• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Desember 10, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Peristiwa

Cerita Tempe dari Israel hingga Rusia

Redaksi oleh Redaksi
25 Juli 2020
di Kabar Peristiwa
A A
0
Kiri: Roy Grant pengusaha tempe warga Israel. Kanan: William Mitchell pengusaha tempe warga London. (*)

Kiri: Roy Grant pengusaha tempe warga Israel. Kanan: William Mitchell pengusaha tempe warga London. (*)

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Tak hanya rendang dari Sumatera Barat yang go internasional, kini tempe juga sudah mendunia. Makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi ini, kini dikenal dari Israel hingga Rusia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di Israel

RelatedPosts

Kementerian PU Percepat Pemulihan Akses Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

BNPB Laporkan 774 Meninggal dan 551 Hilang akibat Banjir–Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

MUI Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Besar di Sumatra sebagai Bencana Nasional

Warga Israel ini namanya Roy Grant. Ia memproduksi tempe di tempat tinggalnya di Beit Herut, sebuah permukiman yang berada di antara Ibu Kota Tel Aviv dan Haifa. Tempe buatan Roy Grant ini selalu habis dibeli warga Beit Herut, Tel Aviv hingga Yerusalem.

Roy mengetahui cara membuat tempe saat mengunjungi Bali tahun 2000 silam.

“Ketika di Bali saya pergi ke sejumlah tempat memproduksi tempe, juga satu orang pembuat tofu. Dari sanalah saya belajar,” katanya kepada wartawan.

Roy mengaku sangat terkesan dengan kepiawaian orang Indonesia dalam membuat tempe. Meski tanpa inkubator dan dilakukan secara tradisional, namun tempe Indonesia hebat.

“Selalu hangat meski tanpa mesin pengatur suhu,” ujarnya.

Hingga tahun 2019 lalu, Roy sudah 19 tahun berbisnis tempe. Dan ia tetap mempertahankan pembuatan tempe secara tradisional seperti di Indonesia. Roy mengaku bukannya tak bisa memproduksi tempe secara besar-besaran dengan mesin berteknologi.

“Ini (Israel) negara kecil, jadi tidak ada alasan untuk membangun pabrik tempe di Israel,” tutur ayah dua anak ini.

Roy juga selalu bilang kepada pelanggannya, tempe adalah makanan asli Indonesia.

“Tapi sebagian besar warga Israel tidak mengetahui Indonesia sebab informasi tentang Indonesia di Israel sangat sedikit. Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik,” ujarnya.

Baca Juga  Presiden Instruksikan Penjemputan WNI di Wuhan

Di Amerika

Tempe yang laris manis di Amerika Serikat bermerk “Smiling Hara Tempeh”. Tempe ini ada yang dijual mentah da pula yang yang sudah dimasak.

Tempe merk ini diproduksi oleh pasangan suami dan istri, Chad Oliphant dan Sarah Yancey.

“Saya sangat suka tempe dan tempe juga merupakan produk yang sangat menonjol karena itu homemade. Jadi, jarang tersedia di toko-toko,” kata Chad kepada VOA Indonesia.

Chad mengaku punya pengetahuan proses fermentasi dan cara membuat tempe karena pernah mengenyam pendidikan di Microbiotic Institute di Massachussetts. Berbekal pengetahuannya ini, Chad dan istrinya mendirikan “ Smiling Hara Tempe” yang berarti perut bahagia.

Kini tempe produksi Chad dipasok ke berbagai restoran dan toko, tak hanya di Ashville, tapi juga di Amerika bagian Selatan.

Ryan Prenger, salah seorang manajer di perusahaan makanan mitra Chad, mengatakan, harga tempe Chad memang agak mahal. Meskipun demikian, tempe itu laku keras.

“Mereka juga membuat produk tempe yang sudah dibumbui dan ternyata laku juga,” kata Prenger.

Chad sendiri menyebut usaha tempe ini merupakan tumpuan hidup bagi keluarganya. Pria ini menyebut tempe telah menjadi alat mereka untuk mengenal Indonesia.
Memang, lanjut Chad, keberadaan tempe di Amerika ini masih kalah populer dengan tahu. Walaupun begitu, Chad percaya warga Amerika Serikat semakin menyukai tempe karena rasanya enak dan bergizi tinggi.

Rusia

Diam-diam sejumlah warga Rusia kini sudah mengenal tempe. Bahkan ada warga Rusia yang kebelet ingin jadi pengrajin tempe, memesan ragi tempe dari Indonesia. Warga Rusia ini namanya Levchenko.

Konon Levchenko ini rutin memesan ragi tempe merk Raprima yang diproduksi Sunarto Djajadi warga Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Juga  Tanah di Pesisir Utara Jawa Tengah Turun 10 CM Per Tahun, Berikut Rekomendasi Badan Geologi

Melihat minat orang Rusia dengan tempe, Rustono, kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, yang kini menjadi bos tempe di Jepang, langsung membuka pabrik tempe di Rusia. Menurutnya, tempe ternyata mendapat sambutan hangat warga Beruang Merah tersebut.

Inggris

Di Inggris, tempe menjadi barang mewah namun sangat diminati. Warga Inggris rela merogoh saku hingga US$ 20 atau sekitar Rp 261.440 per porsi menu tempe.

Adalah William Mitchell seorang warga London yang telah bertahun-tahun membuka kedai tempe.

