Kabariku- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melantik 7 anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 5 anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) H. Bursah Zarnubi, S.E., menyampaikan ucapan selamat dan berharap mereka menjalankan tugas sesuai peraturan perundang-undangan.
“Saya menyampaikan ucapan selamat kepada mereka yang sudah resmi dilantik menjadi komisioner KPU dan komisioner Bawaslu periode 2022-2027. Ini amanah besar kepada mereka untuk menggelar Pemilu yang demokratis dan Jurdil,” katanya. Rabu (13/4/2022).
Disamping itu, Bursah mengingatkan para anggota KPU dan Bawaslu yang baru saja dilantik Presiden Jokowi untuk menjaga dan meningkatkan integritas serta netralistasnya.
Alasannya, tugas mereka sangat krusial yaitu menggelar dan mengawasi Pemilu 2024.
“Ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara Pemilu,” kata Bursah.
Bursah pun berharap kasus suap yang pernah menjerat salah satu komisioner KPU, Wahyu Setiawan, tidak terulang kembali.
Peraturan kode etik penyelenggara, tegasnya, juga harus dijunjung tinggi oleh masing-masing komisioner KPU dan Bawaslu.
“Sebab jika tingkat kepercayaan masyarakat menurun maka hal itu juga akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat pada proses dan hasil Pemilu 2024,” kata Bursah.
Selain itu, Bursah juga mengingatkan soal anggaran dana Pemilu, dana sebanyak Rp. 110 triliun lebih ini harus digunakan secara transparan, berhati-hati dan akuntabel.
“Karena penggunaan anggaran besar ini akan selalu diawasi dan disoroti publik. Hindari adanya penyimpangan dan korupsi. Di samping itu, anggota KPU-Bawaslu harus menjaga integritas dan bekerja keras untuk mewujudkan pemilu berkualitas,” tutup Bursah.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post