• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Desember 13, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Peristiwa

Tanah di Pesisir Utara Jawa Tengah Turun 10 CM Per Tahun, Berikut Rekomendasi Badan Geologi

Redaksi oleh Redaksi
5 Desember 2020
di Kabar Peristiwa
A A
0
Salah satu lokasi di Pesisir Utara Jawa Tengah yang mengalami penurunan tanah. (Foto: Dok. Badan Geologi)

Salah satu lokasi di Pesisir Utara Jawa Tengah yang mengalami penurunan tanah. (Foto: Dok. Badan Geologi)

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Penurunan permukaan tanah di Indonesia tak hanya terjadi di wilayah Jakarta, namun juga di wilayah Jawa Tengah. Bahkan Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau agar masyarakat Jawa Tengah harus mulai beradaptasi dan mengantisipasi terjadinya penurunan muka tanah yang terus berlangsung, terutama di wilayah pesisir utara. Dari hasil kajian Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGL) Badan Geologi, Kementerian ESDM, permukaan tanah di wilayah pesisir utara di Jawa Tengah, mengalami penurunan antara 6 – 10 sentimeter (cm) per tahunnya.

Kepala PATGL Andiani menguraikan, fenomena penurunan muka tanah ini dimonitoring secara komperhensif pada tahun 2020.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami melihat amblesan yang terjadi di sejumlah daerah, meskipun kami belum melakukan kajian dari segi tingkat keparahan,” kata Andiani seperti dimuat dalam web esdm.go.id yang dilihat Kabariku, Sabtu (5/12/2020).

RelatedPosts

Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01: Belasan Siswa dan Guru Terluka, BGN Turun Tangan

Kementerian PU Percepat Pemulihan Akses Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

BNPB Laporkan 774 Meninggal dan 551 Hilang akibat Banjir–Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Berdasarkan hasil monitoring, sambung Andiani, penurunan tanah di wilayah Semarang bisa mencapai lebih dari 10 cm per tahun. Sementara untuk wilayah Pekalongan sejak pemantauan bulan Mei 2020 sekitar 0,5 cm per bulan. Besaran ini sama dengan hasil pemantauan yang terjadi di Kendal di 2016.

Andiani mengungkapkan, sebagian besar wilayah yang ambles terjadi pada daerah pertanian dan tambak.

“Kami melihat amblesan yang terjadi pada daerah-daerah yang memang belum terbangun (infrastruktur). Seperti di Kendal baru akan dibangun Kawasan Ekonomi Khusus. Demikian juga untuk daerah Pekalongan, di sana daerah pintura-nya lebih banyak daerah pemukiman, tambak dan pertanian yang sudah terendam. Demak juga sama,” jelasnya.

Baca Juga  Diduga Lakukan Suap, Bupati Pemalang Ditangkap KPK

Salah satu penyebab utama dari hasil analisa PATGL adalah dominasi tanah liat (lempung) dalam struktur kegeologian.

“Selama ini orang mengira pengambilan air tanah menyebabkan air tanah menurun. Kemudian kami melihat sebaran lempung lebih dominan. Tanah lempung ini memberikan kontribusi terhadap penurunan, karena tanah lempung ini masih berusia muda masih melakukan pemadatan,” tegas Andiani.

Bukti ini didukung kuat dengan temuan di lapangan. Daerah Batang yang tidak ada endapan lempung tidak mengalami penurunan tanah. “Paling tidak data teknis itu yang menjadi keyakinan kami bahwa lempung inilah sebagai penyebab utama terjadi penurunan tanah,” jelas Andiani.

Namun, Andiani menyebut bahwa pengambilan air tanah bisa menjadi salah satu pemicu muka tanah menurun lebih cepat.

“Dari hasil pemantauan aktiver tertekan lebih dari 70 meter, kami melihat kedudukan muka air tanah masih terlihat di atas top activer. Artinya, pengambilan air tanah menyebabkan penurunan muka air tanah, tapi ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah,” ungkapnya.

Rekomendasi Badan Geologi

Dari hasil kajian tersebut, Kementerian ESDM melalui Badan Geologi memberikan sejumlah rekomendasi untuk mencegah dan upaya melakukan adaptasi, baik struktural maupun non-struktural. Upaya tersebut antara lain pembuatan tanggul raksasa untuk mencegah rob meluas, pengeringan hingga penanaman mangrove di daerah-daerah yang rawan untuk menahan limpasan air laut.

“Kami merekomendasikan apabila daerah itu sudah tergenang rob secara permanen, ini bisa saja dilakukan pengeringan, tentu saja dilakukan monitoring terhadap amblesan. Artinya, ini disesuaikan atau diselaraskan,” jelas Andiani.

Dari pantauan langsung tim www.esdm.go.id di lapangan, sejumlah masyarakat Kendal bisa beradaptasi dengan terus meninggikan bangunan rumah, membangun tanggul-tanggul, dan membangun model rumah panggung dari kayu.

Baca Juga  PON XX Papua 2021, Tim Dayung Rowing Kembali Mendulang Enam Medali Emas Untuk Jabar

Selain itu, antisipasi lain juga bisa dilakukan melalui pengendalian izin pengambilan air tanah.

