KABARIKU – Marissa Hutabarat, putri berdarah Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini, kini menjadi salah satu orang penting di Amerika Serikat, tepatnya di New Orleans, Lousiana. Sejak Agutus 2020 lalu, putri dari Darwin Hutabarat tersebut terpilih menjadi hakim di pengadilan perdata (First City Court) kota New Orleans setelah memenangkan pemilu lokal yang digelar 15 Agustus lalu.

“Walau besar di Amerika namun ayah saya berasal dari Indonesia, dan budaya Batak sangat kental dalam diri saya karena kakek dan nenek saya mengajarkannya,” kata Marissa usai terplih menjadi hakim kepada media beberapa waktu lalu.
Darwin, ayahnya, merupakan diaspora Indonesia yang juga besar di Amerika Serikat. Sementara istrinya, yang juga ibu Marissa Hutabarat, juga berasal dari Asia Tenggara, tepatnya Thailand keturunan Tionghoa.
Marissa Hutabarat lulus sebagai psikologi dari DePaul University di Chicago, Illinois pada tahun tahun 2006. Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Hukum Loyola University.
Setelah lulus pada 2010, Marissa melakukan externship dengan Honorable Judge Roland Belsome dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana. Di sana ia bertugas melakukan penelitian, meringkas, menyusun memorandum, dan yang lainnya.
Dalam pencalonannya sebagai hakim untuk negara bagian New Orleans, Marissa didukung oleh Partai Demokrat. Kita tahu, Demokrat merupakan partai Barack Obama, Presiden AS dua periode sebelum Donald Trump.
Sejak Juli 2020, Marissa telah menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia setelah namanya muncul menjadi kandidat hakim di Kota New Orleans. Pencalonan Marisa sukses. Ia berhasil memenangkan pemilihan dengan 60% suara.
Melalui Facebooknya @marissaforjudge, ia menyatakan siap mengemban tugas sebagai hakim di New Orleans.
“Saya akan bekerja tanpa lelah untuk melayani Anda dengan baik dan membuat Anda bangga. Terima kasih atas kehormatan ini,” tulisnya.
Komunitas Sosial
Selain berkarier di bidang hukum, Marissa aktif melakukan pelayanan untuk masyarakat. Selama ini Marissa tergabung dalam Council on Alcohol and Drug Abuse (CADA) untuk Greater New Orleans. Ia juga aktif sebagai anggota The Orchid Society yang merupakan jaringan profesional perempuan muda. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post