• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, September 16, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Seni Budaya

Mengenang Teladan Hidup Kami

Redaksi oleh Redaksi
17 Februari 2020
di Seni Budaya
A A
0
Indah Nataprawira. (*)

Indah Nataprawira. (*)

ShareSendShare ShareShare

Penulis  : Indah Nataprawira

Untuk : Buya HAMKA (Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang lahir 17 Februari 1908, di Sungai Batang, Tanjung Raya, Maninjau, Sumatera Barat)

Advertisement. Scroll to continue reading.

KABARIKU – Hari ini adalah hari kelahiran Nambo (kakek) kami tercinta… Ingin sekali menulis secarik saja kenangan bersamanya… Namun Kami seperti kehilangan sudut pandang, sebab terlalu banyak dan terlalu besar… Dulu ketika kami masih kanak-kanak sampai kami remaja, seringkali kami tak menyadari bahwa kakek kami tercinta ini adalah seorang ulama besar….

RelatedPosts

Wamenpar Dorong Pelestarian Tenun Sekomandi, Ikon Budaya Sulawesi Barat

24 Juli Ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, Ini Ciri Khas Kebaya Indonesia dan Negara Tetangga

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, Menbud Fadli Zon Ungkap Alasannya

Sebab yang kami saksikan dalam keseharian di rumah adalah kesederhanaan… Sederhana dalam penampilan, sederhana dalam cara hidup, sederhana dalam perilaku …

Tak ada yang berlebihan..

Bagi kami beliau adalah teladan hidup… Apa yg beliau tulis dan apa yang beliau ucapkan,  terwakili dalam sikap dan tindak tanduk…

Setelah beliau berpulang… Dan kami makin dewasa hingga hari ini, warisan terindah dan tak lekang oleh waktu adalah teladannya…

Beliau keras pada prinsip, namun lemah lembut dalam bertutur dan bersikap…

Senyumnya meneduhkan… Sorot matanya menenangkan…. Pelukannya hangat dan menentramkan…

Semua tersimpan dalam hati dan jiwa kami

Nambo adalah nambo.. Tak ada kata yg mewakilinya untuk kami…. Doa kami panjatkan baginya…

Semoga secarik tulisan ini dapat mengobati rindu kami padanya…

HAMKA ADALAH HAMKA

“Sejarah dunia adalah biografi orang-orang besar,” kata Thomas Carlyle.  Seseorang dijuluki sebagai “orang besar” karena pengaruh setelahnya. Badan seseorang  bisa saja berkalang tanah, menyatu dengan “ibu bumi”, tetapi hakikatnya ia hidup, hadir mempengaruhi hati dan pikiran manusia.

Baca Juga  24 Juli Ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, Ini Ciri Khas Kebaya Indonesia dan Negara Tetangga

Bila kita menengok sejarah negeri tercinta kita, khususnya umat Islam Indonesia, mustahil tak bicara tentang “orang besar” ini; Seorang ulama-penyair, Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya Hamka orang memanggilnya. Bila Nabi bertutur bahwa, “ulama adalah ahli waris para Nabi”, maka salah satunya adalah buya Hamka. Hamka memenuhi kualifikasi ahli waris para Nabi, yakni: otoritas intelektual dan integritas moral. Otoritas intelektual direngkuh tidak melalui pendidikan, dengan deretan ijazah tetapi menjadikan dirinya sebagai manusia pembelajar. “Hamka, seorang otodidak tanpa sertifikat formal yang melahirkan banyak peminat untuk mendalami pemikirannya di ranah agama, filsafat, sastra, tafsir al-Quran, tasawuf dan sejarah,” tulis buya Ahmad Syafii Ma’arif.  Bukti tak terbantahkan pengakuan Universitas al-Azhar Kairo, salah satu universitas tertua, rujukan keilmuan dunia Islam atas keluasan dan kedalaman ilmu seorang Hamka.

Bagi Hamka, kualitas keilmuan, bahkan keulamaan, bukan diukur dari seberapa banyak seseorang “makan bangku sekolahan”, atau tumpukan ijazah, tetapi dari kemampuan diri seseorang menjadikan dirinya sebagai pembelajar seumur hidup dan melahirkan karya yang berguna bagi umat manusia. 

Sedangkan integritas moral buya Hamka ditunjukan komitmennya pada nilai-nilai universal yang dibawa oleh Nabi.

Komitmen moral buya Hamka ditampil dengan:  satunya kata dan perbuatan. Apa yang keluar dari lisannya, dialah yang pertama melaksanakannya. Inilah integritas. Integritas dibutuhkan sebagai bentuk keteladanan. Sebagai ahli waris Nabi, beliau sadar bahwa syiar Islam akan efektif melalui keteladanan (uswah). Keteladanan yang menjejaki tapak ruhani Nabi Muhammad SAW, yakni penyempurnaan akhlak, dan moralitas. Dan itu dimulai dari diri pribadi beliau sendiri.

