Jakarta, Kabariku- Santoso AS, SIP., aktivis mahasiswa asal kota Jogjajakarta era tahun 1980-an mengaku setuju dan mendukung berbagai kritik dan gagasan yang disampaikan oleh ekonom senior Dr.Rizal Ramli (RR) diberbagai media dan diskusi.

Hal ini disampaikan Santoso atau dikenal dengan sebutan Dos Santos yang kini menetap di kawasan perkampungan bantaran kali Ciliwung, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, kepada kabariku dikutip Senin (17/4/2023).
Menurutnya, hal positif terkait RR perlu disampaikan ke publik, mengingat adanya buzzer (warga sosmed) yang kerjanya hanya memuji keberhasilan semu pemerintah, menangkap para oposisi, termasuk memojokkan kritik dan gagasan mantan Penasehat ABRI dan Polri, Dr. Rizal Ramli (awal masa reformasi 1998).
Sambung Dos Santos, kritik yang disampaikan RR terhadap rezim Jokowi sangatlah relevan, apa adanya dan bukan hoax.
Menurutnya, itu ia lakukan baik saat berada dalam pemerintahan, maupun diluar Pemerintahan.
“Karenanya tak jarang RR mendapat tekanan dan upaya untuk menjegal dirinya dari Kabinet, yang pada akhirnya RR harus tersingkir akibat sikapnya menentang keras praktek KKN yang dilakukan oleh oknum pejabat negara,” ucapnya.
Karenanya hal itu perlu disampaikan ke publik, agar publik pun bisa melihat dengan jernih, mana sosok pemimpin yang peduli dan pro rakyat, dan mana yang sebaliknya, mengabdi kepada oligarki para kaum pemodal.
“Sepanjang saya menjadi aktivis, dalam melakukan kritik kepada pemerintah sejak jaman Orde Baru hingga saat ini, saya tidak menemukan satu hal yang bisa dijadikan bahan luntuk mengkritik RR selama dia menjabat di berbagai posisi didala. pemerintahan, sejak awal reformasi hingga periode pertama Jokowi,” tegas Dos Santos. yang juga sebagai tokoh komunitas paguyuban warga kali ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur.
Diceritakan Dos Santos, Rizal Ramli merupakan sosok pemimpin yang real diperlukan bangsa negara kita, yang dapat diyakini mampu memperbaiki keadaan ini, hal itu dapat diukur dari keberhasilannya dalam mengatasi berbagai persoalan ekonomi nasional ditengah keadaan krisis dunia diawal reformasi, serta keberhasilan lainnya hingga dimasa kepemimpinan presiden Jokowi diperiode pertama.
RR mantan aktivis mahasiswa ITB era 70an yang telah melewati masa suram dimasanya. Kritik dan gagasannya untuk perubahan yang lebih baik dimasa orde baru memaksa dirinya harus menerima hukuman, dan kemudian RR dipenjara di Sukamiskin, Bandung sebagai tahanan politik oleh pemerintahan Soeharto.
Tekad dan keteguhan untuk memajukan rakyat bangsa negara Indonesia ia buktikan dengan mewujudkannya dengan meraih berbagai gelar pendidikan dan penghargaan dari dalam negeri dan internasional, hingga kemudian diawal reformasi 1998 Rizal Ramli yang saat itu masih tergolong usia muda, mendapat kepercayaan negara sebagai pejabat negara untuk menuntaskan berbagai persoalan krisis ekonomi nasional yang melanda Indonesia awal reformasi 1998 akibat krisis dunia.
RR juga merupakan sosok pemimpin yang memiliki hubungan baik dengan dunia internasional. Diawal reformasi saat menghadapi persoalan krisis ekonomi, RR melakukan kerjasama dengan berbagai tokoh dunia.
Didalam negeri, RR menjadi salah satu sosok yang melanjutkan sikap toleransi dan demokrasi presiden Gus Dur. Selama menjabat Presiden, Gus Dur mampu mempererat persatuan antar etnis. Karenanya sikap toleransi dan demokrasi yang ada pada diri RR diyakini dapat menjaga persatuan Indonesia dari ancaman disintegrasi.
Tugas negara yang diberikan kepada RR membuka kesempatan baginya untuk membuktikan komitmennya dengan menyelesaikan berbagai persoalan yang menyengsarakan rakyat dan negara.
“Menurut saya RR merupakan sosok pemimpin yang perlu kita dukung, karena kemampuan, prestasi, dan komitmennya sangat dapat diandalkan untuk mampu membawa keluar rakyat, bangsa dan negara dari keterpurukan ini,” ungkap Dos Santos.
“RR adalah sosok pemimpin yang kita dibutuhkan saat ini ditengah krisis dan berbagai tantangan dunia, khususnya stabilitas ekonomi Indonesia dalam menghadapi ekonomi global, hutang luar negeri,” tutupnya menegaskan.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post