi/komedi (durasi maksimal 15 menit), Kompetisi film pendek documenter (durasi maksimal 15 menit) dan Kompetisi film pendek animasi (durasi maksimal 5 menit). Untuk kompetisi ini KPK mempersiapkan hadiah total sebesar 250 juta rupiah,” terang Wawan menambahkan.
Sementara itu, Kepala Satgas Kampanye Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Dotty Rahmatiasih menuturkan, dalam tiga tahun terakhir, antusiasme peserta ACFFest terus meningkat.
“Dan melihat tren konten digital yang tengah digemari anak muda saat ini, tahun ini kami menambah satu program kompetisi yaitu kompetisi Tiktok antikorupsi yang pasti seru,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembuatan video TikTok nanti bisa mengeksplorasi ide cerita ACFFest 2021.
“Jujur, peduli, sekarang musim covid tambah ada kepedulian. Misalnya, seperti yang tadi Pak Wawan jelaskan, sekarang masyarakat masih permisif terhadap uang tanda terima kasih,” ucapnya.
Dengan demikian, total ada empat kategori yang dilombakan, yakni;
- Kompetisi film pendek fiksi/komedi (durasi maksimal 15 menit),
- Film pendek dokumenter (durasi maksimal 15 menit),
- Film pendek animasi (durasi maksimal 15 menit), dan
- TikTok Anti-korupsi (durasi maksimal 3 menit).
Selain itu, kata Dotty, KPK juga membuka kesempatan dan mengajak para pembuat film untuk mengirimkan proposal ide film yang mengangkat tema nilai anti-korupsi berdurasi 10-15 menit.
“Proposal ide film ini akan dipilih sepuluh tim pemenang yang akan diapresiasi dengan mendanai produksi biaya membuat film masing-masing sebesar Rp 30 juta,” ujarnya.
Mereka juga akan dimentori oleh sutradara film ternama. Bagi yang sudah pernah membuat film, kata dia, bisa dikirim. “Distribusi filmnya akan digunakan untuk mengedukasi antikorupsi,” katanya menutup.
Jadwal urutan gelaran ACFFest 2021;
– Kompetisi proposal ide cerita dibuka sejak 1-30 September 2021.
– Pembuat film akan diberikan waktu untuk memproduksi film selama dua bulan sejak Oktober–November 2021.
Berikut ini sebagai informasi penting dan menarik dari ACFFest 2021;
Tema “Bangkit Beraksi Berkreasi”
Tema ‘Bangkit Beraksi Berkreasi’ dipilih oleh KPK untuk menjadi tema utama di tahun ini.
Tema tersebut sebenarnya mengajak para peserta, khususnya generasi muda, untuk bisa bangkit, beraksi, dan berkreasi walau dalam situasi pandemi.
Ajang ACFFest bisa dijadikan salah satu media anak-anak muda untuk berusaha bangkit dan berkreasi di tengah pandemi Covid-19.
Ide kreatif
Sejak awal ACFFest diluncurkan, KPK tak ingin membatasi ide-ide kreatif yang bermunculan dari peserta, termasuk jika menyinggung KPK yang dianggap melemah di masa pemerintahan Jokowi.
Dotty Rahmatiasih selaku Kasatgas Kampanye Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti-Korupsi justru merasa penasaran bagaimana generasi muda merespons isu tersebut dalam balutan karya audio visual.
Dalam ajang ini, KPK memperlombakan empat kategori yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 250 juta.
Selain itu, ada juga perlombaan kompetisi proposal ide cerita film yang mencari 10 pemenang.
Para pemenang ini akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp 30 juta dan pelatihan dari tenaga profesional.
Pendistribusian
KPK berjanji akan ikut mendistribusikan hasil karya pemenang dari ACFFest 2021.
Film-film yang terpilih dan menang nantinya akan diputar dalam acara-acara kampanye KPK dalam menyuarakan anti-korupsi.
Selain itu, Film-film yang telah selesai diproduksi dan diberikan penilaian, kemudian akan diputar pada rangkaian ACFFest Screening Day dan juga malam penganugerahan ACFFest 2021 yang akan disiarkan di salah satu TV nasional, yang akan dilaksanakan Desember mendatang dalam rangkaian Hari Anti Korupsi Sedunia. (*)
*Sumber Laman Berita KPK
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com