Garut, Kabariku- Gempa dengan kekuatan Magnitudo 6.5 mengguncang Kabupaten Garut Jawa Barat dan sekitarnya, pada Sabtu (27/04/2024) malam. Pada laporan pertama, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut getaran gempa Magnitudo 6.6 pada pukul 23:29:47 WIB. Sesaat kemudian direvisi menjadi Magnitudo 6,5.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar menyebutkan hasil pemantauan sementara terdapat puluhan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat terdampak guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut.
“Total rumah rusak 41 unit, total fasilitas kesehatan satu unit,” kata di Garut, Minggu (28/04/2024).
Ia menuturkan, gempa bumi yang terjadi di laut Garut, Sabtu (27/4) tengah malam itu cukup kuat dirasakan di wilayah Garut dan menimbulkan kerusakan rumah warga di sejumlah kecamatan.
Laporan kerusakan itu, kata dia, baru sementara karena petugas BPBD dan aparatur di wilayah kecamatan masih melakukan pemantauan dan juga pendataan dampak bencana gempa tersebut, termasuk jumlah korban luka-luka.
“Masih lanjut pemantauan dan pendataan,” kata Aah.
Ia menyebutkan, daerah yang dilaporkan terdapat kerusakan yakni Kecamatan Pameungpeuk ada bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, satu rumah di Desa Pameungpeuk, dan satu rumah di Desa Paas, serta dua orang mengalami luka.
Selanjutnya, Kecamatan Cilawu terdapat benteng Kantor Unit BRI ambruk, dua rumah rusak di Desa Dayeuhmanggung, empat rumah rusak di Desa Sukamaju, dua rumah di Desa Mekarsari.
Daerah lainnya Kecamatan Talegong wilayah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung yakni satu rumah di Desa Sukalaksana, dan satu rumah Desa Selaawi.
Selanjutnya, Kecamatan Sukawening terdapat dua rumah rumah rusak masing-masing di Desa Mekarluyu, dan Desa Maripari. Lalu Kecamatan Cisompet terdapat satu orang luka dan satu rumah rusak di Desa Panyindangan.
Kecamatan lainnya Sucinaraja lima rumah rusak di Desa Linggamukti, satu rumah di Desa Sukarateu. Kecamatan Garut Kota terdapat dua rumah rusak di Kelurahan Cimuncang.
Wilayah selatan Garut yakni Kecamatan Pakenjeng terdapat satu rumah rusak di Desa Karangsari. Kecamatan Peundeuy terdapat satu rumah rusak. Kecamatan Singajaya terdapat satu rumah rusak di Desa Mekartani, tiga rumah di Desa Sukawangi, satu rumah Desa Pancasura, dan satu orang luka.
Kecamatan Cikelet terdapat satu rumah di Desa Awasagara. Kecamatan Wanaraja terdapat tiga rumah rusak di Desa Sukamenak. Kecamatan Cikajang terdapat satu rumah rusak.
Kecamatan Cibalong terdapat satu rumah rusak di Desa Cigaronggong, satu rumah di Desa Karyasari, satu rumah di Desa Karyamukti, dan di Kecamatan Cisurupan terdapat satu rumah rusak di Desa Balewangi.
Selain rumah ada juga satu unit kendaraan roda empat tertimpa material kanopi di Markas Polres Garut.
Berdasarkan laporan BMKG Getaran Gempa terasa di Jakarta, Depok, juga Pamulang, Tangerang Selatan.
Titik lokasi gempa 8.42 Lintang Selatan, dan 107.26 Bujur Timur (BT). Titik gempa sekitar 151 km Barat Daya Kabutpaten Garut Jawa Barat di Kedalaman:10 K BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya BMKG telah mendeteksi gempa terkini dengan magnitudo 3.1 mengguncang wilayah III Cianjur, III Sukabumi (27 Apr 2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa terkini yang bisa dirasakan, pada 27 Apr 2024 pukul 20:22 WIB.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post