Sunyi di Luar Pagar Kekuasaan: Kisah Masrom Nusantara, Relawan Haidar Alwi Pendukung Prabowo Gibran

Jakarta, Kabariku – Kemenangan pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 bukanlah hasil dari kerja sekelompok elit semata. Di balik sorak-sorai kemenangan, ada sederet tokoh yang bekerja dalam diam, turun langsung ke akar rumput, dan menggalang kekuatan rakyat dari bawah. Salah satunya adalah Masrom Nusantara.

Masrom merupakan sosok relawan yang gigih. Bersama jaringan relawan Rakyat Bantu Rakyat dan dukungan penuh dari Ir. Haidar Alwi, mereka bergerak dari satu lapisan masyarakat ke lapisan lainnya, menyuarakan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tak hanya itu, Haidar Alwi bahkan menggelar tasyakuran besar-besaran bersama masyarakat akar rumput saat pengumuman hasil pilpres maupun saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Namun, setelah euforia kemenangan mereda, yang tersisa hanyalah kesunyian. Nama-nama yang dulu berada di garis depan perjuangan tak lagi terdengar dalam pusaran kekuasaan.

Tak sedikit yang merasa dikesampingkan, termasuk Haidar Alwi dan para relawan yang dia bina.

“Semua jadi senyap,” ujar Masrom. “Saat sudah jadi (Presiden dan Wakil Presiden), tak ada lagi suara. Kami berada di luar pagar kekuasaan,” katanya, Minggu (25/5).

Dengan nada getir, Masrom menyebutkan bahwa perjuangan mereka diwarnai pahit dan getir, dera dan duka. Namun kini, mereka justru merasa seperti dilupakan.

“Kadang tak habis pikir, bagaimana kekuasaan bisa seperti kacang lupa pada kulitnya,” ucapnya lirih. “Tapi inilah realitas politik Indonesia.”

Meski demikian, semangat mereka tak padam. Masrom menegaskan bahwa barisan relawan Rakyat Bantu Rakyat tetap bersyukur atas terpilihnya pemimpin yang dipilih rakyat. Baginya, balasan sejati bukan dari kekuasaan, melainkan dari Tuhan.

“Allah SWT yang akan membalas. Dan saya yakin, Dia sudah mengutus orang baik untuk terus bersama rakyat—itulah sosok Habib HR Ir. Haidar Alwi, MT,” kata Masrom penuh keyakinan.

“Salut dan bangga menjadi bagian dari barisan relawan. Kami tetap tegak lurus bersama Habib Haidar Alwi,” tandasnya. (Bem)***