“Pembangunan fisik di wilayah seperti ini harus mempertimbangkan faktor geologi (amblesan). Kami berharap kawasan industri pada daerah-daerah ini tetep menggunakan air permukaan baru air tanah sesuai amanat Undang-Undang,” tegas Andiani.

Apabila terpaksa menggunakan air tanah, tegas Andiani, harus segara dikendalikan. Artinya, pengambilan dilakukan oleh pengelola kawasan industri dan kemudian pengelola mendistribusikan ke industri-industri yang ada di wilayah tersebut.

“Ini adalah satu cara untuk mengurangi air tanah di masa depan dan juga untuk menjamin keberlngsungan air tanah hingga 30-50 tahun ke depan,” tandasnya. (Ref)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: jawa tengahKepala PATGL Andianipesisir utara jawatanah turun
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

KPK Tangkap Pejabat Kemensos, Diduga Terima Hadiah Terkait Bansos

Post Selanjutnya

Kasus Bansos Covid-19, Mensos Diduga Terjerat Fee Rp 10.000 Per Paket Sembako

RelatedPosts

Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01: Belasan Siswa dan Guru Terluka, BGN Turun Tangan

11 Desember 2025
Upaya pembersihan material longsor di jalan nasional oleh Kementerian PU (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PU)

Kementerian PU Percepat Pemulihan Akses Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
Sebuah perahu mengangkut warga korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat (Foto: BNPB)

BNPB Laporkan 774 Meninggal dan 551 Hilang akibat Banjir–Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar (Foto: dokumentasi/MUI Digital)

MUI Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Besar di Sumatra sebagai Bencana Nasional

1 Desember 2025
Sebanyak 300 warga terpaksa mengungsi ke dua titik pos pengungsian yang berada di Balai Desa Oro-Oro Ombo dan SD 2 Supiturang. (Foto: BNPB)

Status Awas Gunung Semeru, 300 Warga Dievakuasi ke Dua Lokasi Pengungsian

20 November 2025

39.496 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Nasional di Kemenimipas

14 November 2025
Post Selanjutnya
Ruang tunggu gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto:HSN/Kabariku)

Kasus Bansos Covid-19, Mensos Diduga Terjerat Fee Rp 10.000 Per Paket Sembako

Calon Gubernur Bengkulu H.Agusrin Marjono menghadiri pemakaman H. Muslihan Diding Sutrisno. (Foto: HSN/Kabariku).

Cawagub Bengkulu Muslihan Meninggal Dunia, Cagub Agusrin Sampaikan Bela Sungkawa Mendalam

Discussion about this post

KabarTerbaru

Bakti Sosial Hari Ibu, DPPKBPPPA Garut Fokuskan KB Jangka Panjang, Gratis bagi Keluarga Miskin

13 Desember 2025
Tim KORPRI KPK serta Kedeputian Bidang Korsup Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut dan Aceh (12/12)

Wujud Solidaritas, KPK Turun Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Sumatera-Aceh

13 Desember 2025
Dari Kota Medan, Presiden Prabowo Subianto menuju ke Provinsi Aceh untuk meninjau langsung tiga kabupaten yang wilayahnya terdampak bencana, pada Jumat, 12 Desember 2025.

Presiden Prabowo Tinjau Kerusakan Pasca Bencana Aceh Tamiang dan Temui Warga Pengungsi

13 Desember 2025

PWI Pusat Terbitkan Edaran Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

12 Desember 2025
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, Melakukan Kunjungan Kerja dan Verifikasi Lapangan di Lokasi Terdampak Banjir dan Longsor di Kota Padang, Sumatera Barat

Menteri LH Pastikan Bencana Padang Dipicu Faktor Alam, Bukan Aktivitas Perusahaan

12 Desember 2025

Kasasi Ditolak, Skandal Sisakan Luka: 400 Eks Pekerja IGM Menjerit Menagih Haknya

12 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara pada Jumat, 12 Desember 2025, usai menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraan ke Pakistan dan Federasi Rusia.

Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air, Langsung Tinjau Penanganan Bencana Aceh-Sumatra

12 Desember 2025
Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Mungki Hadipratikto

Mungki Hadipratikto: Sosok Jaksa di Balik Penindakan Eksekusi dan Pemulihan Aset KPK

12 Desember 2025
JAMKI mendesak KPK memanggil paksa anggota DPR yang mangkir dalam kasus dugaan korupsi CSR BI–OJK, (Istimewa)

Triliunan Dana CSR Diduga Bocor, JAMKI Desak KPK Kejar Anggota DPR yang Menghilang

12 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Kasasi Ditolak, Skandal Sisakan Luka: 400 Eks Pekerja IGM Menjerit Menagih Haknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lemdiklat Audit Hasil Didik di Polda DIY untuk Mendukung Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Tragedi Terra Drone Cempaka Putih: Diperkirakan 20 Korban Tewas Terjebak Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Suasana Berduka, Kedua Putra Epy Kusnandar Sampaikan Pesan untuk Media dan Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com