Jakarta, Kabariku – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018–2023. Ia menjadi salah satu dari tujuh tersangka dalam kasus ini.
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap bahwa dugaan tindak korupsi tersebut telah merugikan keuangan negara hingga Rp193,7 triliun. Untuk kepentingan penyidikan, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, menyatakan bahwa Riva Siahaan bersama enam tersangka lainnya akan menjalani masa penahanan selama 20 hari mulai Senin malam (24/2).
“Berdasarkan keterangan saksi dan ahli, serta bukti dokumen yang telah disita secara sah, tim penyidik pada malam hari ini menetapkan tujuh orang sebagai tersangka,” ungkap Abdul Qohar.
Daftar Tujuh Tersangka
Berikut adalah daftar tujuh tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah tersebut:
- Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
- Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
- Yoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
- Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
- Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
- Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
- Gading Ramadan Joede – Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus PT Orbit Terminal Merak
Perjalanan Karier Riva Siahaan
Riva Siahaan menempuh pendidikan S-1 Manajemen Ekonomi di Universitas Trisakti dan lulus pada tahun 1999. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat, pada 2001–2003.
Pada September 2008, Riva bergabung dengan PT Pertamina (Persero). Selama lebih dari 17 tahun, ia meniti karier hingga mencapai posisi puncak sebagai Dirut PT Pertamina Patra Niaga. Berikut adalah perjalanan kariernya di Pertamina:
• September 2008 – Maret 2010: Key Account Officer
• April 2010 – Januari 2015: Senior Bunker Officer I
• Februari 2015 – Februari 2016: Bunker Trader di Pertamina Energy Services Pte. Ltd., Singapura
• Februari 2016 – April 2018: Senior Officer Industrial Key Account di PT Pertamina (Persero), Jakarta
• Maret 2018 – April 2019: Pricing Analyst, Market and Product Development – Retail Fuel Marketing
• April 2019 – Desember 2020: Vice President (VP) Crude and Gas Operation di PT Pertamina International Shipping (PIS)
• Desember 2020 – Mei 2021: VP Sales & Marketing PIS
• Mei 2021 – Oktober 2021: Commercial Director PIS
• Oktober 2021 – 2024: Bergabung dengan PT Pertamina Patra Niaga dan mencapai jabatan puncak sebagai Direktur Utama.
Riva Siahaan yang telah membangun karier cemerlang di Pertamina kini harus menghadapi proses hukum akibat tergelincir licinnya minyak mentah. Karier yang panjang dan gemilang akhirnya berujung pada jerat hukum yang mengguncang industri energi Indonesia.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post