PRD Bersiap Ramaikan Pemilu 2024

Ketum Partai Rakyat Demokraktik, Agus Jabo Priyono (Foto: Istimewa)

KABARIKU – PRD (Partai Rakyat Demokratik) nampaknya akan meramaikan kembali Pemilu di Indonesia. Partai yang dipimpin oleh Agus Jabo Priyono tersebut, direncanakan akan ikut Pemilu 2024 yang akan datang.

Terakhir, PRD mengikuti Pemilu 1999 dengan memperoleh suara 78.730 atau 0,07%. Saat itu PRD bernomor urut 16.

Mengutip wikipedia, meski tak memiliki wakil langsung di parlemen, namun demikian, peran PRD dalam sejarah politik Indonesia sejak era Orde Baru sangatlah penting. Partai ini dikenal sebagai partai gerakan yang aktif melakukan kaderisasi, penggalangan massa dan kerap berjuang dengan metode ekstraparlementer.

Selain itu, meskipun absen dalam beberapa Pemilu, PRD tetap bergerak mengadvokasi masyarakat.

Tahun 2016 lalu, tepatnya pada tanggal 24 Maret, dalam Kongres VIII di Hotel Acacia, Jakarta, PRD menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi- Jusuf Kalla yang mengedepankan Trisakti dan Nawacita.

“Hari ini kita mengadakan Kongres VIII secara terbuka agar masyarakat mengetahui lagi keberadaan kita. Kita akan mengumumkan kepada masyarakat, kita akan (ikut) memperjuangkan Trisakti sebagaimana pemerintah sekarang (Jokowi-JK) juga ikut menjalaninya dengan Nawacita-nya,” ujar Agus Jabo saat itu (liputan6, 24 Mar 2015).

Lalu persiapan apa yang dilakukan Agus Jabo agar partai yang dipimpinnya bisa ikut Pemilu 2024?

“Kami masih melengkapi struktur partai di Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Selatan, dan Tengah sesuai diatur undang-undang. Kalau (daerah) lainnya sudah clear,” ujar Agus Jabo, seperti dirilis Kumparan, Selasa (6/8/2019).

Agus mengakui, ada hal-hal yang harus dituntaskan agar PRD bisa mengikuti Pemilu 2024. Selain struktur partai, juga badan hukum partai. Menurutnya, meski PRD sudah memiliki badan hukum yang disyahkan oleh Kementerian Kehakiman tahun 1999, namun perlu diurus lagi karena setelah itu PRD absen dalam pemilu-pemilu selanjutnya.

PRD didirikan di Kaliurang, Sleman, D.I. Yogyakarta, 15 April 1996; Agus Jabo Priyono merupakan salah satu pendirinya. Kini PRD berkantor pusat di Jl Tebet Dalam I C No 3, Jakarta Selatan.

Tahun 1997, PRD sempat dinyatakan sebagai organisasi terlarang dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri tahun 1997. Namun kemudian pemerintah mengakuinya sehingga kemudian menjadi salah satu peserta Pemilu 1999.

Agus Jabo mengakui bahwa Peraturan Mendagri tahun 1997 tersebut merupakan tantangan berat bagi PRD. Hingga kini masih ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui bahwa PRD bukan partai terlarang.

Untuk mengikis stigma tersebut, Agus menyatakan, seluruh jajaran pengurus PRD akan memperbanyak sosialisasi dan silaturahmi dengan masyarakat.

“Agar mereka tahu soal ideologi PRD, politiknya dan sebagainya,” ungkapnya.

Jabo menegaskan, PRD saat ini masih memiliki 10 ribu kader aktif di seluruh Indonesia. Jumlah itu merupakan salah satu sumber daya untuk ikut Pemilu 2024.

Menurut Agus Jabo, tujuan PRD bangkit lagi untuk mengikuti Pemilu, karena partai-partai lama belum bisa menjawab persoalan kebangsaan, terutama dalam bidang kesejahteraan. Ia pun yakin, PRD yang akan merangkul generasi muda, akan memiliki peluang besar untuk memenangkan hati rakyat pada 2024. (Ref)

Tinggalkan Balasan