KABARIKU – Dalam upaya melakukan pencegahan pandemi Covid-19, sekaligus melakukan antisipasi atas dampak sosial ekonominya terhadap warga, berbagai program digulirkan oleh Pemerintahan Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Desa yang dikenal dengan programnya Satu RW Satu Komputer ini, di antaranya menggulirkan program Bantuan Langsung Sembako yang menyasar sebanyak 2.072 keluarga yang tersebar di 16 RW se-Desa Wanakerta. Warga yang menerima bantuan ini adalah mereka yang tak mendapatkan program combo dan PKH.
“Warga yang mendapatkan bantuan sembako tersebut adalah warga yang tak mendapatkan program combo dan PKH, jumlahnya sebanyak 2.072 keluarga,” ujar Kepala Desa Wanakerta, Ii Sunarkawan, Rabu (22/4/2020).
Ditambahkannya, bantuan sembako telah dibagikan secara serentak pada Selasa (21/4/2020) kepada warga penerima.
Program lainnya, memberikan warganya vitamin C setiap hari.
“Vitamin itu diberikan kepada setiap warga dari mulai balita hingga orang dewasa dan lansia. Setiap hari satu tablet. Sesuai keterangan tim medis, vitamin C bisa meningkatkan imunitas tubuh yang bisa menangkal masuknya berbagai virus, termasuk corona. Oleh karena itu kami sepakat memberikan warga vitamin C setiap hari agar mereka terhindar dari virus corona,” ujar Sunarkawan.
Tak hanya itu, untuk memutus mata rantai virus corona, dilakukan pula penyemprotan disinfektan seminggu sekali. Sasarannya, selain fasilitas umum juga rumah warga.
“Penyemprotan ini dilakukan setiap hari Minggu oleh RW masing-masing dengan bahan disinfektan yang dipasok desa. Pada hari Minggu kemarin, penyemprotan dilakukan ke rumah warga setelah penyemprotan di sejumlah faslitas umum dilakukan,” paparnya.
Sementara untuk memberikan pendapatan kepada warga selama social distancing, terutama kalangan buruh harian, Wanakerta juga menggulirkan program padat karya.
“Padat karya ini diikuti oleh ratusan warga dari semua RW di Wanakerta, umumnya para buruh harian,” paparnya.
Program padat karya ini berlangsung setiap hari, dan pada Rabu hari ini (22/4/2020) kegiatannya difokuskan pada pembersihan sejumlah jalan di wilayah Desa Wanakerta.
“Hari-hari sebelumnya di antaranya memperbaiki dan membersihkan fasilitas-fasilitas cukup vital untuk pertanian, seperti irigasi dan saluran air. Kemudian membersihkan jalan desa dan jalan-jalan lainnya,” beber Sunarkawan.
Sunarkawan bersyukur, hingga hari ini wilayah Desa Wanakerta masih menjadi zona hijau Covid-19.
“Sesuai instruksi pemerintah, pemerintahan desa bekerjasama dengan pihak TNI lewat Babinsa dan kepolisian lewat Babinkamtibmas, terus melakukan pengecekan, terutama kepada warga yang baru datang dari luar. Mereka didata oleh RT dan RW. Dan jika dari zona merah, mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” paparnya. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post