• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Juli 5, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Bedah Buku Kuliah Umum ALDERA di Universitas IBA, Pius Lustrilanang: Gerakan Mahasiswa adalah Gerakan Moral

Redaksi oleh Redaksi
27 Januari 2023
di Berita
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Palembang, Kabariku- Kuliah Umum dan Bedah Buku ALDERA Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 bertema “Menyambut 25 Tahun Reformasi” dilaksanakan di aula Universitas IBA, Jumat (27/1/2023).

Hadir sebagai keynote speaker, Anggota VI BPK RI, Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CFRA, CSFA., dan narasumber dari Akademisi Universita IBA, H. Yudi Fahrian SH., MH,., Praktisi dan Penggerak Organisasi, Ir. Yulian Junaidi, M.Si., dan turut hadir Rektor Universita IBA, Dr. Tarech Rasyid, M.Si.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Usai acara Pius Lustrilanang mengatakan, kuliah umum ini membahas reformasi yang dilakukan menjelang jatuhnya rezim Soeharto.

RelatedPosts

Serap Aspirasi, Yudha Puja Turnawan Gandeng SKPD Atasi Masalah Warga

Ade Armando Diangkat Jadi Komisaris Anak Usaha PLN, Dua Tahun Setelah Mundur dari PNS

Sekjen Pasbata Budiyanto Tantang Roy Suryo Tinju atau MMA, Terserah

“Saya berharap Apa yang dilakukan Pemuda diilhami untuk bertanggung jawab terhadap kelangsungan demokrasi di Indonesia,” ujarnya.

Buku ALDERA, Pius menjelaskan tentang kegigihan anak-anak muda pada zaman itu yang mempunyai idealisme mempunyai militansi dan punya keinginan berkolaborasi.

Sehingga membangun jaringan perlawanan antara mahasiswa LSM partai politik aktivis,oposisi yang bekerja kurang lebih selama 20 tahun.

“Anak muda zaman mana pun tetap sama memiliki kekritisan terhadap apa yang terjadi. Saya percaya pada saat diperlukan mereka akan terpanggil akan turun ke jalan. Karena gerakan mahasiswa senantiasa menjadi gerakan moral,” ucapnya.

Peran pemuda terutama aktivis saat ini, Pius menuturkan, aktivis sudah berkontribusi untuk bangsa ini sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Untuk yang berada dilingkup kekuasaan contoh di legislatif mereka berjuang untuk Undang-Undang yang demokratis. Tapi perjuangan mereka tidak heroik yang membawa poster dan spanduk atau yang turun ke jalan,” katanya.

Sementara itu, Rektor Universita IBA Dr. Tarech Rasyid M.Si., menambahkan, kuliah umum dari dan dialog buku ini bisa diambil kesimpulan bahwa diberbagai negara termasuk negara Indonesia perubahan itu selalu dilakukan oleh anak-anak muda khususnya mahasiswa di Indonesia termasuk di berbagai daerah.

Baca Juga  “Kartini Jakarta” Masih Berjuang: Seruan GERAK untuk Keadilan Perempuan di Ibu Kota

Dr. Tarech menjelaskan, Setiap perubahan selalu disertai oleh peran anak-anak muda. Itu terlihat dari sejarah dari tahun 1945 anak-anak muda seperti Soekarno, Hatta dan Syahril dan sebagainya.

Kemudian di tahun 1966 ada Bapak Akbar Tanjung ada sebagainya. Ditahun 1974 ada Tokoh peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) tahun 1974 Hariman Siregar.

“Dan pada masa reformasi itu berbagai anak muda muncul. Tapi itu berbeda dengan angkatan 1966, karena di tahun reformasi itu anak muda berada diluar kekuatan-kekuatan militer kalau di 1966 itu tersentralisasi dengan organisasi ada Kahfi, dan lainnya,” jelasnya.

Sedangkan di reformasi terpecah-pecah, lanjutnya, tapi ada satu yang menyatukannya adalah ide-ide dasar bagaimana satu menuntaskan KKN.

“Kemudian menuntaskan juga agar tidak terjadi lagi praktek-praktek penegakan hukum yang lemah meskipun sekarang sudah berbagai upaya melakukan reformasi hukum tapi masih menjadi pertanyaan,” bebernya

Lanjut dia, demokrasi bagian dari cita-cita anak muda di masa reformasi. Tapi kalau lihat hari ini ancaman demokrasi terancam dengan adanya isu 3 periode, adanya isu penundaan Pemilu ini menjadi ancaman serius dan demokrasi termasuk ada perpu terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.

