Surabaya, Kabariku – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Legenda Persebaya Surabaya dan mantan pemain tim nasional, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada Selasa, 25 Februari 2025. Ayah dari pesepak bola Rachmat Irianto itu berpulang dalam usia 47 tahun.
“Persebaya kehilangan salah satu putra terbaiknya sore ini. Mantan pemain sekaligus mantan pelatih kami, Bejo Sugiantoro, telah berpulang,” demikian pernyataan resmi dari Persebaya Surabaya.
Bejo dikenal sebagai bek tangguh pada masanya. Ia menjadi bagian dari Timnas Indonesia di SEA Games 1997 dan 1999 serta tampil di Piala AFF pada 1998, 2000, dan 2002. Kariernya di level klub banyak dihabiskan bersama Persebaya Surabaya, meski ia juga sempat memperkuat PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, dan Deltras Sidoarjo.
Setelah gantung sepatu pada 2013, Bejo melanjutkan kiprahnya di dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi asisten pelatih Persebaya dan menakhodai Deltras Sidoarjo pada 2024. Selama menjadi pemain maupun pelatih, Bejo dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi yang selalu memberikan yang terbaik untuk timnya.
Kepergiannya dikabarkan terjadi saat bermain sepak bola bersama para mantan pemain Persebaya di Surabaya. Bejo yang semula tampak bugar dan ceria, tiba-tiba ambruk di lapangan. Insiden ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga besar Persebaya dan para penggemarnya.
“Coach Bejo adalah sosok penuh prestasi, baik sebagai pemain maupun pelatih. Kontribusinya bagi Persebaya tidak ternilai. Namanya akan selalu hidup dalam sejarah klub ini,” lanjut pernyataan Persebaya.
Sepak bola Indonesia kehilangan salah satu sosok terbaiknya. Bejo Sugiantoro akan selalu dikenang sebagai legenda yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sepak bola Tanah Air.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post