Ia bisa membuat tempe karena sempat belajar di sejumlah tempat di Jawa saat ia berkunjung ke Indonesia. Tertarik dengan makanan khas Indonesia itu, akhirnya ia memproduksi sendiri dan menjual tempe di negaranya.

William berjualan di warungnya selama tiga hari dan selebihnya dipakai untuk produksi dan memasak tempe.

Di Jepang

Di negeri sakura ini tempe merupakan makanan favorit. Adalah Rustono, lelaki kelahiran Grobogan yang telah disebutkan di atas yang berhasil mengangkat tempe di negara itu. Ia bahkan disebut telah “mentempekan” Jepang.

Jika di Indonesia harga satu potong tempe hanya berkisar antara Rp 5000 hingga Rp 10.000, maka tempe buatan Rustono di Jepang dihargai sekitar Rp 28.000 kalo dirupiahkan dengan kurs 115 per 1¥. Berbeda dengan di Indonesia yang berada di kelompok makanan sederhana, tempe Jepang malah memiliki prestige.

Kini usaha tempe Rustono telah merambah ke berbagai negara, di antaranya Meksiko, Hongaria, Prancis dan Polandia, serta Rusia.

Setelah “mentempekan” jepang, Rustono memang bercita-cita “mentempekan” dunia. (Ref)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: tempetempe di Israel
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Sempat Bertemu dengan Purnomo yang Positif Covid-19, Presiden Jokowi akan Swab Test Lebih Cepat

Post Selanjutnya

KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Tanah Makam di OKU Sumsel

RelatedPosts

Upaya pembersihan material longsor di jalan nasional oleh Kementerian PU (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PU)

Kementerian PU Percepat Pemulihan Akses Pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
Sebuah perahu mengangkut warga korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat (Foto: BNPB)

BNPB Laporkan 774 Meninggal dan 551 Hilang akibat Banjir–Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar

3 Desember 2025
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar (Foto: dokumentasi/MUI Digital)

MUI Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Besar di Sumatra sebagai Bencana Nasional

1 Desember 2025
Sebanyak 300 warga terpaksa mengungsi ke dua titik pos pengungsian yang berada di Balai Desa Oro-Oro Ombo dan SD 2 Supiturang. (Foto: BNPB)

Status Awas Gunung Semeru, 300 Warga Dievakuasi ke Dua Lokasi Pengungsian

20 November 2025

39.496 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Nasional di Kemenimipas

14 November 2025
Polres Merangin bantu ungkap penculikan Bilqis, balita asal Makassar yang ditemukan selamat di Jambi. (Foto: Istimewa)

Polres Merangin Bantu Ungkap Kasus Penculikan Bilqis, Balita Asal Makassar Ditemukan Selamat di Jambi

10 November 2025
Post Selanjutnya

KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Tanah Makam di OKU Sumsel

Hasil Tes Swab Presiden Jokowi Negatif Covid-19

Discussion about this post

KabarTerbaru

Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (Foto:Istimewa)

KPK OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam Operasi Senyap

10 Desember 2025
Pemerintah menyiapkan bea keluar setelah restitusi PPN batu bara menekan penerimaan negara.(Foto: Istimewa)

Menkeu Purbaya Sebut Skema Pajak Batu Bara di UU Cipta Kerja Bikin Penerimaan Negara Minus

10 Desember 2025
Dampak Banjir Aceh-Sumatera

Masyarakat Sipil Layangkan Somasi ke Presiden Prabowo, Desak Penetapan Status Darurat Bencana Nasional

10 Desember 2025
Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi RAS ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dan ditahan Kejati Jabar

Kejati Jabar Tersangkakan Eks Sekretaris dan Wakil Ketua DPRD Bekasi Kasus Korupsi Tunjangan Perumahan

10 Desember 2025

Siaga 98 Dorong Reformasi Kepolisian, Soroti Kasus Firli Bahuri dan Novel Baswedan

10 Desember 2025
Prosesi Pertuaran dan Kesepakatan Kerjasama Indonesia-Pakistan di kediaman resmi PM Pakistan Shehbaz Sharif, Islamabad, Selasa (9/12/2025), dan disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta PM Shehbaz

Indonesia-Pakistan Perkuat Kemitraan: Tujuh MoU dan Perjanjian Kerja Sama Resmi Disepakati

10 Desember 2025

Puncak 16 HAKTP 2025, DPPKBPPA Garut: Ajang Kampanye Bersama Melawan Kekerasan

10 Desember 2025

Fatayat NU Garut Rayakan Puncak 16 HAKTP 2025, Suarakan Penghapusan Kekerasan Perempuan dan Anak

10 Desember 2025
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) didampingi oleh Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN, Suroso Isnandar (kedua dari kanan), Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G Akmalaputri (kiri), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin Nugraha Putra (kanan) dan General Manager PLN UIW Aceh, Eddi Saputra (kedua dari kiri) dalam agenda Laporan dan Rapat Koordinasi bersama Menteri ESDM yang digelar secara daring di Banda Aceh pada Selasa (9/12).

Tantangan Pemulihan Listrik Aceh: PLN Minta Maaf dan Kerahkan Upaya Ekstra

10 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Lemdiklat Audit Hasil Didik di Polda DIY untuk Mendukung Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Tragedi Terra Drone Cempaka Putih: Diperkirakan 20 Korban Tewas Terjebak Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerindra Copot Ketua DPC Aceh Selatan: Pergi Umrah Usai Nyatakan Tak Mampu Tangani Darurat Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Ulil Tolak Wacana Zero Mining: “Pandangan Itu Keliru dan Goblok”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com