“Jelas-jelas itu melanggar keputusan MK dan itu jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Artinya hari ini teman-teman yang memperjuangkan nilai-nilai demokrasi itu tentu saja akan melihat bagaimana Republik Indonesia kedepan,” tuturnya.

Tarech mengungkapkan, dari peristiwa tadi dari diskusi tadi tentu saja teman-teman mahasiswa anak muda terinspirasi bagaimana meluruskan jalannya republik ini menjadi cita-cita berbangsa berkeadilan sosial.

“Untuk mahasiswa setiap mahasiswa setiap zamannya selalu ada spiritnya. Kita berharap mahasiswa hari ini bisa melihat seluruh kebijakan-kebijakan politik maupun seluruh gejala-gejala yang muncul yang merupakan bagian dari proses kritisisme mahasiswa sendiri. Dengan kata lain mahasiswa setiap mahasiswa setiap zamannya akan melahirkan anak-anak muda yang kritis,” tandasnya.***

Baca Juga  Ramai Soal Sawer di Halaman KPU Garut, Pelaku Cerdas Namun Integritas KPU dan Bawaslu Dipertaruhkan

Red/K.103

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: aktivis 98Gerakan Mahasiswa adalah Gerakan MoralKuliah Umum dan Bedah Buku ALDERAPius LustrilanangUniversitas IBA Palembang
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Tribute to Lieus Sungkharisma

Post Selanjutnya

MA Putuskan Pulau Kecil Wawonii Dilarang Ditambang, Integrity Law Firm Minta Penambangan Distop

RelatedPosts

Serap Aspirasi, Yudha Puja Turnawan Gandeng SKPD Atasi Masalah Warga

4 Juli 2025
Ade Armando

Ade Armando Diangkat Jadi Komisaris Anak Usaha PLN, Dua Tahun Setelah Mundur dari PNS

4 Juli 2025
Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi-Prabowo, Budiyanto Hadinagoro, menantang Roy Suryo bertinju atau MMA/Istimewa

Sekjen Pasbata Budiyanto Tantang Roy Suryo Tinju atau MMA, Terserah

4 Juli 2025
Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman

Istri Menteri UMKM Dituding Pakai Fasilitas Negara ke Eropa, Maman Abdurrahman Klarifikasi Langsung ke KPK

4 Juli 2025

Kajati Kepri Dorong Transparansi Dana Desa Melalui Program JAGA Desa di Kabupaten Lingga

4 Juli 2025
Tim SAR mengevakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di selat Bali, Kamis (3/7/2025). Dok. Kodam IX/Udayana

Identitas 6 Korban Tewas dan 29 Korban Selamat Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali: 30 Masih Hilang

4 Juli 2025
Post Selanjutnya

MA Putuskan Pulau Kecil Wawonii Dilarang Ditambang, Integrity Law Firm Minta Penambangan Distop

ALMISBAT dan POJOK DESA Terus Mengawal Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial

Discussion about this post

KabarTerbaru

KPK Pastikan Pelajari Dokumen Soal “Misi Budaya” Istri Menteri UMKM

5 Juli 2025

Serap Aspirasi, Yudha Puja Turnawan Gandeng SKPD Atasi Masalah Warga

4 Juli 2025
Ade Armando

Ade Armando Diangkat Jadi Komisaris Anak Usaha PLN, Dua Tahun Setelah Mundur dari PNS

4 Juli 2025
Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi-Prabowo, Budiyanto Hadinagoro, menantang Roy Suryo bertinju atau MMA/Istimewa

Sekjen Pasbata Budiyanto Tantang Roy Suryo Tinju atau MMA, Terserah

4 Juli 2025
Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman

Istri Menteri UMKM Dituding Pakai Fasilitas Negara ke Eropa, Maman Abdurrahman Klarifikasi Langsung ke KPK

4 Juli 2025

Kajati Kepri Dorong Transparansi Dana Desa Melalui Program JAGA Desa di Kabupaten Lingga

4 Juli 2025
Gedung MPR RI

Mantan Sekjen MPR Diduga Terima Rp17 Miliar dari Commitment Fee Pengadaan Barang dan Jasa

4 Juli 2025
Tim SAR mengevakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di selat Bali, Kamis (3/7/2025). Dok. Kodam IX/Udayana

Identitas 6 Korban Tewas dan 29 Korban Selamat Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali: 30 Masih Hilang

4 Juli 2025

KPK Sita Total Rp33,3 Miliar dari Kasus Scandal Proyek EDC BRI Bernilai Rp2,1 Triliun

4 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah: Sempat Shalat Sunah di Depan Kabah dan Cium Hajar Aswad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.