KABARIKU – Setelah berjibaku melakukan evakuasi terhadap ratusan hewan yang menjadi korban banjir di Jabodetabek, Animal Defenders Indonesia dan Pejuang Hak Hidup Hewan (PH3) langsung meluncur ke Lampung untuk mengevakuasi seekor anjing yang terlantar dengan kondisi sangat mengenaskan.
Keberadaan anjing tersebut diketahui Animal Defenders Indonesia berkat laporan dari warga Lampung. Dalam laporan disebutkan, anjing dalam kondisi hampir sekarat dan dibuang pemiliknya saat hujan deras melanda Lampung.
Senin (6/1/2020) siang, Doni Herdaru Tona, pentolan Animal Defenders Indonesia bersama timnya meluncur ke Lampung.
“Kedaruratan di Jabodetabek mereda. Beberapa staf dikirimkan laporan-laporan urgent hari ini. Ada laporan yang perlu ditindak dari Lampung. Sesampai di Lampung menjemput anjing ini, kami langsung bertolak lagi ke Jakarta. Masukin anjing ini ke klinik mana saja yang 24 jam,” ujar Doni Herdaru Tona melalui sambungan telepon, Selasa (7/1/2020).
Ia mengatakan bahwa laporan itu diterimanya melalui fitur Direct Message (DM) Instagram pada Minggu (5/1/2020). Menurut cerita pelapor, anjing tersebut ditemukan di depan ruko dekat rumahnya pukul 12.00 WIB dalam kondisi sudah sangat lemah atau dengan kata lain sedang sekarat.
“Kata saksi mata, memang sengaja dibuang oleh pemiliknya saat hujan deras. Kardus tempat si anjing ditaruh sudah hancur karena air hujan. Saksi bilang sebelumnya ada darah di kardus itu. Anjingnya penuh lumpur dan lumpuh, tidak bisa berdiri. Berhubung hari Minggu, dokter hewan pada tutup, akhirnya pelapor hanya bisa memberikan pertolongan pertama dengan memberikan susu sebagai asupan energi,” tutur Doni.
Saat ini, anjing yang kemudian diberi nama ‘Fortune’ ini sudah dibawa ke Jakarta oleh Animal Defenders Indonesia.
“Terimakasih untuk Mba Angel dan Mas Acun yang telah menjaga dan merawat Fortune sementara sampai kami jemput,” ucap Doni.
Sejak bencana banjir menghantam Jabodetabek pada awal tahun 2020 ini, Animal Defenders Indonesia menerima banyak sekali laporan dan permintaan evakuasi hewan korban banjir.
Untuk mengakomodir hal itu, Animal Defenders Indonesia dan Pejuang Hak Hidup Hewan (PH3) membentuk tim dan membuka posko di sejumlah titik seperti di Ciledug, Cengkareng dan Bekasi.
Melalui posko tersebut, tim telah berhasil mengevakuasi puluhan hewan, baik dalam keadaan hidup maupun yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
“Kami akan terus stand by sampai tanggal 11 Januari 2020, sesuai dengan perkiraan cuaca BMKG mengenai cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek. Kawan-kawan yang ada permohonan evakuasi, untuk area Jabodetabek bisa menghubungi WA 082211438940 dan 081932263465. Bagi yang ingin membantu kami membutuhkan handuk, kandang lipat, leash, dog food dan cat food,” ujar pendiri sekaligus Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona. (Has)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post