Boyolali, Kabariku – Di tengah maraknya perbincangan mengenai tagar #KaburAjaDulu yang menggambarkan ketidakpastian dan keresahan publik, Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Didik Haryadi, menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sebagai upaya membangkitkan kembali rasa nasionalisme masyarakat.
Acara ini berlangsung pada 23 Februari 2025, pukul 13.00 – 15.20 WIB, di Rumah Aspirasi Villa Didik Melon Centre, yang berlokasi di Jl. Doyo Atas, Perumahan Bhill, Kabupaten Boyolali, Karanggenang.
Dalam kegiatan ini, Didik Haryadi menggandeng tokoh masyarakat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 yang terakhir diubah melalui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam pemaparannya, Didik menekankan bahwa di tengah gejolak sosial dan ketidakpastian ekonomi global, masyarakat harus tetap berpegang teguh pada semangat nasionalisme dan karakter kebangsaan yang Pancasilais.
Menurutnya, tagar #KaburAjaDulu yang sempat viral seharusnya menjadi refleksi bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperbaiki mental bangsa, bukan malah lari dari tantangan yang ada.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa 4 Pilar Kebangsaan harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi yang harus dijunjung tinggi, NKRI sebagai wadah persatuan dalam keberagaman, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat gotong royong yang menjadi ciri khas demokrasi Indonesia.
“Kita harus yakin bahwa bangsa ini dapat bertahan dan maju jika kita tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan. Persatuan dan gotong royong adalah kunci menghadapi berbagai tantangan, baik di dalam negeri maupun di kancah global,” tegas Didik Haryadi.
Acara sosialisasi ini mendapat respons positif dari para peserta yang hadir. Mereka menilai bahwa di tengah dinamika sosial dan ekonomi saat ini, penting bagi masyarakat untuk terus menguatkan jiwa nasionalisme dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang melemahkan semangat kebangsaan.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post