KABARIKU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan akan ada fenomena gerhana bulan penumbra pada Sabtu 6 Juni 2020 besok. Untuk Wilayah Indonesia Barat, gerhana dimulai tengah malam pada pukul 00.46 dan berakhir pukul 04.04. Sementara puncaknya terjadi pada pukul 02.25.
Dikutip dari bmkg.go.id, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan. Gerhana ini hanya terjadi pada saat fase purnama.
Sementara gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
“Seluruh proses gerhana dapat dilihat di Asia, sebagian besar Australia bagian Barat, sebagian besar Afrika bagian Timur, dan Samudera Hindia,” papar BMKG dalam rilisnya.
Proses gerhana pada saat bulan terbit dapat diamati di Eropa, Afrika bagian Barat, Samudera Atlantik, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur. Proses gerhana pada saat bulan terbenam dapat diamati di Asia bagian Timur, Samudera Pasifik bagian Barat, dan Australia bagian Timur. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian Timur.
Dalam rilis tersebut BMKG juga menjelaskan, pada tahun 2020 ini terjadi 6 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana matahari dan empat kali gerhana bulan.
Inilah rinciannya:
1.Gerhana Bulan Penumbra(GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
2.Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
3.Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.
4.Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
5.Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.
6.Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post