Sebagai ulama, buya Hamka menjadi juru bicara Islam yang menampilkan Islam sebagai agama rahmah, penuh kasih sayang, welas asih. Islam yang menjadi rahmah bagi seluruh alam. Untuk menunjang visi tersebut, Buya Hamka menulis banyak karya sastra. Tampaknya, bagi beliau, salah satu metode menjadikan umat menjadi penuh welas asih (rahmah) adalah dakwah melalui sastra. Paus sastra Indonesia, HB. Yasin mengatakan, “selain seorang mubalig, Hamka juga merupakan seorang sastrawan. Karya-karya sastra Hamka memberi pengaruh menginspirasi orang lain. Tulisannya tidak hanya cerita yang indah, tetapi juga membawa amanat. Kebanyakan buku-buku Hamka memang bernuansa sedih, namun menggugah perasaan orang untuk terharu.” Nuansa sedih dan menggugah rasa haru merupakan teknik untuk melembutkan hati. Hati yang lembut itulah yang menjadi tanah subur bagi tumbuhnya sikap rahmah, welas asih pada makhluk Allah.

Baca Juga  Gema SARAGA "Kami Ada" Ihwal yang Menerangkan Keberadaan dan Hidup Seniman Perupa

Inilah  thariqah buya Hamka. Menjadi manusia pembelajar-religius yang menunjukan kedalaman ilmunya dengan karya dan komitmen moral seraya membuktikan bahwa semakin seseorang religius, ia akan semakin penuh welas-asih (rahmah). Hamka adalah Hamka. Tak terdefinisikan. Namun, mampukah kita menjejaki langkah atau sekedar meniatkan untuk meneladani satu sisi buya Hamka?

Dalam runduk takzim dan kasih…

Kami para cucu keluarga besar Buya Hamka

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: HamkaIndah Nataprawira
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Surat Terbuka PPJNA 98 untuk Presiden Jokowi: Hadapi Krisis Dunia Akibat Virus Corona

Post Selanjutnya

Indo Barometer: Prabowo Menteri Berkinerja Paling Bagus Menurut Publik

RelatedPosts

Wamenpar Ni Luh Puspa berkesempatan mencoba proses menenun Sekomandi dengan alat tenun tradisional gedogan, Dalam kunjungan kerja ke Rumah Tenun Sekomandi, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (27/8/2025)./Kemenpar

Wamenpar Dorong Pelestarian Tenun Sekomandi, Ikon Budaya Sulawesi Barat

30 Agustus 2025
Ibu-ibu di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengenakan kebaya untuk merayakan Hari Kebaya Nasional 2025/ Dok Pemprov Sumatera Selatan

24 Juli Ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, Ini Ciri Khas Kebaya Indonesia dan Negara Tetangga

24 Juli 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, Menbud Fadli Zon Ungkap Alasannya

20 Juli 2025

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

4 Juni 2025

Monolog Nyai Apun Gencay Tampil Memukau: Ritual Kesadaran dari Sejarah Cianjur

26 April 2025
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar kini menghiasi stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan

Bikin Bangga, Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar Dipampang di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korea Selatan

9 Maret 2025
Post Selanjutnya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (*)

Indo Barometer: Prabowo Menteri Berkinerja Paling Bagus Menurut Publik

Kebakaran (ilustrasi).

Panik akan Diperiksa Inspektorat, Kades di Tasikmalaya Ini Nekat Bakar Kantor Desa

Discussion about this post

KabarTerbaru

Inilah Masalah Utama di Tubuh Polri yang Harus Segera Direformasi

16 September 2025

Koalisi Masyarakat Sipil: Masa Depan Demokrasi Indonesia akan Ditentukan Putusan MK Atas Uji Formil UU TNI

16 September 2025

Pascabanjir, Pendidikan di Bali Harus Cepat Pulih

16 September 2025

Untuk Perkuat Penyerapan Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Perekonomian, Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025

16 September 2025

Percepatan Program Rumah Subsidi bagi Masyarakat Diintruksikan Presiden Prabowo

16 September 2025

Usulan Kenaikan Anggaran Kemenag TA 2026 Disetujui Komisi VIII DPR RI

16 September 2025

Lewat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Penyaluran Beras SPHP Ke Masyarakat Dimasifkan

16 September 2025

Program Bantuan Pangan Beras Berlanjut di Oktober–November 2025

16 September 2025

Kemendagri Tekankan Forum, Rencana Aksi, dan SOP Tata Kelola Data Dalam Workshop Satu Data Papua Barat

16 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 14 Jam Pertemuan, Presiden Prabowo Respons 17+8 Tuntutan Rakyat di Hadapan Najwa Shihab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNN Sepakat Bekerjasama Dengan Pemerintah Selandia Baru untuk Penanganan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.