Jakarta, Kabariku – Dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin pagi, 21 April 2025, waktu Vatikan. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu menghembuskan napas terakhir di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan.
Paus menutup usia hanya sehari setelah menyapa dan mengucapkan “Selamat Paskah” kepada ribuan umat Katolik dalam perayaan di Lapangan Santo Petrus.
Sebagai Paus pertama dari Benua Amerika dan dari ordo Yesuit, Paus Fransiskus dikenal luas atas komitmennya terhadap perdamaian, kemanusiaan, serta keberpihakan pada kaum marginal.
Kepemimpinannya lebih dari satu dekade meninggalkan warisan moral dan spiritual yang mendalam bagi umat Katolik dan komunitas global.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Paus Fransiskus.
Dalam pernyataan resminya yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin malam, Presiden Prabowo mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok pemimpin dunia yang menginspirasi.
“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Sri Paus Fransiskus. Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menyoroti nilai-nilai luhur yang selama ini diperjuangkan oleh Paus Fransiskus, termasuk kesederhanaan hidup, pluralisme, dan kepeduliannya terhadap kaum miskin.
“Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin, dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua,” tambahnya.
Prabowo juga mengenang kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun 2024, yang meninggalkan kesan mendalam bagi rakyat Indonesia lintas agama.
“Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberi kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” ucap Presiden.
Mengakhiri pernyataannya, Presiden Prabowo menyampaikan penghormatan terakhir bagi mendiang pemimpin Gereja Katolik tersebut.
“Selamat jalan, Sri Paus. Pesanmu untuk menjaga kemanusiaan dan perdamaian akan selalu membekas di hati kita,” pungkas Presiden Prabowo.K.101
*BPMI Setpres
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post